Wisata Kota Tua Jakarta Indonesia

Kota tua dalam Jakarta nir akan lekang menggunakan ketika. Wisata kota tua Jakarta akan selalu ada dan sebagai sejarah terbentuknya mak kota negara ini. Dari sini kita sanggup belajar sejarah yang masih sangat baik kondisinya dan menjadi magnet destinasi wisata di utara dan barat Jakarta. Arsitektur gedung kuno yang masih bisa disejajarkan memakai gedung bertingkat, loka nongkrong anak muda, atau hanya menghabiskan saat liburan beserta famili tercinta. Wisata kota tua Jakarta sudah masuk kedalam planning global karena bepergian kota ini sangat unik buat diikuti. Jalur perdagangan dimasa lalu terwujud memakai adanya gedung Pemerintahan, dan gudang penyimpanan. Begitu bergairahnya Jakarta tempo dulu memakai aneka macam aktivitas termasuk bongkar muat dan transportasi barang. Konektifitas secara keseluruhan terhubung menggunakan pelabuhan Sunda Kelapa & jalur kereta barah di stasiun kota.

Menuju kota tua Jakarta sangatlah mudah. Anda sanggup menggunakan bus Trans-Jakarta menggunakan destinasi akhir stasiun kota, & memakai commuter-line dengan tujuan akhir yang sama. Hanya berjalan kaki selama 10 mnt anda telah menemukan kota tua yg saling berdekatan lokasinya.

Apabila anda berada di ibukota Jakarta sempatkan menikmati objek wisata kota tua ini & aneka ragam pernak-pernik yang tersedia disekitarnya. Inilah objek wisata itu yg aku maksud.

1. Museum Fatahilah.

Http://bandung.Jacktour.Com/

Museum ini merupakan objek wisata yang telah sangat familiar sekali. Lokasinya sangat gampang ditemui

Museum Fatahilah terdiri dari tiga lantai.

a. Lantai Pertama.

Pada lantai ini tersimpan beraneka ragan peninggalan Kolonial Belanda atau VOC. Semua peninggalan ini ditemukan oleh para arkeolog seperti patung, kerajinan keramik prasasti - gerabah. Kerajinan penduduk asli Betawi juga dapat ditemukan di lantai ini.

b. Lantai Kedua.

Dilokasi ini anda dapat melihat furniture yang digunakan oleh Belanda seperti tempat tidur. Disudut lain anda juga dapat melihat lukisan dan arsitektur gedung yang sangat kental dengan nuansa kolonial dengan ukuran yang cukup besar yang menghadap ke alun-alun. Posisi menghadap digunakan oleh petinggi Belanda dengan melihat secara langsung hukuman yang diberikan kepada tahanan yaitu hukuman mati ditengah alun-alun ini.

c. Lantai Bawah Tanah.

Pada lokasi inilah semua tahanan ditempatkan. Tahanan yang membangkang kepada Belanda dan berusaha melawan kekuasan mereka di zaman itu. Kondisi tahanan masih dapat terlihat dengan kondisi lima buah ruangan sempit dan pengam ditambah dengan bandul besi yang ada pada ruangan tersebut. Bandul ini dipakai dikedua kaki tahanan.

Tiket masuk : IDR 2000

Hari operasional : Selasa - Minggu

Jam operasional : 09:00 - 15:00

Alamat : Jl Fatahlah No 1. Jakarta Kota. Jakarta Barat 11110

2. Museum Bank Indonesia.

http://bayuwinata.wordpress.com/

Sebelum menjadi Museum Bank Indonesia gedung ini berfungsi sebagai Binnel Hospital. Berjalannya waktu berubah menjadi De Javasche Bank. Proses peralihan ini terjadi pada tahun 1828. Gedung inilah cikal bakal Bank Indonesia. Pada tahun 1962 Bank Indonesia menempati gedung baru yang telah dibangun sebagai representatif gedung di daerah Thamrin. Sampai sekarang gedung ini berubah menjadi Museum yang dikelola oleh Bank Indonesia dengan membuat diorama ataupun pajangan perkembangan uang yang beredar di Republik Indonesia.

Harga Tiket : Gratis.

Hari Operasional : Senin - Minggu.

Waktu Operasional : Selasa - Kamis {08:30 - 14:30} Jum'at {08:30 - 11:00} Sabtu - Minggu {09:00 - 16:00}

Alamat : Jl Pintu Besar Utara No 3. Jakarta Barat 11110.

3. Museum Seni Rupa - Keramik.

http://rizalfahmiizain.blogspot.com/

Spot yang harus dan wajib datang ke wisata kota tua di Jakarta. Museum seni rupa - keramik ini mempunyai banyak koleksi lukisan dan jenis keramis yang terpajang disetiap sudut museum. Jumlah lukisan sebanyak 350 buah dan 1.350 keramik dari berbagai asal seperti Eropa, Asia, dan Indonesia. Jika anda belum mahir membuat keramik, di museum juga ada kelas bagaimana cara membuatnya.

Jenis keramik yang tertua ada pada zaman Majapahit kuno sekitar abad 14. Mempunyai nilai sejarah yang tinggi dengan bentuk dan keindahan untuk sebuat keramik kuno.

Tentu lokasi museum ini banyak dikunjungi oleh beraneka-ragam latar belakang termasuk para pelajar yang sedang mempelajari bagaimana cara membuat keramik yang baik mulai dari proses pemilihan bahan, pemijitan, serta proses cetak pada saat roda berputar. Untuk membuat kondisi keramik bertahan lama anda jangan kawatir, pihak museum juga mengajarkan proses pembakaran yang baik dan benar. Pihak museum juga mempunyai oven besar untuk mendukung proses pembakaran tadi.

Harga Tiket : IDR 2000 {Dewasa}, IDR 1000 {Mahasiswa}, IDR 600 {Pelajar dan Anak-anak}.

Hari Operasional : Selasa - Minggu {09:00 - 15:00}, Senin dan Hari libur nasional {Tutup}.

Alamat : Taman Fatahilah, Jl Pos Kota No 2, Jakarta Barat.

4. Museum Wayang.

http://travelerien.com/

Museum ini mempunyai beberapa koleksi yang terbaik di pulau Jawa dan beberapa negara didunia seperti China, Cambodia, India, Eropa, dan Vietnam. Gedung ini dibangun pada tahun 1912. Untuk pertunjukan wajah digelar pada hari minggu jan 10:00 pagi.

Jenis wayang yang ada di wisata kota tua di Jakarta ini terdiri dari kulit atau kayu. Karena letaknya sangat strategis di pusat kota tentu tidak sulit menemukan gedung ini.

Sejarah Museum Wayang pada zaman kolonial Belanda digunakan sebagai gereja pada tahun 1640. Terjadinya revitalisasi gedung makan pada tahun 1839 digunakan sebagai Museum Batavia yang telah diresmikan oleh Gubernur Jenderal Belanda. Setelah tahun 1975 gedung ini dirubah menjadi Museum Wayang oleh Pemerintah.

Koleksi museum wayang cukup banyak jenisnya sekitar 5.000 koleksi seperti wayang rumput, wayang beber, wayang golek, wayang kardus, dan lainnya. Pihak museum juga dapat dilihat bagaimana pembuatan wayang dan pagelaran karawitan seperti wayang kulit betawi atay wayang kulit Purwa. Tentu anda dapat membawa cenderamata wayang yang tersedia dicounter yang telah disiapkan oleh pengelola.

Harga Tiket : IDR 5000 {Dewasa}, IDR 3750 {Mahasiswa}, IDR 2250 {Anak-anak atau Pelajar}

Jam Operasional : Selasa - Minggu 09:00 - 15:00

Alamat : Jl Pintu Besar No 27. Jakarta Barat.

5. Pelabuhan Sunda Kelapa.

http://panoramio.com/

Tempat wisata kota tua di Jakarta ada di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan yang sangat penting bagi perkembangan kota Jakarta yang menjadi tempat strategis bongkar buat barang dimasanya. Pelabuhan ini sudah berdiri pada abad ke 5. Sampai sekarang masih digunakan tetapi masih dalam skala terbatas dalam wilayah Indonesia.

Menuju ke tempat wisata ini anda harus memutar arah dengan menggunakan Trans-Jakarta jurusan Tanjung Priok dan menuju ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

Harga Tiket : IDR 2500 , Parkir {IDR 4000}

Jam Operasional : Senin - Minggu 24-Jam

Alamat : Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

6. Toko Merah.

http://cbnex.com/

Anda juga harus menyempatkan diri untuk berkunjung ke Toko Merah ini. Dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron Van Inhoff dengan luas 2.741 m2. Kenapa Toko Merah?. Sesuai dengan fungsinya diiliki oleh warga Cina yaitu Oey Liauw Kong pada abad ke 19 dengan waktu yang cukup lama. Warna merah hati juga tampak pada tempok dan interior gedung.

Pada zaman Van Imhoff, gedung ini juga menjadi tempat kediaman beberapa Gubernur Jenderal seperti Jacob Mossel (1750 - 1761), Petrus Albertus Van der Parra (1761 - 1775), Reinier de Klerk (1777 - 1780), serta lainnya.

Antara tahun 1743 - 1755 dijadikan kampur angkatan laut (Académie de Marine) , 1786 - 1808 sebagai hotel pejabat (Heerenlogement), dan pada tahun 1809 - 1813 keseluruhan bangunan dijadikan tempat tinggal oleh Anthony Nacare. Setelah itu 1813 - 1851 kepemilkan gedung dimiliki oleh Oey Liauw Kong yang berfungsi sebagai taka.

Pada tahun 1920 dibeli kembali plej NV Nouw Maatschappij serta diperbaiki oleh Bank Voor Indie sampai tahun 1925. Menjadi Biro dan Kantor Dagang ; De Semarangse Zee en Brandassuransi Mij, Algemene Landbouws Syndicaat, dan dan WM Muller. & Co. Antara tahun 1934 - 1942 ditempati oleh perusahaan besar Belanda N.V. Jacobson vanl den Berg.

Perubahan terus berlanjut yang pada akhirnya menjadi cagar budaya dan function-hall untuk tempat konfrensi dan pameran pada tahun 2012.

Alamat : Jl Kali Besar Barat No 11. Jakarta barat.

7. Museum Bank Mandiri.

http://triptrus.com/

Museum ini berdiri pada tahun 1998 mempunyai luar 10,039 m2. Sebelumnya gedung ini digunakan oleh Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM), perusahaan dagang yang dimiliki oleh kolonial Belanda dan berkembang ke bidang perbankan.

Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) pada tahun 1960 dinasionalisakan dan salah satu gedung Koperasi Tani dan Nelayan untuk ekspor-impor. Maka pada tahun 1968 terbentuklah Bank Exim dan melebur menjadi Bank Mandiri pada tahun 1999.

Koleksi museum sangat menarik termasuk aktifitas perbankan tempo dulu termasuk surat berharga, mata uang kuno, safe deposit box, dan aneka surat berharga. Ornamenya masih tetap terjaga dan keasliannya pada waktu pertama didirikan.

Jam Operasional : Selasa - Minggu {09:00 -16:00}. Senin dan hari libur nasional tutup.

Harga Tiket : IDR 2000 {Dewas} IDR 1000 {Grup}

Alamat : Lapangan stasiun No 1. Jakarta Barat.

Tips.

1. Wisata kota tua di Jakarta sangat strategis dan mudah ditemukan. Transportasi umum yang dekat dengan wisata ini adalah Trans-Jakarta serta Commuter-Line.

2. Anda tidak perlu banyak mengeluarkan biaya banyak untuk menikmati wisata tua ini. Masih terjangkau dengan anggaran liburan murah anda bersama keluarga.

3. Jangan lupa membawa camera untuk melakukan aksi potografi anda, termasuk selfie, welfie, dan video. Share ke sosial media yang anda punya supaya rekan sahabat dan keluarga lainnya mengetahui indahnya berwisata seperti ini.

4. Jangan lupa buang sampah pada tempatnya. Menjaga kebersihan anda turun membantu merawat kebersihan disekitar wisata kota tua.

5. Jika anda seorang muslim jangan lupa menunaikan sholat fardu. Disekitar tempat wisata tersedia mesjid untuk menunaikan ibadah sholat seperti didekat gedung Bank BNI stasiun kota.