Rabu, 16 Desember 2020

Martabak Kubang Legenda Sejarah

Sebagai urang awak Minang sangat familiar dengan martabak kubang dimana sebuah martabak yg menjadi populer

Martabak Kubang atau Martabak Mesir Khas Padang Sumatera Barat. Poto oleh: MasakanDapurku.com

Sejarah Martabak Kubang dari Padang, Sumatera Barat.

Martabak kubang ini berasal dari daerah Kubang di kecamatan lima puluh kota, Sumatera Barat. Di kota inilah muncul sebuah ide dari H.Yusri Darwis yang ingin menciptakan ide sebuah martabak yang enak, nikmat, serta dari bumbu yang ada disekitarnya. Cerita awal, makanan martabak ini memang sangat terkenal dan berasal dari daerah Negara Mesir tempat asalnya. Tetapi, ditangan H.Yusri Darwin memodifikasi sesuai dengan karakter lidah orang Sumatera Barat sehingga tercipta nama Martabak Mesir Kubang. Proses ini melalu perjalanan yang sangat panjang, tidak mulus, bahkan perlu strategi tinggi bisa menjadi hidangan yang sangat dicari bagi pecinta kuliner seperti sekarang ini.

Martabak kubang ini pertama kali di lounching menggunakan gerobak di Padang Sumatera Barat pada tahun 1974 oleh pendirinya sendiri H.Yusri Darwis. Setelah lama sekali di perantauan, beliau ingin pensiun dan ingin mengabdi di kampung halaman terutama untuk nagari kubang. Perjalanan bisnis ini terus berlanjut sampai sekarang dan diteruskan oleh keluarga inti beliau.

Bedah Martabak Kubang atau Martabak Mesir.

Martabak kubang atau martabak mesir adalah sebuah nama sebutan untuk semua konsumen khususnya bagi urang awak Minangkabau. Namanya berbeda tetapi produknya sama yaitu martabak. Sepirin martabak kubang yang sudah terpotong segi empat berjumlah 12 dilengkapi dengan satu mangkok kecil saos cocol yang rasanya asam, manis, dan pedas bercampur dengan warna agak kehitaman yang didapat dari kecap serta potongan cabe rawit hijau, bawang bombay, dan tomat merah. Taburan cabe rawit dan bawang bombay sebagai peninggi rasa kuah sehingga sempurna bercampur dengan martabak kubang atau martabak mesir.

Martabak Kubang Tidak Sama Dengan Martabak Telor.

Dari sekilas terlihat hampir sama, tetapi secara keseluruhan berbeda. Sama-sama martabak tetapi rasanya sangat jauh sekali berbeda. Martabak telor mirip dengan martabak india atau bahkan martabak bandung yang menggunakan telor bebek atau telor ayam negeri sebagai bahan utama, dan kulit antara kedua martabak ini relatif hampir sama. Apalagi membuat satu buah martabak membutuhkan pembungkus martabak telor dan martabak kubang dengan sedikit ayunan cantik menjadi lebar serta cukup sehingga siap dimasukan adonan yang telah disiapkan. Maka isian siap di gabungkan dicampur diatas pembungkus yang telah diayun cantik tadi dimasak di tungku panas dengan minyak samin, dilipat untuk mengikat keseluruhan adonan martabak.

Digoreng di tungku besar berkuran lingkaran dengan diameter sekitar +/- 50 cm dengan minyak samin sebagai minyak utama penggorengan martabak kubang atau martabak mesir atau tambahan margarin meninggikan rasa martabak kubang. O iya. yang sangat unik adalah bahan racikan daging sapi yang telah berbumbu seperti rendang ini dimasukan ke dalam gelas aduk untuk mencampurkan beberapa bahan lainnya seperti daun bawang. telur, bahkan bumbu rahasia lain tercipta rasa yang sangat nagih istimewa.

Proses masak tidak lama memakan waktu sekitar 10-20 menit sampai terhidang diatas meja. Jumlah potongan sepiring sejumlah 12 potong ditambah dengan satu mangkok kecil saos cocolan martabak kubang atau martabak mesir sebagai pelengkap makan.

Inilah kuliner asli dari urang awak Minang Sumatera Barat yang sudah membumi di Indonesia dan dapat dikatakan sebagai menu makanan wajib yang harus dicoba. Martabak kubang atau martabak mesir ini dihidangkan panas dan harus segera di santap. Tetapi, apabila rekan ingin memakannya keesokan harinya dapat juga dengan meletakan di kukusan magic jar supaya masih tetap empuk dan tidak bantat.

Sumatera Barat tidak hanya terkenal dengan pemandangan alam yang masih alami, budaya yang masih bersinergi dengan tatanan hidup masyarakat, dan oleh-oleh khas balado. Martabak kubang atau martabak mesir menjadi kuliner penting urang awak Minang Kabau yang sudah bisa dijadikan panganan yang sangat bergizi dan dapat bersaing dengan makanan western belum tentu sehat kaya bumbu seperti ini. Rempah-rempah khas inilah yang akan menjadikan martabak mesir atau martabak kubang menjadi destinasi lain makanan yang sudah mulai di dapat di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar