Setelah melakukan bepergian para traveller solo alias backpacker akan mencari bis yg eksklusif terkoneksi memakai Bandara Internasional Minangkabau [BIM] Padang Sumatera Barat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat udara. Kota yg nir ada bis eksklusif dari pusat pemerintahan kota kabupaten adalah Painan, Solok, Sawahlunto, Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, Padang Panjang, Alahan Panjang, dst. Kota yg aku sebutkan ini adalah kota pemerintahan daerah kabupaten kota yang belum ada bis eksklusif ke BIM Padang Sumatera Barat. Padang merupakan pusat ibu kota Sumatera Barat sebagai pusat pemerintahan
Untuk mencapai lokasi BIM [Bandara Internasional Minangkabau] perlu dilakukan perjalanan estafet dimulai dari pusat kota yang nanti saya jelaskan. Sebenarnya tidak terlalu sulit hanya saja anda sebagai traveller solo backpaceker sudah mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengetahui dimana tempat posisi bus menuju kota Padang dan kemudian menggunakan bus atau kendaraan lain sampai ke bandara Minangkabau Padang. Berikut penjelasannya.
A. Start mulai dari kota Payakumbuh|Bukittinggi|Batusangkar|Padang Panjang|
Kota yang saya sebutkan diatas mempunyai jalur yang sama menuju ke pusat kota Padang. Muara perjalanan akan masuk ke kota Padang Panjang - Lembah Anai - Kayu Tanam - Sicincin - Lubuk Alung - Kota Padang. Saya langsung merekomendasikan langsung ke kota Padang, jika anda berhenti di persimpangan duku maka disana tidak ada bus yang langsung ke bandara hanya pangkalan ojek yang akan meminta bayaran yang tidak reasonable dengan jarak dari perempatan duku sampai dengan Bandara Internasional Minangkabau [BIM] Padang Sumatera Barat hanya +/- 3 km saja sekitar IDR 15.000. Perjalanan ini khusus menggunakan bus AKAP umum atau angkutan umum, jika anda menggunakan travel bisa diantar langsung sampai ke BIM dan sepertinya tidak perlu dijelaskan karena sudah pasti sampai di bandara.
Informasi yang bagus bagi rekan solo backpacker adalah pada saat sekarang ini kereta api bandara sudah mulai dikerjakan oleh PT KAI yang menghubungkan antara kota Padang dengan bandara BIM. Nah, jika moda transportasi ini sudah selesai dikerjakan maka anda tidak perlu lagi langsung ke kota Padang, dapat berhenti di stasiun duku dimana kereta bandara ini akan menanti. Semua sopir atau kondektur mobil sudah pasti tahu jika penumpang memberikan sinyal untuk berhenti di stasiun duku ini menuju ke Bandara Internsaional Minangkabau. [update 28/7/2017] proses pengerjaan belum selesai. Jika infrastrukturnya sudah selesai dan kereta bandara sudah di operasionalkan dengan sempurna anda bisa berhenti di stasiun duku menuju bandara BIM. Untuk tarif bisa langsung ke counter loket di stasiun serta jam keberangkatan akan di released oleh pihak PT KAI.
Jika kereta bandara ini masuk belum beroperasi makan anda harus menunju ke kota Padang atau perempatan duku. Berikut ilustrasinya.
1. Langsung ke kota Padang.
Jika bus AKAP yang anda tumpangi hanya berhenti sampai dengan Basko Mall atau dekat dengan UNP [Universitas Negeri Padang]. Perlu diketahui terminal bus AKAP di kota Padang belum tersedia. Pada saat sekarang masih dalam tahap pembangunan oleh pihak terkait. Anda harus berhenti di daerah ini. Jika anda menunggu damri angkutan khusus bandara yang menghubungkan kota Padang harus mengetahui jam keberangkatan [Jadwal diatas jam 10 pagi] sesuaikan dengan jadwal kedatangan anda sesuai dengan jadwal dari bus damri ini.
2. Berhenti di perempatan duku.
Perempatan duku ini adalah perempatan yang menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau dengan bypass, Padang dengan jalur ke kota Bukittinggi. Anda harus berhenti di lokasi ini jika urgent dapat mengunakan ojek yang sudah menanti dibawah kolong fly over jembatan. Perlu saya sampaikan bahwa tarif yang dipatok oleh ojek ini cukup tinggi, jarak antara perempatan duku dengan BIM +/- 3 km saja dengan harga IDR 15.000. Jika anda terburu-buru silahkan menggunakan jasa ojek ini tetapi ada syaratnya, apabila barang bawaan anda hanya ransel saja.
3. Menggunakan taksi.
Di kota adang sudah ada armada taksi blue bird yang sudah wara wiri sekitar tahun 2016. Jika anda merasa kurang nyaman dengan kedua penjelasan saya diatas gunakan taksi blue bird. Saya merekomendasikan untuk menaiki taksi ini di daerah Basko Mall atau UNP seperti poin no 1. Karena berdekatan dengan mall, armada taksi ada mangkal di sekitarnya. Saya perkirakan argo taksinya sekitar IDR 50.000.
B. Start dari Sawahlunto | Solok | Alahan Panjang |
Ketiga kota ini bermuara kejalan lubuk selasih - Indarung - Padang. Jika anda mengunakan travel bisa diantar langsung ke Bandara Internasioanl Minangkabau [BIM] Padang Sumatera Barat. Tetapi bagi anda yang menggunakan transportasi umum seperti AKAP harus menggunakan cara estafet untuk sampai ke bandara. Untuk bus AKAP akan berhenti akhir di daerah kubu atau lakuak, dan anda harus menggunakan angkutan umum dalam kota Padang ke perbehentian damri. Angkutan umum ini berwarna merah dengan model kijang kapsul. Jurusan angkot ini ada dua yaitu Gadut - Pusat kota dan Indarung - Pusat kota. Anda bisa saja menaiki kedua jurusan angkot ini dia akan melewati lapangan imam bonjol dimana pangkalan damri ada disana. Pastikan ke sopir angkot untuk berhenti di pangkalan damri. Untuk penggunaan travel anda akan langsung diantarkan ke bandara BIM.
C. Start dari Painan.
Untuk dari kota Painan saya merekomendasikan menaiki travel langsung diantar ke bandara, karena estafetnya agak rumit. Jika anda ikuti mungkin agak sedikit rumit, malah nanti kegalauan akan melanda.
Saya ingin juga memberikan tips jika bus langsung ke Bandara Internasional Minangkabau Padang Sumatera Barat yang saya sebutkan diatas itu tidak ada sama sekali, harap perhatikan kondisi dibawah ini.
1. Untuk anda yang menggunakan AKAP ataupun travel harap jam penerbangan pesawat diatas jam 10 pagi, dimana pada jam tersebut merupakan jam yang baik untuk sampai di bandara dengan suasana lebih santai. Jika keberangkatan pesawat anda terlalu pagi, bus AKAP atau travel belum tersedia. Siapkan spare waktu yang cukup untuk sampai di Bandara Minangkabau supaya tidak ketinggalan pesawat.
2. Untuk barang bawaan sesuai dengan kapasitas untuk satu penumpang baik untuk bus AKAP atau travel. Jika estafet menggunakan angkutan kota, membawa barang bawaan lebih banyak tentu akan merepotkan.
3. Selalu ingat dimana tempat pemberhentian. Jika kurang paham selalu bertanya kepada masyarakat supaya tidak tersesat.
4. Siapkan uang yang cukup untuk pembayaran transportasi. Jangan banyak membawa barang bawaan dan barang berharga lainnya. Supaya terhindar dari bahaya kejahatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar