Kamis, 24 Desember 2020

Transportasi Umum Dalam Kota Padang

Berkeliling kota Padang memakai transportasi generik tentu berhubungan dengan biaya . Sebutan penduduk lokal

Angkutan umum di kota Padang.

Photo by :http://travel.tribunnews.com/ Masih terbatasnya pilihan tidak seperti kota besar lainnya di Indonesia yang banyak berhubungan dengan online-transportasi tetapi di Padang masih relatif baik dalam transportasi umum dan tentu berbeda dengan kota lain. Seperti jenis angkutan umum yang dimodifikasi secara massive baik luar dan dalam kendaraan. Umumnya jenis kendaraannya Suzuki Carry, dan Toyota Kijang untuk angkutan umum. Jika dilihat dari body keseluruhannya sudah diganti seperti mobil balap yang berkeliling kota. Ditambah lagi nuansa musik yang trending seperti pop, rock, Minang, ataupun India. Semuanya ada. Jadi anda tidak akan pernah bosan. Sangat menyenangkan sekali.

Dengan cuaca yang relatif panas pada siang hari tentu menggunakan transportasi umum menjadi pilihan terbaik di kota Padang. Apabila anda menggunakan kendaraan umum banyak sekali jenis warna yang mempunyai arti dan jurusan yang akan ditempuh oleh kendaraan ini. Warna yang jelas terlihat ini seperti oranye, putih, kuning, unggu, biru tua, dan seterusnya. Ada beberapa angkutan umum adanya stiker di bagian kaca belakang yang tertulis rute jalan. Tarif yang sangat bersahabat dengan saku anda ini tergantung dengan jarak yang akan ditempuh. Setiap penumpang mempunyai tarif berbeda, tergantung posisi naik dan turunnya, memang tarif sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota tetapi di kota Padang masih menganut prinsip berapa jarak akan menentukan biaya yang akan dibayar pada saat turun. Tarif berkisar antara IDR 3000 untuk jarak dekat - IDR 6000 untuk jarak jauh.

Strategi sopir angkutan umum ini menggunakan klakson yang berbeda dari keluaran pabrik. Mereka menggantinya dengan merek yang berbeda dan suara yang lembut seperti mobil pribadi pada umumnya. Kondisi didalam kendaraan umum tersedia tempat duduk yang saling berhadapan dengan dua sisi, sisi dekat pintu memuat empat orang penumpang dewasa, dan sisi tempat duduk yang panjang memuat sekitar enam orang dewasa. Caranya pun tentu unik yang dilakukan oleh sopir angkot dengan membunyikan klakson nada rendah untuk para perempuan atau laki seperti menggoda untuk menaiki kendaraannya. Anda harus menyebutkan tujuan akhir dimana akan turun, karena ada beberapa angkot tidak sampai tujuan karena tergantung dari jumlah penumpang yang mereka angkut.

Berikut pedoman warna kendaraan umum di Padang menunjukan rute dan tujuan akhir.

Putih : Ps Raya - Tabing

Oranye : Ps Raya - Samudera - Veteran - Hamka - Adinegoro - Lb Buaya

Hijau : Ps Raya - Samudera - Veteran - Hamka - Labor Cenderawasih

Kuning : Basko - Belimbing.

Merah : Ps Raya - Gadut atau Indarung.

Biru Muda : Ps Raya - Penggambiran atau Aur Duri

Biru Tua : Ps Raya - Seberang Padang - Teluk Bayur

Unggu : Pusat Kota - Sp Haru - Lubeg - Bypass - Air Pacah

Sekarang ditambah lagi transportasi khusus Trans-Padang sebagai transportasi umum di Padang. Untuk menata transportasi publik yang lebih nyaman oleh Pemerintah Kota Padang. Seperti bus Trans-Jakarta ini tetapi ukuran bus yang digunakan jenis medium. Rute  dimulai dari Lapangan Imam Bonjol - Jend Sudirman - Khatib Sulaiman - Batas Kota. Dengan tempat pemberhentian yang sudah disediakan. Anda tidak bisa turun seperti angkot diatas. Jadi bagaimana?. Sudah ingin mencoba kendaraan umum di kota Padang. Mengenal suasana asli di ranah Minang dengan melihat kebiasaan unik dengan budayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar