Sewaktu pada bandara kita seluruh mungkin pernah melihat bebarapa stand plastic-wrap berdiri menunggu kehadiran kita buat mampir membungkus koper atau barang lainnya sebelum check in pada counter maskapai. Biasanya lokasi stand ini berlokasi pada pintu masuk sehabis barang di scan pertama oleh petugas bandara. Yang menjadi pertanyaan seberapa penting plastic wrap ini buat ketenangan konsumen?. Apakah cara ini merupakan cara buat mengamankan barang anda yang akan masuk ke bagase pesawat, atau hanya menjadi kegengsian seorang penumpang yang ingin diakui ke eksistensiannya menjadi kaum urban yg oke punya, berikut penjelasannya.
1. Keamanan barang bawaan penumpang.
Sebenarnya plastic-wrap ini adalah lahan usaha baru yang skala UMKM yang dilakukan sang segelintir eksklusif atau partikelir. Tujuan usaha ini adalah membantu konsumen buat melapisi koper memakai sejumlah plastik yang dibantu oleh mesin yg beraliran listrik menggunakan posisi berputar menggunakan jangka ketika eksklusif sebagai akibatnya barang atau koper terlihat contohnya dalam vacum kedap
Keamanan yang dimaksud disini adalah dengan adanya beberapa kasus kehilangan di bagase pesawat, kerusakan, atau bahkan tertukar menjadikan bisnis ini mulai dilirik. Tetapi keamanan yang diberikan relatif baik khusus untuk barang bawaan konsumen yang sifatnya tidak kuat ataupun masih lemahnya pengamanan menurut standar dari penerbangan yang ditetapkan.
Plastic-wrap ini hanya banyak di bandara di Indonesia, sewaktu saya di luar negeri ada juga, tidak seramai stand seperti ini berdiri di pintu masuk di negara kita. Sepertinya hanya di Indonesia saja stand ini berdiri membantu masyarakat membuat barang bawaannya menjadi aman. Apakah separah itu keamanannya barang bawaan untuk terbang bersama penumpang di negara kita ini?..
2. Penting dan tidak penting.
Untuk poin ini kembali ke pribadi masing-masing. Jika diperlukan memakai plastic-wrap jika tidak ya apa adanya. Ada sebagian orang berpendapat jika tidak pakai plastic-wrap sepertinya parno karena mungkin sebelumnya mereka ada pengalaman yang tidak diinginkan seperti kehilangan bagase atau tas yang dipakai rusak atau robek. Maka mereka membeli lapisan plastic-wrap untuk menjaga barang bawaan sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Untuk anda yang merasa ini tidak penting hanya membawa barang bawaan yang bisa dibawa kedalam pesawat tidak masalah sama sekali. Mungkin untuk barang-barang yang dirasa kurang aman dapat menggunakan plastic-wrap untuk keamanan jika dimasukan kedalam bagase.
Penting atau tidak penting ini untuk anda yang menyikapi keadaan barang yang akan dibawa. Jika merasa aman tidak ada kendala ya tidak pakai plastic-wrap sama sekali.
3. Harga Kompetitif.
Rata-rata harga untuk membungkus koper atau barang dengan plastic-wrap ini masih terjangkau. Biasanya harga berdasarkan besar barang yang akan dibungkus berbanding dengan panjangnya plastik yang terpakai. Harga yang dibayar tentu untuk setiap bandara berbeda seperti contoh di Jakarta dengan Padang mempunyai harga yang berbeda tergantung besar barang yang akan dibungkus. Beberapa dari pengalaman traveller memberikan komentar bahwa harga masih masuk akal dengan besarnya barang.
Sekarang anda sudah mulai mengetahui apakah perlu menggunakan plastic-wrap untuk memberikan keamanan penuh terhadap koper atau barang yang dibawa. Keamanan memang mutlak didapat tetapi tidak bisa diprediksi apakah aman atau tidak jika mengunakannya pada saat travelling.
Ada beberapa tips untuk tidak menggunakan plastic-wrap terhadap barang atau koper untuk menghemat uang selama perjalanan.
1. Bawa barang yang tidak banyak dan bisa dimasukan kedalam koper. Biasanya barang yang diijinkan masuk ke dalam pesawat +/- 7 kg.
2. Belilah koper dan ransel yang mempunyai kualitas tinggi. Bagaimana cara memilih ransel yang baik sudah saya buat ulasan [baca: link] gunanya untuk menghemat biaya. Biasanya koper jenis ini sudah memiliki keamanan yang cukup tinggi.
3. Apabila anda melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara jangan menyimpan barang bawaan dengan koper yang berkualitas rendah. Hal ini mempunyai sebab karena proses angkut barang masuk dan keluar pesawat membutuhkan kekuatan dan ketangguhan. Maksudnya, jangan memakai koper atau ransel yang berbahan kain standar atau tidak direkomendasikan oleh rekan traveller.
4. Jangan merasa bahwa dengan memakai plastic-wrap beranggapan seseorang yang oke bahkan ada yang menyebutkan gengsi kekinian kaum urban. Menurut saya pemikiran seperti salah. Plastic-wrap hanya digunakan untuk keperluan pengamanan, jika tidak perlu tidak usah menggunakan pembungkus plastik seperti ini. Lumayankan bisa hemat yang bisa digunakan ke hal yang lebih bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar