Minggu, 06 Desember 2020

Bisnis Plastic Wrapping Bagasi Menjadi Alternatif UMKM Lokasi di Bandara

Bisnis yg telah mulai diincar buat membantu penumpang pesawat yaitu usaha plastik wrapping bagasi sebagai pembungkus koper atau barang menjadi cara lain UMKM yang terletak di pintu konter check in Bandara. Sepertinya praktis

Sebagian orang pasti berpendapat bahwa bisnis hanya untuk kegiatan pemenuhan kebutuhan sehari-hari saja yang tidak terlalu fokus dijalani, tetapi bentuk pola kerja bisnis seperti ini masih relatif baru sekitar 10 tahun belakangan ini ditemukan di pojok dekat dengan konter check in bagase pesawat. Lirikan segelintir orang untuk menekuni bisnis masih relatif sedikit serta serius ditekuni tetapi setidaknya dapat memberikan gambaran bahwa semua peluang harus ditelisik dengan smart. Kenapa bisnis plastik pembungkus barang atau koper [plastic wrap] ini sudah muncul di bandara sibuk di dalam dan luar negeri sebagai UMKM yang cukup baik ini untuk tekuni, ternyata kebutuhan untuk keamanan barang sudah mulai dirasakan oleh penumpang. Tidak cukup hanya pengunci barang yang diandalkan tetapi sekarang dibungkus plastik lebih aman.

Contoh Mesin Plastic Wrapping Bagase di Bandara.

Saya ingin memberikan studi kelayakan bisnis plastic wrapping bagasi atau plastic wrap ini sebagai cara untuk menghasilkan uang disamping kegiatan lain yang bisa ditekuni secara bersamaan.

Harga Mesin Wrapping Bagasi [tergantung tipe mesin] : IDR 50.000.000 - IDR 75.000.000

Jenis jasa yang diberikan untuk wrapping bagasi seperti:

a. Small : IDR 20.000

b. Medium : IDR 25.000

c. Large : IDR 30.000

Mesin wrapping bagasi ini menggunakan jenis plaastik sktrech film dengan harga IDR 80.000 dengan panjang 300 meter. Jika kita lihat HPP nya adalah: IDR 80.000 / 300 = IDR 267

Dari pengalaman di lapangan oleh petugas wrapping bagasi tiap tipe koper atau barang membutuhkan plastik yang berbeda penggunaanya,

a. Small : 8 meter x IDR 266 : IDR 2.128

b. Medium : 16 meter x IDR 266 : IDR 4.256

c. Large : 25 meter x IDR 266 : IDR 6.650

Jika dibandingkan antar harga jual dengan HPP per jenis barang dapat kita lihat detilnya:

a. Small : IDR 20.000 - IDR 2.128 = IDR 17.872

b. Medium : IDR 25.000 - IDR 4.256 = IDR 20.744

c. Large : IDR 30.000 - IDR 6.650 = IDR 23.350

Penempatan mesin wrapping plastik bagasi di bandara mempunyai rata-rata harga sewa IDR 8.000.000 [tergantung lokasi letak] per bulan [biasanya sudah termasuk listrik, service charge bandara]. Dibutuhkan dua orang karyawan untuk menjalankan bisnis ini dengan gaji tergantung UMR masing-masing provinsi. Saya mengambil rat-rata saja sekitar IDR 1.500.000 per bulan. Total gaji karyawan IDR 3.000.000.

Memang untuk plastik wrapping bagasi ini ada pasang surutnya tergantung dari kebutuhan konsumen. Tetapi jangan kawatir, setiap usaha ada peluang sehingga saya mengambil rata-rata saja per hari pengguna jasa ini sebagai ilustrasi.

a. Small : 20 x IDR 20.000 = IDR 400.000

b. Medium : 25 x IDR 25.000 = IDR 625.000

c. Large : 15 x IDR 30.000 = IDR 450.000

Pendapatan per hari dari seluruh jenis jasa IDR 1.475.000

Jadi penggunaan plastik per bulan [rata-rata]:

a. Small : 8 meter x 20 = 160 meter

b. Medium : 16 meter x 25 = 400 meter

c. Large : 25 meter x 15 = 375 meter

Totak kebutuhan plastik per hari: 935 meter. Kebutuhan satu bulan 935 x 30 = 28.850 meter. Satu rol plastik 300 meter. Jadi kebutuhan per bulan sekitar 94 rol

Dengan jumlah hari kalender setiap bulan diambil 30 hari saja maka pendapatan dapat diraih IDR 1.475.000 x 30 = IDR 44.250.000

Berikut laporan laba rugi penjualan jasa wrapping plastik bagasi.

Penjualan : 44.250.000

Biaya-biaya:

a. Biaya kebutuhan plasik:

94 rol x IDR 80.000 = 7.520.000

b. Biaya sewa =  8.000.000

c Gaji karyawan = 3.000.000

Total biaya : 18.520.000

Keuntungan : 25.730.000

Dari hasil rata-rata per bulan dengan angka ini belum dikurangi dengan harga CCTV, mesin kasir, dan internet untuk melakukan monitoring jarak jauh untuk melihat kinerja karyawan. Jika anda sendiri yang menjadi karyawan dapat dipastikan uang sebesar IDR 25 jt bisa diraih. Dengan harga mesin IDR 75jt dapat di hitung BEP untuk bisnis wrapping plastik bagasi ini bisa dipastikan dapat berjalan sampai 3-4 bulan sudah balik modal.

Tips membuka bisnis wrapping plastik bandara untuk anda ingin terjun ke UMKM ini.

1. Jika anda mempunyai beberapa lokasi bisnis mesin plastik wrapping bagasi ini perlu di monitor secara berkala agar kontiniuitas tetap berjalan. Monitor ini bisa dilakukan menggunakan CCTV dengan jaringan internet sebagai penghubungnya yang dapat di remote dari luar lokasi penempatan lokasi bisnis.

2. Carilah pegawai yang dapat diandalkan kejujurannya untuk membantu anda menjalanankan bisnis ini. Tanpa mereka roda perputaran omset sangat tergantung dari mereka.

3. Selalu memberikan daftar list di lokasi bisnis ini supaya konsumen dapat mengetahui harga yang anda pasang sesuai atau layak. Daftar ini perlu untuk mengurangi kecurangan karyawan untuk memberikan harga kepada konsumen.

4. Lakukan opname kas atau perhitungan uang masuk secara berkala, misalnya pada jam tertentu untuk menghitung pemasukan dan bandingkan dengan record dari CCTV. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kecurangan.

5. Untuk pegawai disiapkan baju seragam untuk memberikan kesan profesional kepada konsumen. Ini perlu untuk memberikan keyakinan orang yang membantu barang mereka untuk diberi plastik wrapping sebelum check in di konter bagase penumpang.

6. Setiap bisnis mempunyai nama yang akan menjadi trade mark jasa. Siapkan nama bisnis anda di lokasi bandara dengan didominasi warna yang eye-catching supaya konsumen menjadi tertarik untuk menggunakan jasa plastik wrapping bagasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar