Kenapa Banyak Sekali Vending Machine di Negara Jepang

Bagi anda yang sudah mendatangi negara Jepang niscaya terkesima melihat banyaknya vending machine yang masih ada disana. Kenapa banyak sekali vending machine yg masih ada pada negara Jepang?. Bahkan dapat dikatakan setiap sudut pasti terdapat vending machine, bahkan jumlahnya telah mampu mengikuti seluruh hasrat rakyat Jepang misalnya makanan, minuman,

Contoh Vending Machine di Negara Jepang. Poto oleh: .bigdreamerblog.com

Apa itu Vending Machine?.

Mari kita menjelaskan pengertian vending machine, adalah sebuah mesin yang berhubungan listrik menyediakan beraneka ragam produk yang mendukung kebutuhan instant masyarakat Jepang. Seperti diuraikan diatas jenis produknya dimulai dari makanan, minuman ringan, bahan pokok, dsb. Untuk kebutuhan orang dewasa biasanya vending machine akan menyuruh pembelinya untuk melakukan scanning ID atau KTP sebelum proses pembelian berlangsung.

Sebegitu banyaknya vending machine yang menyediakan beraneka ragam produk ternyata jumlahnya sudah hampir sama dengan jumlah penduduk Jepang. Dapat dikatakan negara yang paling banyak menggunakan mesin seperti ini di dunia. Mungkin anda bertanya-tanya kenapa banyak sekali mesin ini di Jepang, ada alasan tertentu bagi pebisnis untuk menciptakan mesin seperti untuk menjalan roda perekonomian mereka. Berikut penjelasannya.

1. Penduduk Jepang banyak berada di luar rumah dengan mayoritas berjalan kaki.

Dengan gemarnya penduduk Jepang beraktifitas menggunakan kedua kaki mereka untuk menuju suatu tujuan. Kegemaran ini sudah dimulai dari zaman nenek moyang mereka dan sudah menjadi tradisi kebudayaan. Untuk mendukung kebutuhan yang banyak terhubung dengan dunia luar ini butuh sesuatu bentuk benda yang bisa mencukupi keseluruhan kebutuhan mereka, maka terciptalah vending machine yang lebih praktis. Karena beberapa lokasi tepat cepat untuk memenuhi segala kebutuhan mereka tentu tidak smeua tersedia dan butuh waktu yang cukup banyak. Sehingga setiap sudut kota sudah tersedia benda ajaib memuat segala bentuk jenis barang dimulai dari suhu panas dan suhu dingin.

2. Di Jepang Biaya Sewa Property Sangat Mahal.

Berbeda dengan Indonesia yang mempunyai lahan properti yang cukup masih terjangkau untuk disewa. Berbanding terbalik dengan negara Jepang, lahan properti disini sangat mahal sekali biaya sewanya. Jika punya lahan itupun tidak di kota besar tetapi di pedesaan. Mereka dengan sukarela tinggal ditengah kota di apartemen ukurannya yang sangat kecil, makin besar properti mereka miliki mempunyai harga selangit. Begitu juga dengan biaya sewa untuk melakukan bisnis, biaya tinggi tidak mungkin mereka lakukan. Mereka menciptakan vending machine sebuah suatu inovasi menghemat biaya sewa yang tinggi tadi. Mesin ajaib ini mereka letakan disetiap keramaian, dekat rumah penduduk, di jalan raya, gedung perkantoran, stasiun, dsb. Sistim bagi hasil biasanya mereka lakukan untuk menjalankan roda bisnis ini antara pemilik mesin dengan owner properti.

Poto oleh: https://blog.lakupon.com

3. On-time mind set.

Begitulah sifat dari penduduk Jepang yang sangat menghargai waktu dengan tepat. On time mind set sudah mengakar dalam karakter orang Jepang. Dengan tidak membutuhkan waktu yang cukup banyak maka vending machine ini banyak sekali diletakkan tempat umum yang banyak orang Jepang beraktifitas, baik dalam perkantoran dan ruangan outdoor. dengan konsep membeli sesuatu pada detik itu juga.

Hal ini juga terlihat pada waktu jam istirahat, orang Jepang sangat menghargai jam istirahatnya dalam hitungan detik. Dengan karakter seperti mereka tidak perlu antri hanya untuk sekedar membeli makanan di food court atau restoran yang butuh waktu untuk sampai ke lokasi. Begitu juga butuh waktu lagi untuk sampai ke lokasi kerja. Untuk mesiasati kebutuhan seperti ini hanya vending machine yang mampu mewujudkan keinginan mereka dengan menempatkan menu makanan di gedung perkantoran serta stasiun.

4. Zero criminal.

Dengan makmurnya negara Jepang dapat dikatakan negara ini mempunyai tingkat kriminal nol. Dengan bagusnya tingkat keamanan maka sangat cocok vending machine diletakkan dilokasi mana saja, jika masih banyak penduduk yang masih melakukan aktifiitas disana pasti ditemukan mesin ajaib ini. Jika tingkat keamananya kurang tidak mungkin mesin ini diletakan di luar tanpa penjagaan dari pihak keamanan. Kesadaran inilah yang membuat mereka sangat menjaga keamanan masing masing lebih baik. Dapat dikatakan ada hubungan dengan tingkat pendapatan yang cukup tinggi sehingga tingkat kriminalitas tidak ada sama sekali.

5. Suka belanja tunai.

Budaya beli tunai sudah ada di penduduk Jepang. Uang tunai berbentuk koin sangat banyak bahkan nilai nominal JPY 1000 saja ada. Untuk nilai kecil juga banyak tersedia di masyarakat mengakibatkan memberi kemudahaan untuk belanja di vending machine. Dengan mudahnya untuk membelanjakan uang receh ini seluruh masyarakat Jepang sangat terbantu dengan amembeli barang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan instant.

6. Biaya tenaga kerja cukup mahal.

Untuk mengantisipasi penggantian biaya tenaga kerja yang mahal ini maka pelaku ekonomi membuat vending machine sebagai solusi yang tepat. Tidak perlu tenaga kerja termasuk kasir, penduduk bisa langsung bayar tunai sebelum mendapatkan barang yang akan dibeli.

7. Penduduk suka berbasis teknologi.

Sudah lama kehidupan penduduk Jepang sangat suka teknologi bahkan dengan maniaknya mereka dengan benda robot. Inovasi ini juga mereka lakukan untuk setiap barang yang didukung dengan teknologi yang sudah menjadi populer. Teknologi dengan barang mereka ciptakan, dibayar langsung cash untuk setiap transaksi.

Poto oleh: https://japanesestation.com

8. Suka tanpa perantara untuk transaksi.

Masyarakat sangat suka melakukan transaksi tanpa perantara, seperti mereka menggunakan vending machine ini untuk segala kebutuhan. Tetapi ada sebagian masyarakat Jepang yang suka juga bertemu orang banyak, tetapi dengan menghargai waktu itu mereka menjadi terkubur dengan dunia mereka sendiri yang sudah terfokus pada ketepatan waktu dan tanpa masalah.

Sebenarnya alasan kenapa vending machine sangat banyak di Jepang juga berpengaruh dari budaya karakter dari masyarakat Jepang sendiri. Mereka lebih suka menggunakan waktu seefisien mungkin untuk bekerja sehingga waktu yang tersisa dapat mereka manfaatkan untuk kegiatan lain. Perkembangan teknologi bisa menjadi salah satu kesukaan orang Jepang untuk aplikasikan ke seluruh sendi kehidupan. Tidak hanya itu, berbelanja di supermarket saja sudah menggunakan mesin layaknya kasir. Semoga pertanyaan ini sudah terjawab dengan alasan-alasan yang sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian pakar dan menjadi trending topik pembicaraan di dunia sosial.