Tempat bertemu penjual pembeli di Pasar Raya Padang sudah sebagai tempat sentra perdagangan primer dalam kota Padang, berlokasi pada Kampung Jao atau Kampung Jawa pada kecamatan Padang Barat. Perjalanan panjang Pasar Raya Padang telah didirikan dalam kolonial Belanda memberi kiprah yg sangat akbar pada Sumatera Tengah misalnya Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Barat. Sangat pentingnya Pasar Raya Padang memberikan dampak positif berdasarkan seluruh lini perdagangan
Perkembangan Perjalanan Pasar Raya Padang
Terjadinya gempa cukup besar pada tahun 2009 dengan 7,6 Skala Richter pada pukul 17:16:10 WIB pada tanggal 30 September ini membuat kondisi Pasar Raya Padang rusak cukup parah dengan banyaknya gedung pasar runtuh. Mengakibatkan lokasi tempat berjualan menjadi tidak ada sama sekali dan beralih ke badan jalan, dan keseluruhan akses jalan Pasar Raya Padang penuh dengan para pedagang dan penjual yang menempati lokasi tersebut.
Beberapa waktu berjalan mulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 akses jalan tersebut penuh dengan para pedagang dan penjual sehingga Pemerintah Kota Padang berusaha keras untuk membangun kembali lokasi Pasar Raya Padang untuk mengembalikan para pedagang dan penjual untuk dapat menempati lokasi berjualan sebelum gempa 2009. Kerja keras membuahkan hasil, sejak tahun 2016 mulailah dibangun lokasi Pasar Raya Padang dan sudah dapat dilihat hasilnya, mengakibatkan berangsurnya para pedagang penjual mulai menempati lokasi baru yang telah selesai dibangun. Proses ini terus belanjut sehingga akses jalan bersih dari para pedagang.
Progress Pasar Raya Padang Sekarang Tahun 2017
Upaya keras untuk mengembalikan kondisi yang lebih baik oleh Pemerintah Kota Padang membuahkan hasil, pembenahan dimana-mana secara bertahap dan punya progress seperti lokasi gedung pasar mulai terlihat. Jalan transportasi angkut sandang pangan yang terkoneksi antara Pasar Inpres dengan Pasar Raya Barat yang telah diaspal dan telah dapat dimasuki oleh angkutan umum Padang.
Kenapa lokasi ini sangat cepat dilakukan perbaikan karena lokasi ini banyak sekali para penjual pedagang sehingga tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali, sehingga Pemerintah Kota Padang melakukan relokasi ke Pasar Inpres II, III, dan IV untuk dapat dikosongkan segera diperbaiki dan dijadikan pangkalan kendaraan angkutan umum. Tujuannya dilakukan cara ini adalah untuk memudahkan pengunjung yang ingin bertransaksi di Pasar Raya Padang lebih cepat.
Langkah cepat ini telah dapat dirasakan dimana setelah pengaspalan menjadikan akses jalan ke pangkalan ini menjadi rapi dan terlihat bersih, angkutan umum sudah memasuki lokasi Jalan Sandang Pangan ini.
Kinerja di Masa Depan Pasar Raya Padang.
Perjuangan yang cukup keras oleh Pemerintah Kota Padang untuk mewujudkan Pasar Raya Padang untuk dapat kembali berdiri lagi sehingga kota Padang bertambah lebih rapi serta baiknya tata ruang kota. Setelah pembenahan Jalan Sandang Pangan ini dan para pedagang penjual di tertibkan dapat memudahkan akses kendaraan untuk memasuki Pasar Raya Padang sehingga lebih representatif.
Progress pengerjakan beberapa gedung Pasar Inpres II dan IV sudah dapat terlihat dan masa penyelesaian sudah didepan mata. Para pedagang penjual sudah mulai memasuki lokasi gedung baru dan siap untuk direlokasi. Masa kelam Pasar Raya Padang sudah mulai terobati dengan banyaknya gedung baru sudah memperlihatkan hasil. Dengan berangsur-angsur lokasi Pasar Raya Padang lebih baik dan kemacetan memasuki lokasi pasar dapat diminimaslisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar