Sabtu, 05 Desember 2020

Contoh Kejadian yang Harus Dihindari Sewaktu Akan Berlibur ke Luar Negeri

Ada adab seseorang backpacker solo traveller jika peristiwa buruk yg wajib dihindari sewaktu akan liburan ke luar negeri. Memang ini agaknya pro

Poto oleh: mhsdigitalimagingheatherpace

1. Suasana Politik.

Suasana politik suatau negara harus dihindari karena akan berdampak kepada suasana kenyamanan berlibur apalagi kita sebagai tamu atau turis agak sedikit berbahaya apabila berada di negara tersebut. Maksudnya begini, biasanya suasana politik suatu negara yang bertikai dengan negara lain atau konflik internal mereka. Seperti pernah ada konflik internal di negara Thailand, Korea Utara, dll.

2. Negara zona merah atau perang.

Mungkin ini agak sedikit mengerikan apabila liburan memasuki negara yang suka perang. Liburan untuk melepaskan kepenatan bukan untuk melihat pertikaian yang terjadi. Kecuali anda seorang traveller yang suka melihat perang. Negara zona merah atau perang ini mempengaruhi suasana masuk dan keluar manusia mulai dari bandara serta gate imigrasi. Biasanya suasana seperti ini untuk masuk sangat ketat sekali persyaratannya.

3. Negara yang dilarang oleh pemerintah untuk dikunjungi.

Dengan pertimbangan keselamatan warganya biasanya pemerintah selalu melakukan review terhadap negara-negara yang dilarang untuk dikunjungi. Pertimbangan ini mungkin berkaitan dengan situasi hubungan diplomatik, konflik, wabah penyakit berbahaya, atau hal lain. Biasanya pengumuman ini disiarkan di televisi pemerintah atau bahkan di bandara internasional di keberangkatan.

4. Kondisi fisik backpacker.

Jika kondisi fisik seorang backpacker mungkin secara kesehatan tidak memadai untuk bepergian. Harus dihindari, jika hal ini dipaksakan ada kemingkinan kejadian tertentu di negara tujuan. Liburan harus mempunyai kondisi fit, bertenaga, dan energik. Jangan mencari hal yang mustahil dilakukan tetapi kapasitas diri tidak mampu memikulnya harus dihindari.

5. Tidak mengetahui medan negara tujuan.

Inilah hal yang sangat konyol jika seorang backpacker tidak punya pengetahuan yang cukup ingin berlibur ke negara orang. Ibarat malu bertanya benar-benar sesat di jalan. Jauhi sifat yang tidak mau tahu jika ingin berlibur. Memadai pengetahuan untuk negara tujuan sehingga kunjungan destinasi wisata menjadi maksimal.

6. Tidak punya paspor.

Paspor adalah ID atau KTP internasional yang harus dimiliki oleh turis. Jika paspor tidak ada berarti anda tidak boleh masuk ke negara orang, ada negara yang mengharuskan visa untuk bisa leluasa liburan disana. Jika anda ingin berlibur buat paspor terlebih dahulu baru rencanakan liburan.

7. Tidak mempunyai dana yang cukup.

Untuk liburan dana yang cukup harus dipersiapkan. Jika poin penting ini belum memadai anda harus menabung terlebih dahulu sebelum melakukan liburan. Sebenarnya liburan ke luar negeri pada masa sekarang tidak terlalu mahal, apalagi ada budget airline yang memberikan diskon khusus untuk beberapa penerbangan. Anda bisa sesuaikan tipe liburan seperti apa yang akan dilakukan sesuai dengan dana yang tersedia.

Sebenarnya beberapa poin ini adalah sebagai contoh saja, mungkin ada beberapa kasus lain yang mungkin lebih spesifik yang harus dihindari oleh seorang traveller atau backpacker. Tetapi hal yang saya sampaikan sangat umum dan mungkin sudah diketahui oleh media sosial serta grup travelling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar