Senin, 14 Desember 2020

Keuntungan Kerugian Pesawat Mendarat di Halim Perdana Kusuma [HLP]

Pada ketika kini telah terdapat penerbangan yang mendarat dalam Halim Perdana Kusuma [HLP] tidak hanya dalam Cengkareng Soekarno Hatta saja menjadi destinasi utama. Beberapa penerbangan yang mendarat pada HLP ini dimasukan kedalam destinasi lain buat hingga ke kota Jakarta menggunakan mengurangi penerbangan yang nisbi sibuk pada Soekarno Hatta yang sudah melayani take-off

Ada sebagian orang yang sudah terbiasa dengan Cengkareng Soekarno-Hatta untuk menjadi destinasi mendaratnya pesawat dengan beberapa fasilitas penghubung antara terminal dan konektifitas antara bandara dengan kota Jakarta sedikit agak enggan memilih Bandara Halim Perdana Kusuma. Ada sebagian berpendapat nanti bagaimana setelah sampai disana, terus bagaimana sampai ke kota Jakarta menggunakan akses transportasi seperti apa. Mungkin masih banyak lagi.

Tulisan ini adalah sharing pengalaman yang hampir sama dengan celotehan tulisan diatas yang mungkin ada sebagian dari rekan semua sama dengan pemikiran awal seperti saya. Saya awalnya juga mengalami hal sama agak enggan untuk mengambil jadwal mendarat di Halim Perdana Kusuma, lebih memilih Cengkareng Soekarno Hatta. Setelah saya melewatinya ternyata ada beberapa keunggulan dan kelemahan untuk memilih HLP sebagai destinasi mendaratnya pesawat untuk sampai ke kota Jakarta pusat pemerintahan negara Indonesia.

KEUNGGULAN PESAWAT MENDARAT DI BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA

1. Lokasi Strategis.

Dengan strategisnya Bandara Halim Perdana Kusuma [HLP] yang terletak di Jakarta Timur ini sangat menguntungkan bagi penumpang yang berlokasi di sekitar bandara seperti Bekasi, Cibubur, Rawamangun, Cikarang, Bogor, dst. Alasannya, jaraknya tidak terlalu jauh untuk sampai tujuan. Untuk para pebisnis atau karyawan kantoran yang kebetulan lokasi dinasnya tidak terlalu jauh dengan Bandara Halim Perdana Kusuma dapat memilih bandara ini sebagai landing pesawat. Ada beberapa pusat bisnis yang telah hadir disekitar Bandara HLP seperti daerah Cawang, MT Haryono, Bekasi, Cikarang, Cibubur, dll. Aksesnya cukup cepat untuk sampai ke lokasi tujuan.

2. Akses Bandara Relatif Bebas Banjir.

Ada sebagian orang bilang jika hujan deras akses bandara agak tersendat akibat banjir. Akibatnya bandara jadi lumpuh dan penerbangan menjadi tertunda. Selama ini saya telusuri dari beberapa informasi dari media sosial lainnya, lokasi bandara HLP [Halim Perdana Kusuma] relatif bebas banjir, mungkin ada beberapa spot yang banjir tetapi tidak memberi efek besar terhadap bandara itu sendiri. Jadi cukup aman terkendali untuk banjir yang beberapa waktu hadir di Ibu Kota Jakarta.

3. Biaya Transportasi Relatif Terjangkau.

Saya mengambil rata-rata saja, mungkin ada beberapa rekan semua tidak sependapat dengan saya. Pada waktu itu tujuan saya ke Rawamangun dan menggunakan angkutan taksi dengan membawa beberapa barang yang cukup banyak untuk sampai ke tujuan. Jika saya mendarat di Soekarno-Hatta Cengkareng butuh perjuangan yang cukup banyak untuk mencari armada taksi. Di HLP saya cukup mudah dan tidak begitu jauh untuk menemukannya. Lokasi letaknya setelah pintu keluar saya mengambil posisi kiri dan berjalan keujung tempat pemberhentian beberapa merek taksi. Saya lebih memilih taksi yang cukup aman dan mempunyai argo yang baik lisensinya bagi konsumen.

4. Ternyata Ojek Online Juga Bisa.

Pada waktu saya mendarat di HLP beberapa waktu yang lalu, tidak luput dalam pikiran saya untuk memikirkan para rekan backpacker yang tidak banyak mempunyai dana untuk menggunakan armada taksi untuk sampai ke lokasi tujuan. Caranya adalah setelah pintu keluar ambil jalur paling kiri pojokan yang terdapat jajaran taksi yang ngetem menanti penumpang. Rute jalan keluar taksi ini akan berputar menuju pintu masuk bandara [jalannya hanya satu saja tidak ada jalan lain], sebelum sampai pintu masuk bandara utama dengan adanya tugu pesawat terbang tersebut ada pintu keluar lain yang tidak jauh dari ngetemnya taksi-taksi. Nah, rekan backpacker dapat berjalan kaki sedikit sekitar 5 menit saja untuk sampai ke lokasi ini untuk menggunakan ojek online. Pastikan saldo rekan cukup dan telah order sebelum menuju lokasi pintu keluar ini.

5. Wisata Sejarah.

Saya cukup takjub masih ada kesempatan untuk menikmati wisata sejarah bandara Halim Perdana Kusuma ini pada saat pesawat landing dengan baik. Wisata gratis ini dapat merasakan nuansa lain pada waktu zamannya menjadi bandara yang sangat baik kualitasnya. Gedung yang cukup kokoh berdiri ini masih digunakan sebagai mobilisasi dan penerimaan tamu kehormatan negara yang bisa langsung cepat tanggap dilakukan oleh pihak negara. Menurut pendapat saya, bandara ini masih mumpuni untuk selalu digunakan dengan masih aktifnya AURI sebagai pengguna utama untuk bela negara serta selalu direkomendasikan oleh pejabat negara untuk menerima tamu kehormatan di bandara ini. Jika rekan backpacker dapat menikmati suasana seperti ini sangat beruntung sekali seperti saya.

KERUGIAN PESAWAT MENDARAT DI BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA

1. Tidak Ada Damri.

Dengan lokasinya tidak terlalu jauh untuk sampai ke pusat kota, angkutan Damri tidak tersedia di bandara Halim Perdana Kusuma [HLP]. Jadi, rekan backpacker jangan mencari Damri di bandara ini alias tidak menemukan. Jika dibandingkan dengan Soekarno-Hatta yang ada di Cengkareng mempunyai akses Damri yang cukup banyak tetapi di HLP sangat berbeda. Jadi, pastikan memilih mendarat di bandara ini dengan banyak pertimbangan yang cukup matang. Jika rekan sangat fanatik untuk menggunakan armada Damri sangat disayangkan di bandara ini belum tersedia.

2. Lokasi Tujuan Jauh Dari Bandara.

Bagi rekan yang lokasi tujuannya jauh dari Bandara Halim Perdana Kusuma seperti arahnya ke barat seperti Tangerang, PIK, dan sekitarnya untuk tidak memilih bandara ini. Alasannya adalah rekan akan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk sampai tujuan yang pastinya jika tidak mempunyai kendaraan pribadi akan pasti mengunakan armada taksi. Biaya ekstra tol akan dikeluarkan bersamaan dengan biaya tarif taksinya.

3. Tidak Semua Penerbangan Hadir di HLP.

Hanya beberapa penerbangan saja yang hadir di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, itupun jam tertentu saja tidak penuh seperti di bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Pastikan penerbangan yang dipilih mendarat di bandara ini dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kesempatannya untuk tidak terkendala hal kenyamanan.

4. Informasi VT Bagase.

Setelah masuk ke pintu pengambilan bagase pesawat saya merasa agak sedikit kebingungan karena masih minimnya informasi pengambilan bagase pesawat yang tersedia hanya dua ban berjalan. Pada waktu tersebut ada dua kedatangan pesawat, pesawat yang awal sudah antri untuk ambil bagase dan berbaris. Sedangkan pesawat saya masih antri untuk menunggu giliran. Relatif menumpuk pada waktu yang berasamaan. Seharusnya dari pihak penerbangan dapat memandu penumpang untuk memberikan arahan di lokasi yang seharusnya untuk menunggu supaya tidak terjadi hal yang tidak rapi dan meminimalisir kegaduhan dan penumpukan penumpangan pada jalur yang relatif bersamaan penggunaannya.

Informasi ini saya rangkum berdasarkan pengamatan dan informasi yang diperoleh dan pengalaman saya sendiri waktu mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma [HLP] beberapa waktu yang lalu. Tentu ada beberapa kekurangan dan kelebihan jika berkesempatan hadir di lokasi bandara pioneer di Indonesia ini. Bandara HLP adalah bandara yang banyak digunakan oleh Angkatan Udara Republik Indonesia [AURI] untuk kepentingan bela negara. Dari infrastrukturnya masih pada zaman puluhan tahun yang lalu dan belum dalam tahap revitalisasi. Menurut saya, bandara ini dapat dijadikan sebagai cagar budaya. Dari segi sejarah sudah masuk kedalam perjalanan umur yang begitu panjang, serta keunikan beberapa spot dapat terlihat waktu pesawat setelah landing mulai dari gedung, poto Bp. Halim Perdana Kusuma, dan interior gedung yang masih masih sesuai dengan struktur gedung. Semoga keuntungan dan kelebihan ini dapat menjadikan informasi awal untuk menentukan pilihan untuk mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma [HLP] di Jakarta Timur.

Note: apabila anda yang melakukan komparasi mana yang lebih baik dengan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dengan Halim Perdana Kusuma tergantung dari kebutuhan. Jika anda selalu menggunakan angkutan umum seperti Damri atau Kereta Bandara tertuju pada pilihan ke Soekarno Hatta. Masalah harga relatif terjangkau apalagi bus Damri telah memiliki destinasi tujuan akhir yang sangat banyak hampir seluruh tujuan akhir di DKI Jakarta sudah mulai dibuka hingga Bogor, Cikarang, Bekasi, serta Tanjung Priuk sudah dibuka.

Jika anda lebih mengutamakan armada taksi ataupun taksi online yang cukup dekat seperti Bekasi dan Bogor dipersilahkan di Bandara Halim Perdana Kusuma. Disamping itu anda harus menambah biaya tol akan masuk dalam tagihan transportasi nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar