Bagi anda yg bahagia wisata bahari menggunakan menjelajahi alam laut hobi snorkeling harus diwaspadai bahaya yang akan selalu mengintai. Kegiatan snorkeling ini sudah menjadi keharusan bahkan wajib buat dilakukan melengkapi wisata bawah laut dengan pesona estetika ini menjadi pilihan terbaik
Poto oleh: floresa.co |
1. Lupa Batas Wilayah Penyelaman.
Sedang asyiknya snorkeling penyelam lupa batas wilayah yang telah ditetapkan. Semakin dalam memberikan pesona tersendiri mengakibatkan bahaya akan mengintai. Semakin dalam akan memberikan efek lain seperti daya tekanan yang berubah hingga arus bawah laut yang bisa membuat para snorkeling menjadi tenggelam dan tidak bisa bernafas seperti biasa. Jadi sebelum anda melakukan wisata bahari seperti ini harus mengetahui batas yang telah diberikan oleh pengelola agar tidak terjadi hal yang sangat membahayakan diri anda.
2. Perhatikan Ritme Menahan Nafas.
Saat berada di dalam air tentu sudah pasti ritme nafas harus dikelola secara baik. Jangan terlalu lama menahan nafas akan berakibat buruk terhadap organ paru karena kekurangan oksigen yang tentu akan membuat lemas. Jika anda melakukan snorkeling dalam waktu lama dan jangan lama menahan nafas akan memberikan ritme nafas menjai tidak baik. Sebelum anda melakukan snorkeling harus ada pelatihan yang cukup agar ritme yang akan dilakukan ini bisa stabil dan sesuai dengan pola yang direkomendasikan oleh profesional SCUBA.
3. Jangan Sembarangan Memegang Hewan Laut.
Terpesonanya maya melihat keindahan hewan laut dan ingin rasanya bermain bahkan memegang sejenak. Tidak semua hewan laut atau biota laut bisa dipegang secara bebas karena akan berdampak pada kematian. Sebagai contoh jenis molusca yang bentuk kerucut sangat berbahaya saat penyelam memegangnya. Tidak hanya itu saja sejenis ikan batu yang paling beracun dimana terdapat duri di seluruh tubuh dan punggung akan memberikan efek racun jika tersengat. Ingat, memang hewan laut sangat lucu, menarik, bahkan pesonanya membuat anda gemes ingin memegang. Selalu awas dan jangan anggap seperle dibalik keunikan bentuk hewan laut ini akan memberikan efek racun yang membahayakan keselamatan.
4. Cepat Panik.
Situasi cepat panik tentu akan memperburuk suasana disekitar snorkeling. Sikap seperti ini tentu akan memberikan sebuah pertanda bagi anda tanpa adanya pedoman atau guide dari petugas yang lebih profesional. Cepat panik seperti ini akan memberikan efek berbahaya saat anda berada di bawah permukaan air laut. Biasakan sikap selalu tenang dan memiliki kemampuan untuk tidak cepat mengambil keputusan ingin cepat tetapi anda belum siap bergerak. Indikasi seperti ini harus anda hilangkan karena akan memberikan dampak buruk terhadap diri sendiri. Biasanya sebelum melakukan snorkeling tentu anda mendapatkan arahan para mentor yang telah mengerti dunia bahari dan anda harus pahami agar keselamatan selama liburan ini tetap terjaga dengan baik.
5. Alat Keselamatan Tidak Memadaai.
Saat melakukan perjalanan ke objek penting snorkeling tentu harus menggunakan kapal atau sped boat. Kelengkapan keselamatan harus diperhatikan agar keadaan yang berbahaya baik sengaja ataupun tidak bisa diminimalisir. Misalnya pelampung yang bisa digunakan jika saat berada di lokasi snorkeling muncul cuaca secara tiba-tiba badai dan hujan. Tentu akan memberikan efek tidak nyaman jika ada peserta yang tidak bisa berenang akan membahayakan posisi tempat snorkeling dengan riak ombak yang sudah mulai tinggi. Keadaan seperti inilah yang harus dilengkapi dengan alat keselamatan yang tidak boleh dianggap enteng dan pengelola harus paham dan mengerti SOP untuk setiap perjalanan di laut.
6. Tidak Memakai Alat Stadar Saat Snorkeling.
Alat standar yang telah direkomendasikan untuk dipakai selalu diabaikan oleh peserta. Penutup mata dengaan adanya pipa untuk bernafas tidak dipakai sehingga posisi nafas ditahan selalu dilakukan yang akan berakibat pada tidak mampunya tubuh untuk menahan tekanan mengakibatkan para peserta tidak bisa tertolong bahkan sudah tidak bernyawa lagi. Pastikan anda mengikuti aturan yang telah ditetapkan agar kejadian yang berbahaya bisa dihindari dan selama snorkeling akan terasa nyaman.
7. Waktu Tidak Tepat.
Untuk melakukan kegiatan snorkeling ini harus ada waktu terbaik agar keselamatan dan kenyamanan selama kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Waktu yang tepat memang pada musim kemarau dan tidak pada musim hujan. Waktu terbaik inilah posisi laut yang tenang dan lingkungan masih dalam keadaan baik. Pastikan kunjungan saat snorkeling ini memang pada musim kemarau dan inilah waktu peak season untuk seluruh kegiatan snorkeling favorit di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar