Jumat, 20 November 2020

Tips Hemat Hidup Di Luar Negeri Ala Mahasiswa

Anda telah menetap hidup pada luar negeri tentu mempunyai keterbatasan uang buat membiayai keseluruhan biaya hayati selama sebulan. Hidup irit ala mahasiswa ini wajib diterapkan khusus buat pelajar agar penggunaan uang yang telah ditetapkan cukup bahkan terdapat sedikit simpanan buat jaga-jaga jika terdapat pengeluaran mendadak atau urgent. Mau tau tips hayati irit dalam luar negeri buat pelajar atau mahasiswa yg memiliki uang terbatas, ini penjelasannya.

Poto oleh: inovasee.com

1. Belanjalah secara mingguan.

Dengan belanja mingguan anda sanggup memprediksikan berapa banyak kebutuhan kuliner yang akan dimasak atau hidangan yang akan disiapkan. Jangan belanja harian akan terbiasa membeli bahan-bahan yang tidak diharapkan bahkan uang yg dimuntahkan malah lebih banyak. Biasanya di pasar swalayan luar negeri ada hari eksklusif mereka menyediakan produk unggulan dengan harga insentif atau potongan harga. Pada ketika ini anda mampu melakukan belanja dengan jangka waktu seminggu kedepan.

Dua. Catatan belanja.

Berapa poly bahan kuliner yang akan anda beli umumnya telah hafal

3. Prioritaskan barang yang akan dibeli.

Salah kaprah didalam diri seorang mahasiswa jika sudah masuk ke supermarket selalu ada. Barang yang tidak dipriotitaskan dibeli yang sangat butuh lupa. Kebiasaan ini sebenarnya banyak sekali terjadi dipengaruhi oleh rasa lapar mata yang ingin membeli semua akibatnya jumlah belanjaan jadi banyak bahkan menumpuk dilemari penyimpanan tidak terpakai basi ujung-ujungnya sudah expired.

4. Bahan dasar membuat menu makanan.

Bahan dasar ini sangat penting sekali untuk memuat beberapa menu variasi dari satu bahan menjadi beberapa makanan lezat. Seperti telur, tepung terigu, bumbu-bumbu, sayuran, tahu, tempe, dsb. Dari semua bahan dasar ini anda bisa membuat masakan lezat ala balado, tumisan, bahkan gorengan. Semua bahan dasar ini harus anda beli untuk menghemat pengeluaran untuk tidak jajan diluar. Untuk baladonya anda bisa menggunakan sambal botolan, ikan sarden, bahkan bon cabe sebagai tambahannya.

5. Anda harus bisa masak.

Harus bisa belajar masak untuk bertahan hidup di negeri orang. Sekarang sudah banyak tutorial masak yang menciptakan menu simple tidak banyak trik dan bahankan prosesnya sangat cepat. Apapun alasannya saya tidak bisa masak, bla-bla, ini-itu adalah rasa malas saja didalam diri. Anda harus bisa memasak minimal untuk diri sendiri. Jangan utamakan mie instant sebagai menu keseharian, ujung-ujungnya anda akan merasa cepat capek bahkan mudah sekali terserang penyakit. Buat menu masakan yang sehat dan menyehatkan.

6. Rangkum pengeluaran bulanan anda.

Selama sebulan harus anda rangkum dari struk belanja mingguan yang telah anda simpan. Anda bisa totalkan berapa jumlah uang yang telah anda keluarkan khusus untuk makanan. Dari catatan inilah anda mengetahui gaya hidup anda termasuk hemat atau boros. Dengan adanya sinyal positif dari angka ini mengingatkan kepada diri anda bahwa segini loh belanja anda sebulan. Jika kegiatan ini rutin anda lakukan bisa mengurangi kebiasaan hidup boros menjadi lebih hemat.

Ingin hidup hemat diluar negeri harus kudu dilakukan apalagi seorang pelajat atau mahasiswa yang mempunyai uang terbatas untuk hidup sebulan. Pemasukan hanya dari bea siswa atau kiriman dari Indonesia sebagai tambahan untuk hidup disana. Semoga tips ini bisa menjadi langkah awal untuk hidup hemat selama tinggal disana bahkan bisa menjadi pembelanjaran hidup. Hidup hemat harus dilakukan dimulai dari makanan dan gaya hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar