Negara Italy sudah sebagai loka persinggahan traveller Indonesia buat melakukan perjalanan trip travelling menggunakan sejumlah misi buat menghabiskan saat liburan yg penuh makna. Anda sanggup melihat sejarah Romawi yg sampai kini masih bisa dapat ditinjau peninggalannya dan mampu memberikan sebuah tujuan wisata dunia menciptakan anda terkesima memakai masih berdiri kokoh sejumlah gedung yang fenomenal sampai kini bahkan menjadi sebuah landmark yang tidak akan pernah tergeser menggunakan ketika. Dimulai berdasarkan masakan yg sudah melegenda sampai arsitektur gedung yang mempengaruhi kebudayaan global ini sudah berpadu dengan baik sebagai akibatnya Italy sebagai pilihan buat destinasi krusial pariwisata yang akan anda tempuh dalam ekspresi dominan liburan nanti. Sebelum anda tetapkan buat berkunjung ke Italy sebagai negara buat menghabiskan masa liburan terdapat beberapa poin penting yg harus anda ketahui sebelum anda memasuki negara ini dengan sejumlah perbedaan sebagai akibatnya waktu anda telah sampai disana nir kaget
Poto oleh: idntimes.com |
BERKUNJUNG ITALY UNTUK PERTAMA KALI.
Khusus bagi anda yang pertama kali datang ke Italy ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian dan sudah banyak para traveller dunia memberikan ilustrasinya agar bisa menjadi sebuah perhatian agar tidak terjadi salah persepsi terhadap kebiasaan penduduk asli disana.
1. Makanlah Seperti Menu Penduduk Lokal Italy.
Ingin menikmati kebudayaan asli penduduk lokal sebaiknya anda memilih menu yang sering menjadi hidangan setiap hari. Tentu saja menu yang menjadi favorit seperti pizza, hampir seluruh cafe atau tempat makan yang ada di Italy menyajikan menu pizza sebagai meu paling penting karena ini lah makanan asli mereka. Penduduk lokal Italy sudah terbiasa makan dalam waktu terlambat seperti makan siang sekitar 13:30 dan makan malam sekitar 20:00 atau 20:30. Mungkin sebagian traveller kaget dengan waktu makan yang berbeda tetapi itulah negara Italy.
Menu yang paling banyak dicari dan banyak ditemukan di pusat kota yang merupakan konsumsi hampir tiap hari oleh penduduk lokal Italy adalah antipasto, secondo {hidangan utama dengan jenis daging atau ikan}, primo {risotto atau pasta}, contorno, dan hidangan penutupnya dolce {dessert}. Anda bisa memilih menu ini sesuai dengan selera karena seluruh menu ini cukup lezat. Pastikan untuk pemilihan bahan ini yang halal khusus traveller yang ingin mendapatkan menu ini dengan rasa hampir sama.
Kebiasaan Penduduk Lokal Italy.
Saat anda menyantap makanan jenis spaghetti anda harus menggunakan garpu buka sendok untuk makan di tertib serta untuk makan roti tidak dengan pasta. Memang sebagian traveller menyebutnya sah saja tetapi tidak lumrah oleh penduduk lokal.
2. Pakaian Sebagai Penampilan.
Selama anda berpergian di dalam kota sebaiknya berpakaian hampir rata-rata penduduk lokal lebih mengutamakan berpakaian lebih rapi dan sebaiknya anda memakai sepatu untuk memberikan efek nyaman saat melangkah, khusus bagi anda yang mendatangi tempat ibadah harus sopan dan menutupi bahu dan lutut sebagai kesopanan penduduk.
3. Mengunjungi Museum.
Arsitektur gedung di Italy memang sangat indah dan memberikan nuansa bahkan sangat fenomenal. Setiap sudut memberikan identitas tersendiri yang membuat mata tak berhenti melihat dengan terawatnya kebudayaan yang berjaya di masanya. Peninggalan bersejarah yang menjadi fokus para traveller aalah di Colleseum, Museum Vatican. Florence Galleria deglu Uffiza, serta Gallerie dell'Accademia. Seluruh antrian harus anda perhatikan adab agar tetap di jalur yang telah disediakan.
4. Menikmati Menu Makanan.
Saat anda menikmati makanan di restoran atau cafe favorit di Italy untuk harga yang anda bayarkan sudah termasuk tips atau layanan umum lainnya. Jadi setiap item jenis yang dipesan ini akan termasuk pula pajak 10% untuk restoran yang akan dibebankan kepada seluruh tamu yang menukmati hidangan tersebut.
5. Saat Menikmati Kopi Ada Etiketnya.
Kenikmatan minum kopi memang sudah menjadi budaya di Italy. Bahkan sebuah gaya hidup yang kesehariannya selalu menjadi ritual wajib yang akan menjadi pilihan terbaik. Apabila anda singgah di cafe dengan sajian kopi yang menggoda ini. Saat memesan kopi anda harus melakukan pembayaran di cash register, dan langsung menuju ke barista yang akan meracik kopi. Setelah kopi anda diracik siap diminum di tempat atau duduk di pojok cafe yang siap menunggu anda.
6. Pahami Trik Shopping.
Sebagai traveller tentu harus memikirkan cara shopping di Italy, Penduduk lokal dengan toko tradisionalnya akan tutup istirahat antara waktu 12:00 - 16:00 dan kemudian buka kembali sekitar pukul 20:00. Pola yang telah selalu ada ini akan berubah jika anda berada di kota besar di Italy bahkan dapat dilihat banyak toko sudah berani buka sepanjang hari bahkan ada rela buka saat di hari Minggu pagi.
Saat anda melakukan perjalanan cuci mata akan banyak terlihat beberapa toko yang menyediakan koleksi baju atau pakaian dari designer lokal pada butik mereka. Yang sangat memberikan pilihan terbaik adalah dengan label produk untuk fashion di jenis produk kerajian seperti Giulio Giannini e Figlio di Florence dimana lokasi pembuatan marble paper yang telah ada sejak abad ke 19 ini.
Untuk menikmati suasana lain masih banyak yang bisa menjadi spot untuk shopping yaitu di pasar seperti di Campo de’ Fiori di kota Roma atau Venice’s Mercato di Rialto yang bisa memberikan kepuasan tersendiri untuk melihat kearifan lokal yang banyak dijual oleh penduduk.
7. Teliti Untuk Melakukan Rental Mobil.
Khusus anda yang melakukan liburan yang ingin melihat ke daerah pelosok seperti pedesana dimana lalu lintas masih sangt lancar bisa anda pertimbangkan untuk rental mobil. Sifat penduduk lokal yang membawa kendaraan secara agresif ini terlihat rambu-rambu yang ada di perjalanan. Anda harus memahami rambu-rambu ini agar terlepas dari problema lalu lintas di Italy. Selama anda melakukan perjalanan akan melihat kecantikan kota dengan beberapa spot yang akan membuat mata anda kaget ketidakpercayaan objek yang sangat indah di Italy.
Hal yang menjadi masalah dalam membawa kendaraan mobil adalah masalah parkir. Problema ini jauh lebih sulit daripada memarkirkan kendaraan. Di jalan anda harus melihat rambu-rambu khusus parkir dengan adanya garis biru dan garis putih. Kedua lokasi ini anda harus pakai tiket menggunakan koin yang dioperasikan oleh tabaccaio.
8. Pahami Transportasi Publik.
Traveller yang telah paham untuk mengunjungi suatu negara memang banyak melakukan perjalanan menggunakan kedua kaki. Sudah lumrah untuk sampai ke tempat wisata dengan menikmati seluruh suasana dengan berjalan kaki. Rata-rata kota di Italy ada yang harus membutuhkan transportasi publik untuk sampai kesana dan anda harus membeli tiket di tobaccaio atau kios yang ada di sisi jalanan yang akan berlaku untuk waktu tertentu. Sebagai contoh saat anda berada di kota Roma, untuk perjalanan sendiri dengan harga tiket €1.50 {sekitar IDR 22.000 an} berlaku hanya 100 menit saja. Selama waktu ini anda bisa menggunakan beberapa tram atau bus umum yang ada di kota dan jangan lupa menggunakan metro untuk melakukan perpindahan lokasi.
Apabila anda berencana menghabiskan waktu beberapa hari untuk bisa berhemat seperti pilihan kota Venice anda bisa membeli tiket untuk perjalanan sendiri di Vaporetto atau bus air dengan harga €7.50 {sekitar IDR 115.000} dan anda jenis tiket yang tersedia untuk disesuaikan dengan rencana anda, bahkan ada belaku selama 24 jam non stop dengan harga €20 {sekitar IDR 300.000 an}
9. Transaksi Tunai atau Kredit.
Untuk fasilitas pembayaran saat sekarang ini sudah bisa melakukan pembarayaran secara tunai atau kredit. Hampir semua hotel, tempat makan, toko, dan beberapa tempat lainnya telah dilengkapi alat gesek khusus untuk pembayaran cashless. Dan ada beberapa spot yang hanya bisa menerima uang tunai saja museum dan beberapa toko kecil di pusat kota atau sudut kota.
Untuk menarik uang tunai di ATM juga banyak tersebar di pusat kota dan pusat bisnis yang bisa anda manfaatkan untuk tarik tunai jika kehabisan saat berada di Italy. Pastikan logo ATM bank dari lokal Indonesia memiliki jaringan kerjasama beberapa sistem internasional seperti Visa, Mastercard, Maestro atau Cirrus.
10. Bahasa Untuk Komunikasi.
Sebaiknya anda mulai dari sekarang untuk mempelajari beberapa kata yang umum untuk diucapkan saat melakukan komunikasi dengan penduduk lokal. Memang untuk ada masalah yang cukup krusial anda bisa menggunakan English untuk memberikan penjelasan tambahan. Ada beberapa spot yang butuh menjelaskan dengan bahasa Italy misal di restoran dimana pelayan akan bicara bahasa lokal kepada tamu.
TIPS SEBELUM KEBERANGKATAN TRAVELLING KE ITALY.
Setelah anda mendapatkan informasi mengenai perjalanan travelling ke Italy untuk pertama kali, saatnya sekarang persiapan yang harus anda lakukan sebelum melakukan perjalanan. Apa saja persiapan yang harus anda lakukan dan memang membutuhkan waktu yang proses untuk mewujudkannya.
1. Siapkan Dokumen Penting Perjalanan: Paspor dan Visa Schengen.
Untuk persiapan dokumen ini tentu pasti butuh waktu dan prosesnya anda harus melengkapi untuk mendapatkan seluruh dokumen penting ini. Keseluruhan dokumen ini sangat diperlukan untuk pembelian tiket pesawat karena ini lah dasar anda akan berangkat ke negara Italy. Untuk mendapatkan Visa Schengen ini bisa langsung kedutaan Italy atau dibantu oleh jasa VFS yang berada di Mal Kuningan City Lantai 1.
2. Akomodasi Perjalanan.
Untuk melengkapi semua perjalanan ini akan berjalan dengan baik anda harus mempersiapkan akomodasi yang kudu wajib dilakukan. Perjalanan yang akan anda pilih tentu bisa memilih kota Milan, dan sebaiknya persiapan ini harus jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan harga terbaik dan terjangkau. Untuk menghemat tenaga dan biaya lainnya rekomendasi terbaik untuk pemilihan tempat penginapan sebaiknya dekat dengan stasiun metro sehingga akses untuk bepergian menjadi lebih efektif dan efisien.
Untuk masalah harga dimulai dari EUR 40 atau sekitar IDR 590.000 , jika anda rombongan maksimal emat orang sebaiknya memilih jenis apartemen yang tersedia di aplikasi AirBnB. Dengan satu apartemen anda bisa mendapatkan seluruh fasilitas seperti rumah yang dilengkapi dengan dapur untuk melengkapi menu masakan selama anda ada di Italy.
Untuk makanan anda bisa menghemat dengan membeli jenis makanan yang ada di supermarket dan sampai di apartemen bisa menggunakan microwave untuk hangatkan. Apalagi anda bisa memasak jauh lebih hemat lagi anda bisa mempersiapkan seluruh aktifitas makanan sebelum berangkat dan sampai dirumah dengan memanfaatkan beberapa jenis bahan yang praktis bisa di masak di apartemen.
3. Persiapkan Barang Bawaan.
Anda harus mempersiapkan barang bawaan dan sesuaikan dengan musim perjalanan travelling nanti. Jika anda berkunjung pada musim panas ya harus bawa pakaian yang cocok di musim ini, begitu juga di musim dingin, dan seterusnya. Seluruh barang bawaan ini harus anda hitung berapa lama waktu travelling yang akan dilakukan. Jika anda mufakat untuk melakukan perjalanan secara backpacker menjadi cara terbaik untuk menikmati liburan.
Baca juga:
Tips Cara Packing Baju Backpacker Dengan Satu Tas Ransel Saja Sangat Mudah
4. Persiapan Daftar Perjalanan atau Itinerary.
Inilah petunjuk perjalanan anda nanti dan masukan ke dalam itinerary yang cukup rinci sehingga anda bisa melakukan kalkulasi biaya yang akan dipersiapkan nanti. Memang pilihan tempat wisata di Italy terhantung dari masing-masing traveller tetapi hampir seluruh tempat wisata menjadi rekomendasi seperti Colleseum, Venesia, Firenzem hingga ke Pisa. Pastikan rincian ini harus anda lakukan agar seluruh perjalanan tetap fokus.
5. Persiapan Uang Cukup Selama Travelling Italy.
Persiapan uang yang cukup harus anda pastikan stand by selama melakukan travelling di Italy. Anda bisa andalkan ATM atau uang cash lainnya sebagai jaga-jaga selama liburan nanti dan pastikan seluruh biaya yang anda keluarkan nanti memang sesuai dengan tema trip travelling nanti dan hitung seluruh itinerary nanti harus sesuai jumlah uang yang akan dikeluarkan agar tidak over budget.
6. Cari Makanan Di Pasar Tradisional.
Ada beberapa pasar tradisional yang menjadi rekomendasi untuk melengkapi menu makanan yang akan anda cicip selama berada di Italy. Pasar yang pertama di kota Venice dengan dengan pesisir lauy t dengan hidangan sea food nya. Semua jenis olahan makanan laut ada disini dan pastinya dari tangkapan segar langsung dari nelayan setempat. Banyak yang bisa dipilih dimulai dari kepiting, lobster, udang, ikan, dan lainnya. Sesuaikan dengan harga yang akan anda beli jangan sampai kalap akan menggerogoti tabungan dan ATM anda nanti.
Jika anda berada di kota Roma ada juga pasar tradisional yang menyediakan aneka jenis sayuran segar dan buah segar menjadi hal yang sangat menarik. Jika anda ingin mendapatkan bumbu asli Italy bisa anda dapatkan di sekitar pasar ini dan bisa anda jadikan sebagai oleh-oleh. Untuk lebih rinci berikut pasar tradisional di Italy:
a. Pasar Gramsci.
Lokasi sepanjang jalan Gramsci ini hanya buka setiap hari Jumat dimulai dari 08:00 - 13:00 saja dengan jenis barang bunga atau tanaman, makanan jadi, keju, pasta, kebutuhan rumah tangga, sayur, buah, dan lainnya.
b. Pasar Santa Barbara.
Pasar yang lebih kecil dari Gramsci ini buka setiap selasa pukul 08:00 - 13:00, hanya barang kebutuhan pokok keseharian saja. Walaupun tidak lengkap and juga bisa mencari kebutuhan keseharian bisa berkunjung ke pasar ini.
c. Pasar Papiniano.
Persis di jalan Papiano Milamo buka setiap hari Sabtu pukul 08:00 - 15:00. Sangat ramai dan cukup luas dengan banyak barang yang dijual sehingga anda bisa andalkan untuk mencari oleh-oleh khas Italy bisa di pasar ini. Apalagi fashion sangat banyak pilihan dengan harga yang sangat terjangkau.
d. Pasar Metro San Donato.
Lokasinya di lapangan parkir bus yang buka setiap minggu pukul 08:00 - 16:00, sebutan pasar bekas juga bisa terlihat. Barang bekas menjadi sangat favorit dan jenisnya cukup beragam. Bayar dengan uang pas karena kadang uang lebih tidak dikembalikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar