Saat melakukan perjalanan travelling yg telah direncanakan jauh-jauh hari usahakan anda buat daftar rincian itinerary agar petujuk semua trip mampu terstruktur
Tetapi ada hal yang perlu anda ketahui bahwa saat terjadinya sebuah travelling ini ada saja penghalang bahkan tidak ada rencana sama sekali membuat sebagian orang sangat nekat dan hanya ikuti alur saja saat sudah sampai di tempat wisata atau negara tujuan. Perjalanan yang akan dilakukan ini memang harus mendapatkan kenyamanan dan setiap waktu tersedia dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak terbuang percuma. Supaya anda tidak menjadi baper bahkan bulan-bulanan untuk diri sendiri berikut penyebab terjadinya trip travelling perjalanan menjadi berantakan bahkan gagal total, agar tidak terjadi pada jadwal liburan anda nanti ada beberapa catatan penting yang harus ada atensi tingkat tinggi.
Poto oleh: liputan6.com |
1. Anda Lupa Membuat Perencanaan Anggaran Perjalanan.
Jangan pernah menyepelekan rencana anggaran untuk sebuah perjalanan yang akan anda lakukan saat berada di tempat wisata negara tujuan. Uang yang dipersiapkan menjadi tolak ukur bagaimanan cara anda akan melakukan perjalanan liburan ini dan setiap langkah dan waktu yang akan anda habiskan disana tentu berhubungan erat dan efek garis lurus. Perhitungan secara rinci harus dilakukan bahkan setiap pos yang akan anda lakukan harus dihitung berapa jumlah nominal yang akan dibelanjakan. Pos yang dimaksud seperti penginapan, transportasi, hingga makanan minuman yang akan anda pilih ada nilai uangnya. Apabila hal ini anda sepelekan akan berdampak liburan anda akan menjadi sangat tidak sehat bahkan menjurus berantakan.
2. Anda Melupakan Jadwal Rinci.
Saking semangatnya untuk melakukan perjalanan travelling anda lupa membuat jadwal rinci yang harus anda buat agar trip ini tetap berjalanan dengan baik. Apabila anda tidak membuat jadwal saat berada di lokasi tempat wisata seperti tersesat hingga kebungungan harus bagaimana untuk mencari lokasi wisata yang akan dikunjungi. Tidak hanya itu saja anda akan membuang uang saat menghadapi masalah saat berada di lokasi tersebut. Sebagai contoh di lokasi tujuan sebenarnya ada banyak tempat wisata yang bisa anda kunjungi dalam waktu yang sama rute yang sama. Karena tidak ad rencana makan anda tidak lengkap hanya beberapa saja. Nah inilah kerugian yang paling umum saat lupa membuat jadwal rinci.
3. Jebakan Jalan Buntu alias Kesasar.
Memang kalau sudah nyasar di tempat yang tidak dikenal akan membuat anda menjadi keki dan mati gaya. Inilah akibat semua perjalanan yang akan berantakan alias gagal total bahkan anda ingin menuju ke lokasi tujuan tidak pernah sampai. Sampai mutar tak tentu arah akhirnya ketemu tempat salah kembali. Situasi ini tentu jangan sampai terjadi pada jadwal trip anda nanti, untuk antisiapsi situasi seperti ini anda diharuskan memakai GPS atau Google Map untuk membantu perjalanan ini supaya lebih akurat dan cepat sampai ke lokasi.
4. Barang Anda Tercuri alias Pindah Tangan.
Memang saat terjadi situasi seperti ini semua barang bawaan anda hilang tercuri saat travelling tentu akan menjadi mimpi buruk. Mungkin penyebab utama bisa terjadi saat anda tidak waspada atau ceroboh dalam pengawasan. Jika dokumen penting hilang tentu akan menjadi masalah yang sangat rumit, dan apabila terjadi pemeriksaan waktu anda keluar dari negara tujuan tentu akan ditangkap dan akan diperiksa intensif. Jika dokumen resmi penting ini hilang anda segera melakukan lapor kepada pejabat atau kedutaan Indonesia di negara tujuan agar membantu anda untuk menerbitkan dokumen paspor ini. Jika kartu yang perbankan anda segera lakukan blokir secepatnya agar tidak disalahgunakan dengan menelpon di toll free atau langsung ke CS di Indonesia.
5. Kejadian Tak Terduga Di Tempat Wisata.
Tidak semua tempat wisata yang anda kunjungi selalu dalam keadaan baik statusnya. Mungkin di waktu tertentu tiba-tiba terjadi kerusuhan sosial atau gejolak politik di negara tersebut. Seperti contoh saat di Bangkok terjadi kerusuhan sekitar beberapa waktu yang lalu yang sempat membuat kondisi kota menjadi lumpuh total. Jika terjadi seperti ini anda sebaiknya langsung menuju ke Kedutaan Indonesia disana untuk mendapatkan perlakuan khusus di situasi darurat. Pastikan anda juga memahami kondisi terkini dari lokasi tempat wisata yang anda kunjungi sekarang apakah masih dalam keadaan stabil dan terkendali untuk menghindari hal yang tentu akan merusak jadwal liburan anda sekarang.
6. Musibah Kena Tipu.
Saat melakukan pembelian di pasar atau lokasi tempat yang anda sukai tetapi anda kena tipu bahkan terjadi pencurian terhadap dompet anda yang sedang penuh dengan uang dicopet atau bahkan ditodong oleh penjahat. Ada kasus seperti ini pada saat wisatawan yang sedang berkunjung dan terjadi perampasan seluruh barang berharga yang membuat traveller yang menjadi objek bisa menjadi gelandangan. Antisipasinya memang anda harus melapor kepolisian di negara tersebut dan berikan laporan atas bencana yang anda alami tersebut.
7. Terjadi Bencana Alam Secara Mendadak.
Memang bencana alam datang secara tiba-tiba tidak bisa diprediksi oleh para traveller hingga manusia umum lainnya. Saat sekejab langsung memberikan efek terhenti sementara bahkan total. Saat anda melakukan perjalanan ke tempat wisata terhalang dengan bencana seperti tanah longsor, banjir, hingga angin kencang yang membuat pohon tumbang membuat suasana tidak nyaman ini akan memberikan efek perjalanan anda akan terhenti dalam waktu yang cukup lama bahkan bisa berhari-hari. Termasuk pesawat delay berkepanjangan karena cuaca saat terbang tidak mendukung adanya pengaruh gunung meletus. Konsekwensinya adalah jika daerah tujuan atau saat memulai perjalanan masih dekat sebaiknya anda langsung kembali untuk melakukan kegiatan kunjungan alternatif sebagai pengganti dari objek wisata yang terhalang jalan transportasi ini.
8. Anda Sakit Mendadak di Negara Tujuan.
Setelah anda sampai di negara tujuan atau tempat wisata anda langsung jatuh sakit dan tidak bisa melakukan aktifitas travelling. Bahkan istirahat total di penginapan mengakibatkan seluruh jadwal liburan yang telah di buat menjadi gagal total. Situasi seperti ini bisa saja terjadi dan bisa saja menimpa salah satu traveller saat berada di lokasi. Sebaiknya perjalanan traveller dilakukan minimal dua orang untuk antisipasi suasana seperti ini dan bisa saling menolong jika salah satu teman sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar