Melakukan bisnis memang semua orang menginginkannya
Poto credit: fortune.com |
#1. Salah Memilih Lokasi Bisnis Cenderung Padat Cenderung Sesak.
Akibat salah memilih lokasi usaha di tempat yang cenderung padat hingga penuh sesak dengan kendaraan tentu akan memunculkan ketidaknyamanan bagi konsumen anda untuk memasuki akses tersebut. Memang benar memilih lokasi yang sangat strategis solusi terbaik untuk bisnis tetapi jangan memberikan efek tidak menyenangkan bagi konsumen anda. Jika lokasi bisnis anda nanti sudah ada gejala padat merayap dan pacet parah di waktu tertentu akan memberikan efek negatif karena akan ada faktor malas dari konsumen untuk berkunjung kesana bahkan menghindari akses jalan tersebut. Alasannya hanya simpel macet dan susah parkirnya, segera perbaiki jika memungkinkan sebelum bisnis ini berdiri cari daerah sekitar yang masih dalam zona nyaman sehingga kerugian waktu bisnis berjalan dapat anda minimalisir. Memang riset yang memadaai sebelum bisnis dimulai harus intensif dilakukan sebelum hal yang lebih besar seperti kerugian akan datang. Hindari kesalahan yang timbul dalam pemilihan lokasi ini segera terdeteksi.
Note! akses ini juga harus dipikirkan jenis kendaraan yang akan masuk ke lokasi bisnis nanti apakah kendaraan roda dua atau empat. Sekarang ini memang transportasi sudah sangat penting dan anda sebagai owner harus memikirkan bagaimana kenyamanan konsumen untuk berkunjung kesana menjadi prioritas. Jika ada fasilitas transportasi publik dekat dengan binsis anda menjadi nilai positif lain karena ada pilihan tambahan untuk berkunjung kesana.
#2. Memikirkan Jumlah Modal Terjangkau Malah Memilih Lokasi Susah Diakses.
Perlu disikapi bahwa saat anda meneliti sejumlah modal yang akan dipersiapkan memilih lokasi bisnis susah diakses bahkan untuk masuk ke lokasi tersebut sangat sulit untuk dimasuki kendaraan roda dua atau roda empat. Jangan gara-gara terlalu memikirkan modal yang paling minimal anda rela mendirikan lokasi bisnis di tempat yang susah akses transportasi sehingga saat bisnis telah berdiri malah tidak ada pembeli dan mobilitas bongkar muat barang menjadi terganggu. Jadilah pebisnis pemula yang lebih memikirkan kelangsungan hidup perusahaan ke depan, lebih baik anda mengeluarkan sedikit modal lebih tetapi perputaran uang sangat tinggi untuk diciptakan.
Sebagai contoh:
Di DKI Jakarta lokasi bisnis sulit dimasuki kendaraan seperti di gang sempit hingga masuk ke dalam lokasi harus berputar jauh sekali untuk sampai ke lokasi.
Lokasi bisnis anda harus menempuh perjalanan cukup membingungkan dari jalan utama sehingga konsumen tidak mau datang.
Lokasi tempat bisnis ada jalannya tidak familiar bahkan cenderung menakutkan untuk sampai kesana.
Lokasi bisnis anda sangat sepi dari penduduk sekitar sehingga akses kesana seperti jalan perkampungan yang tidak ada berpenghuni dan menyeramkan konsumen.
Dan seterusnya.
Note! penelitian sebelum anda memilih lokasi yang tepat harus riset lebih mendalam agar bisnis ini berdiri mampu memberikan nilai ekonomi lebih dan perputaran uang yang akan anda ciptakan dapat berjalanan dengan baik. Jangan terlalu pelit dengan modal usaha gara-gara lokasi sulit terjangkau malah akan memberikan efek kerugian bahkan gulung tikar. Survei langsung ke lokasi dan lihat aspek kenyamanan dari konsumen di kemudian hari sangat diperhatikan karena konsumen anda lah yang akan berkontribusi membeli dan selalu datang untuk menggunakan barang yang anda jual.
#3. Lokasi Bisnis Tidak Ada Area Parkir Cukup Cenderung Di Bahu Jalan.
Parkir kendaraan harus tersedia jangan pernah abaikan disaat konsumen datang tidak ada tempat parkir akan memberikan efek menjengkelkan. Tidak mungkin parkir di bahu jalan yang mengakibatkan kemacetan jalan utama apalagi waktu berhenti kendaraan sampai berjam-jam lamanya. Konsumen adalah raja harus diperhatikan karena konsumen selalu benar apa yang dia rasakan jangan sampai dikecewakan disaat mereka datang kesana telah memberikan kesan yang tidak baik terhadap bisnis yang anda jalani dan rintis. Efek kenyamanan selalu ada di setiap bisnis apalagi anda menjalani jasa akan sangat berpengaruh.
Note! seperti yang selalu diberitahukan bahwa riset lokasi selalu dilakukan dan jadikan lokasi bisnis ini terbaik jangan sampai konsumen kecewa saat datang ke lokasi memberikan efek gondok hingga marah. Jangan gara-gara aspek parkir tidak tersedia konsumen yang segera menjadi pelanggan tetap menjadi berubah tidak jadi malah tidak mau sama sekali disaat konsumen membawa kendaraan mau di parkir dimana. Akibat lainnya saat mobil parkir di bahu jalan menjadikan mobil mereka penyok atau baret-baret karena tersenggol kendaran lain yang kebertulan lewat. Jadi, jangan lengah untuk kenyamanan ini agar konsumen segera anda bentuk tetap setia datang ke sana.
Baca juga:
Peluang Paket Bisnis Usaha Barbershop Pria Dalam Analisa Serta Resiko
Tips Bagaimana Cara Bisnis Warung Kopi Coffee Shop Modal Kecil Menengah
#4. Salah Pilih Lokasi Banyak Kompetitor Bisnis Sejenis.
Jika anda mampu bersaing untuk menempatkan lokasi bisnis berada di banyak kompetitor bisnis sejenis tidak ada masalah, karena berusaha selalu ada jalan. Dengan banyaknya persaingan tentu saja anda harus ekstra keras kerjanya dan harus banyak skill untuk memenangkan kompetisi. Sebaiknya anda memilih lokasi awal berdirinya bisnis tidak banyak kompetitor bahkan anda pemain tunggal di sekitar lokasi tersebut. Jika ingin membuka cabang lain kebetulan ada di banyak pesaing tidak menjadi masalah karena anda masih mempunyai back up pemasukan di cabang utama. Rekomendasi seperti ini juga dilakukan oleh rekan lainnya dimana bisnis awal mereka tempatkan di lokasi yang sangat minim kompetisi, setelah waktu berjalanan dan berkembang mereka membuka cabang di tempat banyak kompetitor dan tetap berjalanan dengan baik.
Note! pastikan pola membuka cabang seperti ini disaat anda hanya mempunyai cabang utama sudah tentu pasti mempunyai konsumen 100% akan datang kesana, jika membuka cabang maka konsumen yang datang akan terbagi 50% 50% begitu seterusnya.
#5. Kesalahan Lokasi Bisnis Daya Beli Sangat Minim.
Berbahaya sekali di saat lokasi usaha bisnis anda seperti ini mempunyai daya beli sangat rendah cederung minim. Apa lagi jenis bisnis anda mempunyai nilai harga yang sangat tinggi dan kebutuhannya tidak sering digunakan oleh penduduk sekitar. Jika terjadi kesalahan ini tentu saja pendapatan akan sangat minim dan biaya yang anda keluarkan selalu ada setiap hari akhirnya rugi ujungnya gulung tikar. Memang lokasi yang anda pilih di poin ini harganya sangat terjangkau bahkan jauh dari harga pasar tetapi konsumen yang akan membeli barang atau jasa tersebut sangat minim tentu akan bertolak belakang antara pemasukan sedikit biaya sangat besar. Jadi waspada poin di zona merah ini.
Note! memperhatikan lokasi sangat penting dan anda mampu memprediksikan untuk 5-10 tahun ke depan akan mempunyai prospek tinggi dan cerah. Riset ini dapat anda lihat perkembangan kota disana dan pastinya setiap tahun akan berubah bahkan cenderung sangat tinggi nilai ekonominya. Respon seperti ini harus anda dapatkan agar tidak terjadi kesalahan dan raih potensi ekonomi terbaik di masa yang akan datang.
#6. Hanya Mengandalkan Toko Konvensional Saja.
Sekarang ini toko tema konvensional telah masuk ke bisnis secara online. Anda jangan terlalu mengandalkan toko offline saja sudah mulai masuk zona online. Pertimbangkan juga jenis market place, website, hingga media sosial populer. Skill anda sebagai pebisnis harus berkembang pesat dimana semua peluang untuk meraih nilai ekonomi harus dimasuki. Jika anda belum mampu dapat menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu agar peluang untuk mendapatkan konsumen di dunia maya dapat anda ciptakan untuk menggerakan bisnis ini di waktu jangka panjang.
Note! ada rekan kami memulai bisnis awalnya di dunia online, semakin berkembang membuka toko offline dan telah memiliki cabang cukup banyak. Pastikan anda meneliti di posisi mana akan bermain dan akan memulai binsis ini untuk berkembang. Gunakan media sosial untuk membantu proses ekspansi agar anda dapat menang bersaing dengan kompetitor yang telah banyak mendahului anda sebelum bisnis ini dibangun.
#7. Terlalu Ambisi Bukan Optimis.
Kesalahan seorang bisnis pemula terlalu ambisi ingin cepat sukses dan mampu membuat semuanya menjadi besar. Bisnis harus ditekuni tidak berkembang secara besar dalam waktu semalam. Anda harus telaten untuk membawa bisnis yang dimulai sebaik mungkin, pastikan setiap langkah mempunyai nilai optimis bukan ambisi. Jika anda mampu melewati ini semua maka bisnis akan berkembang dengan sendirinya berkat jerih payah dan ketekunan anda untuk memenangkan kompetisi.
Note! melihat situasi jika anda mampu memenangkan kompetisi pastikan pangsa pasar yang ingin dimasuki lebh besar anda dapat menambah kapasitas prosuksi atau membuka cabang di tempat tertentu. Memastikan kapan waktu terbaik ya tergantung dari perkembangan bisnis yang anda tekuni ini. Penjualan naik dan kapasitas sumber daya anda segera ditambah baik dari segi modal dan tenaga kerja sudah mulai menjadi perhatian.
#8. Bukan Passion Hanya Ikutan Saja.
Jika anda menyukai bisnis yang akan dibentuk ini sesuai dengan keinginan pastinya rela berkorban untuk melakukan apa saja termasuk memikirkan perkembangan bisnis ini setiap waktu. Berbeda dengan pelaku bisnis yang ikut-ikutan bahkan musiman menjalani bisnis ini ikut-ikutan. Hanya di awal saja bersemangat tetapi setelah waktu berjalan tutup bangkan setengah-setengah. Tanya diri anda sendiri bisnis seperti apa yang sesuai dengan karakter dan and sukai supaya modal yang telah dikeluarkan ini mampu menghasilkan bahkan dapat berkembang dengan pesat.
Note! tanya diri anda yang ingin memulai bisnis harus sesuai dengan passion bukan ikut-ikutan. Jika anda sudah mengetahui bisnis apa yang cocok untuk dimulai maka anda akan merasa enteng tidak terpaksa bahkan melakukannya laksana seperti hobi. Terlihat berat oleh orang tetapi anda melaksanakannya dengan mudah tanpa ada kendala.
#9. Tidak Ada Perencanaan Matang Untuk Bisnis Masa Depan.
Mungkin saja sudah terlena dengan keadaan bisnis yang telah mulai membaik tetapi lupa melakukan perencanaan matang untuk jangka panjang. Bisnis yang mempunyai kelangsungan hidup yang lebih panjang tentu saja ada momen action plan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Dengan ketidakpastian pasar yang akan memberikan skill lain untuk owner untuk mempelajari strategi agar memenangkan kompetisi disaat kompetitor anda sudah mulai mengikuti langkah anda dengan bisnis yang sama.
Note! anda jangan berpuas diri dulu karena bisnis harus dirawat dan diselamatkan dari kerugian. Owner harus snart dan pintar bagaimana menyelamatkan dari kerugian secepatnya agar penjualan masih tetap bertahan disaat daya beli masyarakat menurun.
#10. Tidak Komitment Dengan Bisnis Ini.
Berbeda dengan enterpreneur pebisnis yang telah mendarah daging akan mempunyai semangat tinggai apapun situasi bisnis yang dihadapi. Baik dimasa sulit hingga bisnis telah banyak omset nya tetap bertahan dan mempunyai semangat untuk tetap berkembang bersama bisnis ini. Khusus owner yang tidak serius menanggapi bisnis ini sebagai jalan terbaik untuk memenangkan nilai ekonomi yang cukup baik di masa yang akan datang tentu akan mati ditengah jalan dan meninggalkan begitu saja disaat bisnis sedang menurun. Jadi, harus hindari sikap seperti ini karena anda kalah sebelum berperang tang sebanarnya disaat anda diuji dengan ketidaksenangan momen menurun.
Note! memang owner terpilih untuk menjalani bisnis ini dengan komitmen tinggi dan pastinya akan tetap stay di jalannya tidak akan menyerah apapun situasi yang akan menghadang. Bersegeralah untuk mempunyai komitmen di saat bisnis telah dimulai, jangan ditinggalkan begitu saja disaat bisnis menurun anda meremehkan disaat bisnis berjalan baik anda begitu tergoda.
Semoga kesalahan yang kami tulis ini menjadi koreksi untuk anda dan mampu memperbaikinya tanpa ada halangan sedikitpun. Percayalah dengan keteguhan hati dan kenyakinan yang anda miliki mampu memutarkan uang yang menganggur di tabungan segera menghasilkan melebihi dari deposito yang ada di lembaga keuangan. Jadilah seorang pebisnis yang tanpa menyerah dan mampu memenangkan kompetisi di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar