Setelah menentukan bisnis menjadi cara buat menerima penghidupan yang lebih layak telah sebagai konsekwensi yang sangat diapresiasi lantaran memakai cara contohnya ini lah anda beralih total yg sebelumnya anda mungkin saja seseorang karyawan kantoran hijrah membukan usaha untuk sebuah alasan prinsip. Sudah sebagai fenomena ketika kini ini hijrah berdasarkan karyawan kantoran sebagai seorang bisnisman ini telah banyak dipilih
Poto credit: dlbconsulting.com |
#1. Jangan Patah Semangat Apapun Kondisi Bisnis Anda.
Bisnis yang anda pilih ini sudah pasti telah dipertimbangkan sebaik mungkin sebelum berdiri. Anda telah melakukan penelitian tingkat tinggi dan pastinya telah menghitung pola yang akan dihadapi nanti dan konsekwensi yang akan menghadang nanti. Saat awal bisnis banyak sekali rintangan yang tidak menggembirakan berarti anda harus berjuang lebih keras lagi agar bisnis yang telah dipilih ini harus tetap berjalanan dan menghasilkan nilai ekonomis setiap hari.
#2. Harus Sadar Diri Dengan Kemampuan Awal Bisnis Ini Dirintis.
Memang anda harus sadar diri bahwa kemampuan awal untuk memulai bisnis yang dirintis ini kapasitasnya masih terbatas, anda harus tetap meyenangi situasi seperti ini dan akan memberikan dampak nyaman untuk memulai perjalanan step by step. Jangan langsung terburu-buru untuk melakukan ekspansi dan memberikan peluang lain agar bisnis rintisan ini berkembang pesat, ada masa dan waktunya nanti jika semuanya telah siap. Memang untuk poin nomer dua ini sebagian pebisnis awal ingin langsung besar tanpa mengikuti proses awal yang sangat sulit, tapi percayalah bisnis yang anda miliki ini akan berkembang berjalanannya waktu.
#3. Harus Fokus Produk Bisnis Anda.
Jika anda mempunyai produk yang siap untuk dijual pastikan harus fokus terhadap semua seluk beluknya tanpa lengah. Semua produk tentu saja harus mengikuti proses dan anda harus memantau semua kualitas produk yang siap dibeli oleh konsumen segera. Tahap proses untuk sebuah QC {Quality Control} dimulai dari proses awal, kemasan, hingga siap dijual. Alur ini tentu mempunya QC masing-masing dan andalah yang monitor dengan rinci.
#4. Pastikan Harga Mengikuti Standar Kualitas.
Masalah harga sangat penting dan sensitif bagi konsumen. Tetapi produk yang anda hasilkan sangat berkualitas dan anda menyanggupi untuk menyediakannya pastinya konsumen tidak akan masalah dengan harga yang lebih sedikit mahal dari produk sejenis di pasaran. Perlu anda ketahui jika konsumen telah mengakui produk anda dengan kualitas tinggi tanpa ada cacatnya mereka akan rela membayar mahal. Karena apa, konsumenlah yang akan menilai sendiri apakah produk ini layak dibeli atau tidak. Semua standar kualitas harus sangat prioritas, berjalannya waktu kualitas itulah menjadi benteng utama penyelamat produk anda mudah bersaing dengan produk sejenis di pasaran nanti.
#5. Bisnis Anda Adalah Karakter Anda.
Jangan pernah samakan bisnis anda dengan orang lain termasuk karakter bisnis. Anda yang memiliki berarti semua yang berkecimpung didalamnya harus sesuai dengan keinginan. Jangan pernah menyamakan atau menjadi orang lain karena pastinya akan mempengaruhi going concern bisnis ini dikemudian hari. Misalnya anda menerapkan kualitas tinggi produk ini dengan proses cukup rinci sebelum produk ini dijual. Implikasinya semua tahap harus anda pengecek atau verifikasi dimulai dari proses, pengemasan, hingga penjualan. Jangan pernah luput dari perhatian semua tahap ini karena terlupakan akan berdampak pada penjualan nantinya.
Baca juga:
Contoh Dekorasi Barbershop Sebagai Referensi Untuk Sebuah Bisnis Khusus Gunting Rambut Pria
Tips Memulai Bisnis Gunting Rambut Pria Barbershop Di Pusat Kota
Peluang Paket Bisnis Usaha Barbershop Pria Dalam Analisa Serta Resiko
#6. Mulai Berkembang Bersama Sosial Media.
Sosial media tidak pernah lepas dari sebuah promosi, anda harus masuk ke dalam platform ini. Jika tidak mengetahui caranya harus belajar, jangan pernah anggap diri tidak bisa. Apabila anda tidak bisa menyikapi apa yang terjadi di dunia sosial media bisnis anda akan ketinggalan bahkan terjauhi dari konsumen. Semua konsumen telah mempunyai smartphone untuk berkomunikasi dan pastinya akses informasi dimulai dari sana. Misalnya anda harus bergabung pada Facebook, Instagram, WhatsApp, BBM {Blacberry Messanger}, Line, Twitter, dan lain sebagainya. Awali dari media sosial yang populer ini jika mempunyai skill yang lebih maju anda dapat membuat blog hingga vlogger untuk mendapatkan konsumen baru dari dunia maya.
#7. Dengarkan Komentar Konsumen Walaupun Pahit Terdengar.
Apapun yang terjadi saat bisnis berjalan pastinya akan menemukan konsumen yang berkomentas baik dan buruk. Sepahit apapun terdengar anda harus mendengarkan konsumen, karena konsumen selalu benar apa yang mereka rasakan saat menggunakan produk yang anda hasilkan. Jangan pernah anggap sebuah aib untuk bisnis tetapi anggaplah sebuah cambuk buat anda lebih berkembang lain. Komentar ataupun pendapat konsumen dengan produk anda benar adanya, jika ada kekuarang anda perbaiki. Apabila telah baik sempurna siapkan lebih sempurna lagi. Begitu seterusnya.
#8. Komitmen Tinggi Maju Bersama Bisnis Ini.
Setelah anda memilih bisnis ini sebagai lahan penting untuk mendapatkan ekonomi lebih baik jadikan sebuah komitmen tinggi untuk mewujudkannya. Totalitas waktu dan pikiran harus anda lakukan, jangan pernah lupur sedikitpun setiap detik perkembangannya anda harus mengetahui. Dengan pola komitmen tinggi ini akan berdampak pada alur kerja yang jelas telah ditetapkan dan semua tahap harus dilihat satu per satu. Jadi, anda jangan pernah berubah untuk mengubah pola yang telah diterapkan pastinya akan berdampak hasil produk akhir menjadi terbengkalai. Pastikan tahap tersebut sebagai verifikasi untuk menghasilkan jenis atau tipe produk unggulan disukai oleh konsumen.
#9. Anggap Produk Tersebut Anda Sendiri Konsumennya.
Anggaplah produk yang anda buat dan anda sendiri konsumennya. Jika anda nilai apabila produk ini digunakan apakah sesuai dengan kriteria yang anda inginkan. Nah, jika anda sudah mulai menyadarinya maka anda sudah mengerti keinginan konsumen. Jika pertanyaan ini telah dapat anda jawab berarti keinginan pasar sudah mulai anda memahaminya. Jangan pernah beranggapan jika produk tersebut tidak layak untuk anda pakai bahkan konsumsi berarti anda sudah mulai mencurangi keinginan konsumen untuk mendapatkan produk yang berkualitas tinggi.
#10. Kemas Produk Terstandar Terbaik Sampai Ke Konsumen.
Kemasan produk pastinya harus standar jangan asal-asalan. Jika awal berdiri memang terbatas disaat modal sangat minim, tetapi jangan menjadi alasan untuk tidak memikirkan standar packagingnya. Dengan kemasan produk standar berarti cukup mewakili keinginan konsumen menggunakan produk tersebut di kemudian hari. Buat yang standar bukan asal-asalan sangat penting, agar kenyamanan konsumen dimulai dari kemasan yang anda persiapkan.
#11. Jika Perlu Tambahkan Standar Kualitas Produk.
Setelah bisnis anda berkembang pesat dan mempunyai konsumen tetap sudah mulai banyak, segera tambahkan standar kualitas produk seperti BPOM, Halal MUI, Depkes, dan lain sebaginya. Standarisasi seperti ini akan memberikan keuntungan untuk produk yang anda hasilkan, dengan begitu semua bentuk persaingan yang akan anda masuki sudah mulai masuk standar sehingga target konsumen yang lebih luas dapat anda kendalikan. Di era modern seperti ini memang standar kualitas produk sangat diperlukan, jika anda mampu memenangkan kompetisi dengan beberapa standar atau sertifikasi ini segera lakukan.
#12. Lakukan Inovasi Hingga Diversifikasi Produk.
Dengan berjalannya waktu produk yang anda buat tentu harus memikirkan jenis inovasi baru hingga diversifikasi jenis produk lain yang tentu menjadi pilihan lain bagi konsumen. Misalnya anda mempunyai produk jenis pedas sekarang diciptakan dengan varian lain seperti manis pedas, dan rasa lainnya. Wujud inovasi ini harus anda kembangkan agar omset yang ingin didapatkan lebih luas dapat anda lakukan sekarang juga. Setiap inovasi tentu ada konsekwensinya yaitu penambahan karyawan, mesin olah, dan lain sebagainya. Perhatikan waktu yang tepat disaat ekspansi dilakukan sesuai dengan kapasitas anda di saat itu, jangan terlalu dini karena akan berhubungan dengan semua biaya komponen produksi nantinya.
Beginilah seharusnya anda tidak khawatir di saat bisnis sudah mulai dijalankan yang sebenarnya harus anda benahi dari internal bisnis itu sendiri. Anda sebagai nahkoda di bisnis tersebut yang akan menentukan kemana arah dan tujuan yang akan dituju. Jangan pernah anggap remeh untuk memulai bisnis, tujuannya adalah konsumen membeli produk berkualitas tidak asal-asalan. Wujudkanlah dengan karakter anda dan maksimalkan semua kemampuan anda untuk menyiapkan produk yang memang dicari oleh konsumen selama ini, percaya lah konsumen akan terus kembali dan mereka mengakui bahwa produk anda memang unggul dari produk sejenis yang ada dipasaran. Semoga bermanfaat dan dapat menjawab semua keinginan anda untuk berbisnis meraih nilai ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar