Senin, 28 September 2020

Tips Mudah Dari Traveler Yang Doyan Traveling Bagaimana Cara Menghentikan Dan Meminimalisir Kehilangan Barang Bawaan

Dengan banyaknya kehilangan dan kerusakan barang dari para taveler yang telah melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara berkembang sebagai sebuah fenomena yg harus diketahui bahwa dalam kenyataanya hampir dua juta tas yg telah rusak, terlambat tiba, hingga rusak sudah dirasakan oleh para turis dari data dai The Larges US Airline menurut Departemen of Transportastion. Dari perkara yang terjadi sudah poly airline yang memiliki reputasi baik memberikan solusi untuk menghadirkan kembali seluruh tas menurut para traveler sampai ke alamat tujuan. Apapun solusi yang sudah dilakukan maka kita sebagai traveler yang akan melakukan bepergian ke semua tujuan dalam dunia ini harus ada pengetahuan yg relatif supaya barang yg kita bawa nanti mampu terbebas menurut perkara yg sangat klasik terjadi yaitu kehilangan, rusak, terlambat datang, hingga galat barang.

Berikut tips dari traveler yang doyan melakukan bepergian memakai pesawat udara sangat smart & inspiratif bagi kita semua karena pengalaman mereka bisa meminimalisir fenomena yg nir nyaman ini, berikut penjelasannya:

#1. Pastikan anda sudah menerima liputan dari pihak ground staff bandara dimana lokasi loka pengambilan barang menurut pesawat yg telah anda tumpangi. Untuk ketika kini ini lebih gampang yaitu melihat dalam layar monitor yang terdapat tulisan nomer penerbangan pesawat yang telah mendarat. Di lokasi inilah tempat pengambilan barang anda baik berupa koper atau tas yang telah masuk pada konter bandara waktu embarkasi tadi. Semua barang yang dibawa sang pesawat ini sudah pasti berdasarkan penumpang yg sama menggunakan anda. Jadi pastikan lokasinya tepat dan sahih waktu anda menanti barang bawaan berdasarkan ban berjalanan yang ada di bandara tujuan.

#dua. Harus memberikan inisial atau kode tertentu berupa ID atau liputan krusial lainnya terhadap barang contohnya koper atau tas yg anda bawa. Saat memasukan barang ke konter check in sudah tentu niscaya barang yang akan anda masukan telah dilakukan pengecekan pada mesin x-ray & sesuai menggunakan peraturan yang berlaku. Sudah tentu pasti ketika proses check in dalam konter airline dalam bandara barang yang anda miliki ini akan dilakukan verifikasi data tiket, bersamaan dengan check in ini penumpang buat menerima boarding pass,

#3. Saat setelah landing sudah tentu pasti anda akan menuju ke lokasi tempat pengambilan barang, anda akan melakukan verifikasi data lagi dengan mendapatkan potongan scan barang dari konter check in, akan diperiksa oleh petugas untuk mencocokan apakah barang yang anda bawa memang sesuai dengan data saat akan keluar. Dan untuk memudahkan pengambilan barang anda yang telah memberikan inisial tambahan akan terlihat lebih cepat mengenali barang tersebut untuk segera dibawa kembali.

Poto oleh: shortlist.com

#4. Untuk memberikan otentik bukti memang saat sekarang ini banyak traveler yang dokumentasikan barang bawaan mereka baik poto atau vidio yang dijepret dari hp smartphone mereka. Ternyata berguna sekali saat barang yang anda masukan ke bagase pesawat hilang, tertukar, bahkan delay untuk sampai ke bandara tujuan. Dengan tambahan record seperti ini saat mengajukan claim ke pihak terkait ternyata bukti otentik ini sangat powerful sekali membuktikan bahwa koper atau tas yang hilang ini dapat memberikan bukti gambar tidak hanya berita acara dengan kata-kata saja. Apabila sudah ditemukan dan kembali kepada anda, jika terjadi kerusakan bukti ini dapat diajukan sebagai gambar yang menjelaskan saat sebelum dan sesudah apabila terjadi kerusakan dapat mengajukan ganti rugi.

#5. Pastikan barang bawaan seperti tas dan koper yang masih ada terdapat

tali penyangkut atau alat yang tambahan rusak seperti handle angkat koper yang lepas tidak bisa dipakai lagi. Karena kemungkinan beberapa barang yang membuat terhambat sampai ke lokasi pengambilan barang karena tersangkut saat bongkar murat bisa saja terjadi. Anda harus tetap melihat fenomena ini agar barang yang nempel pada koper atau tas yang kemungkinan akan memberikan efek hambatan saat barang di serahkan harus di lepas bahkan dibuang.

#6. Memang benar anda sampai di bandara lebih cepat untuk keberangkatan domestik 2 jam sebelum waktu boarding dan internasional sekitar 3 jam. Karena apa, memberikan waktu cukup agar selama perjalanan masih dalam suasana nyaman dan antisipasi kemacetan yang tidak dapat diduga. Sebaiknya anda melakukan check in di konter airline sekitar 30-40 menit sebelum berangkat. Karena waktu ini sangat terbaik untuk memasukan koper atau tas ke bagase pesawat dan sekalian final check in. Dan posisi letak barang anda sudah berada di posisi 3/4 total barang di pesawat sehingga saat dikeluarkan tas anda sudah berada paling depan sehingga saat pengambilan lebih cepat saan anda berada di lokas ban berjalan bandara.

#7. Sebaiknya anda melakukan sendiri untuk pengambilan barang karena lebih memberikan kenyakinan dan langsung mengenal koper atau tas yang anda bawa. Apabila ada menggunakan porter barang di bandara tertentu pastikan anda mendampingi agar tidak terjadi kesalahan pengambilan barang karena saat barang mulai diserahkan sudah pasti ada kemiripan barang yang dibawa oleh penumpang lainnya.

#8. Lebih baik pesona bentuk tas atau koper anda berbeda dengan yang lainnya, mungkin anda menambahkan plastic wrap yang biasanya ada petugas ada disekitar di pintu masuk check in. Pemberikan plastik wrap ini sebenarnya bertujuan untuk memberikan perlindungan saat anda melakukan penerbangan jauh jauh, anda tertidur pulas tas atau koper yang anda bawa ke tempat penyimpanan bagase atas dapat memberikan solusi keamanan. Tidak hanya itu saja, saat plastik wrap yang diberikan pada tas atau koper di bagase bawah pesawat memberikan bentuk lain berbeda dengan penumpang lainnya. Koper anda yang mempunyai perbedaan sendiri lebih mudah dikenali saat pengambilan barang.

TIPS: apabila keseluruhan tahap ini masih juga terjadi kehilangan, terjadi keterlambatan, kerusakan, hingga tercuri maka anda segera melakukan penyampaian claim kepara petugas yang ada dibandara khususnya airline yang membawa anda. Kemungkinan terjadi bisa saja terjatuh saat proses bongkar muat, tertinggal di dalam pesawat saat proses perpindahan, tertukar oleh penumpang lain, atau tercuri oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar