Masih minimnya keterangan cara naik kereta api menurut Stasiun Padang Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau pada Padang Pariaman Sumatera Barat menciptakan aku saat berangkat ke Jakarta memakai transportasi publik yang pribadi terkoneksi eksklusif & tidak repot buat menggunakannya & ingin berbagi pengalaman ini bagi anda yg butuh warta lengkap. Pilihan terbaik & tentunya jadwal yg telah paripurna saat saya rasakan sendiri sebagai andalan utama bagi penduduk lokal & para turis yg ingin terkoneksi tertentu berdasarkan sentra kota Padang
==> Saya menggunakan ojek online dari pusat kota Padang menuju ke Stasiun Padang Simpang Haru, setelah memasuki gerbang stasiun ini membayar tiket parkir sebesar IDR2.000 sekali masuk dan saya langsung membayar ke petugas yang telah menunggu di pintu masuk yang ada portalnya bersamaan dengan bukti karcis.
Khusus anda dari Bandara BIM Padang Pariaman Sumatera Barat setelah anda membawa seluruh barang bawaan gunakan lajur kiri dan menuju ke arah selatan menuju ke parkiran bus Damri atau bus Tranex. Tetap berjalan terus menuju ke jalur pejalan kaki khusus kereta bandara yang sudah terlihat jelas petunjuknya. Tetap berjalan di jalur yang telah ditetapkan menuju ke stasiun peron kereta.
==> Setelah sampai dan membayar ojek online langsung pakai aplikasi saatnya menuju ke loket pembelian karcis kereta api Bandara BIM Padang Pariaman dengan harga IDR10.000 per penumpang sekali jalan harus bayar tunai, petugas langsung memberikan tiket printed yang sudah ada bar-code, tiket ini sebagai bukti sah sebagai penumpang yang langsung di scan oleh petugas pemeriksaan karcis di pintu masuk, setelah karcis di periksa dan di scan di mesin khusus maka saya sebagai penumpang kereta menunggu di ruangan yang telah disediakan cukup nyaman dan sudah ada pendingin ruangan. FYI, sebenarnya kondisi stasiun sangat terawat baik dan sudah ada revitalisasi gedung dengan pengecatat dan arsitektur gedungnya mirp dengan gedung bergaya zaman kolonial Belanda, sekaligus melihat wisata sejarah secara tidak langsung sebelum berangkat.
PENTING! tiket yang telah di scan oleh petugas sebelum memasuki peron harus anda simpan karena diatas kereta nanti akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Jadi jangan sampai hilang karcisnya.
==> Sambil duduk dan mengelilingi kondisi stasiun saya berkesempatan untuk menanyakan jadwal keberangkatan kereta Bandara dari Stasiun Padang Simpang Haru menuju Bandara BIM Padang Pariaman Sumatera Barat, berikut penjelasan lengkapnya dimulai dari awal keberangkatan dan stasiun yang dilalui:
#KEBERANGKATAN RUTE DARI STASIUN PADANG SIMPANG HARU PADANG.
Kereta B14f {06:15} Sta. Padang -> Sta.Tabing {06:31} -> Sta. Duku {06:48} -> Sta. BIM Padang Pariaman {06:55}
Kereta B16f {08:35} Sta. Padang -> Sta. Tabing {08:51} -> Sta. Duku {09:08} -> Sta BIM Padang Pariaman {09:15}
Kereta B18f {11:10} Sta. Padanb -> Sta. Tabing {11:26} -> Sta. Duku {11:43} -> Sta. BIM Padang Pariaman {11:50}
Kereta B20f {13:20} Sta. Padang -> Sta. Tabing {13:36} -> Sta. Duku {13:53} -> Sta. BIM Padang Pariaman {14:00}
Kereta B22f {16:20} Sta. Padang -> Sta. Tabing {16:36} -> Sta. Duku {16:53} -> Sta. BIM Padang Pariaman {17:00}/
#. KEBERANGKATAN RUTE DARI STASIUN BIM PADANG PARIAMAN.
Kereta B13f {07:40} Sta. BIM Padang Pariaman -> Sta. Duku {07:489} -> Sta. Tabing {08:06} -> Sta. Padang {08:20}
Kereta B15f {09:45} Sta. BIM Padang Pariaman -> Sta. Duku {09:54} -> Sta. Tabing {10:11} -> Sta. Padang {10:25}
Kereta B17f {12:10} Sta. BIM Padang Pariaman -> Sta. Duku {12:19} -> Sta. Tabing {12:36} -> Sta. Padang {12:50}
Kereta B19f {14:45} Sta. BIM Padang Pariaman -> Sta. Duku {14:54} -> Sta. Tabing {15:11} -> Sta. Padang {15:25}
Kereta B21f {17:55} Sta. BIM Padang Pariaman -> Sta. Duku {18:04} -> Sta. Tabing {18:21} -> Sta. Padang {18:35}
==> Setelah menaiki kereta yang masih baru dan pada waktu keberangkatan jumlah penumpang tidak ramai masih sangat sepi ya sekitar 10 - 15 orang saja. Dan saya cari posisi duduk dekat jendela dan pastinya satu lokasi tempat duduk berhadapan untuk empat orang penumpang ini hanya saya saja sendirian. Kereta bandara yang sangat nyaman dan sudah ada pendingin udara ini berangkat tepat waktu dari Stasiun Padang Simpang Haru. Apabila anda membawa barang sudah tersedia rak khusus untuk tempat penyimpanan dan pastikan anda harus mengawasi barang tersebut dan tidak jauh tempat duduk dari barang yang anda letakan di rak tersebut, lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat naik dan turun penumpang dari kereta.
Note! jadi rekan yang ingin menggunakan kereta api ini bisa sesuaikan jadwal keberangkatan dan pastikan jadwalnya bisa berdekatan sehingga bisa menikmati transportasi publik ini terkoneksi langsung dan nyaman selama perjalanan nanti. Hal yang menjadi perhatian adalah, saat anda sampai di peron BIM lajur perjalan kaki setelah menaiki eskalator lantainya agak sedikit licin dan pastikan kondisi alas kaki anda tidak selip saat melangkah. Dan tidak tersedia troli barang seperti yang digunakan di bandara saat anda memasuki lajur koneksi antara Bandara BIM dan ke peron kereta harus terpisah dan harus ditinggalkan, barang yang anda tenteng berlaku dan lama perjalanan sekitar +/- 5-10 menit. Dan membawa orang tua atau kebutuhan khusus masih belum tersedia.
Walaupun saya berangkat dari Stasiun Padang Simpang Haru berarti cara yang sama pula dari Stasiun BIM Padang Parianman Sumatera Barat dengan menyesuaikan waktu keberangkatan saja. Nah, pengalaman cara naik kereta yang cukup mudah dengan harga yang sangat terjangkau ini menjadi andalan bagi penduduk lokal dan para turis yang kebetulan berliburan di Sumatera Barat. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terjawab sudah semua informasi penting transportasi publik penting ini yang telah menjadi andalan untuk kedua tujuan utama di kota Padang.
Tag: jadwal kereta api bandara padang 2018, jadwal kereta api padang 2018, kereta api bandara internasional minangkabau, jadwal kereta api bandara padang hari ini, rute kereta api bandara minangkabau, kereta bandara padang jadwal, jadwal kereta api bim padang, jadwal kereta api bandara internasional minangkabau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar