Jangan keliru pesona buat membeli Televisi atau TV bekas masih saja banyak peminatnya. Apalagi seorang anak kosan ataupun anda yg masih ngontrak menggunakan uang pas setiap bulannya tentu pilihan menjadi relatif terbatas. Pada ketika sekarang ini jumlah penjual TV bekas banyak terlihat baik dalam media online atau secara langsung ke penjual. Masalah harga adalah hal yang sangat prinsip sebagai akibatnya pilihan terbaik apabila uang tersedia hanya sesuai menggunakan TV bekas kenapa nir dicoba. Untuk media online kini ini penjual yang homogen-rata ingin membarui model baru atau pindah ke daerah lain nir perlu membawa televis sebaiknya dalam jual karena lebih simpel
Poto oleh: tipsfoto.com |
1. Televisi Dalam Keadaan Baik dan Mulus.
Kondisi televisi masih dalam keadaan baik dan mulus. Yakin dan percaya lah masih ada kondisi televisi bekas yang memiliki kualitas yang masih baik bahkan ada pemilik pertama sangat jarang nonton televisi berarti status waktu kepemilikan hanya banyak di pajang dari pada digunakan keseharian. Tetapi anda harus teliti dengan seksama televisi secara langsung, pengeceka seluruh tombol masih berfungsi dengan baik. Bentuk fisik layar dan seluruh aspek pembungkus layar masih kondisi baik dan tidak ada retak. Jika TV menggunakan remote sebagai pengaturan anda harus tes satu per satu tombol apakah masih berfungsi dengan normal dan baik.
TIPS: Pada saat dihidupkan apakah layar masih jernih dan pada posisi off apakah layar TV terlihat warna abu-abu yang ada garis kecil tidak polos. Jika anda melihat gejala lain seperti layar abu-abu dan bersih tetapi tidak ada garis polos sudah dipastikan TV ini kanibal atau bekas dari layar monitor sebuah personal computer.
2. Harga Masih Relatif Masuk Akal.
Untuk jenis tipe televisi yang anda buru kali ini sudah mengetahui harga pasar atau pun harga baru. Jadi pertimbangan harga ini sudah ada di catat agar saat anda melakukan pengecekan negosiasi harga kepada penjual bisa nyambung dan terarah. Harga yang masih relatif masuk akan dan masih dalam kalkulasi anda bisa menjadi kandidat untuk dijadikan sebuah pilihan yang akan anda beli.
3. TV Jaman Now Memiliki Remote Pengaturan.
Apabila tv bekas zaman sekarang tidak memiliki remote pengaturan jarak jauh rasanya tidak mungkin. Sekarang remote telah menjadi sebuah cara mudah untuk mengatur, mengganti, hingga hidup dan mati kan tv sudah menggunakan alat ini. Sudah disinggung di poin pertama pastikan seluruh tombol remote masih dalam keadaan baik tidak ada yang rusak apalagi tombol terbenam kedalam tidak bisa kembali seperti awal. Untuk jenis tv bekas seri terbaru ketersedian remote tidak banyak di jual bebas harus membeli di konter merek tv yang akan anda beli ini di show room ataupu di service center nya.
4. Lebih Baik Ada Garansi.
Ada kesempatan untuk memiliki tv bekas yang masih ada garansi resmi dari merek sangat direkomendasikan. Sudah pasti umur televisi masih dalam cover garansi, misalnya adanya teman, keluarga, atau tetangga yang pindah ke daerah lain terpaksa menjual tv mereka kepada anda yang masih ada garansi. Situasi seperti ini sebaiknya anda ambil jika pada saat tersebut anda juga butuh televisi baru. Manfaatkan situasi ini karena kesempatan yang sangat langka.
TIPS: walaupun kartu garansi telah habis anda masih bisa mengandalkan service centernya apabila dikemudian hari masih ada perbaikan yang ada di kota anda. Ada nilai poin kenyamanan memiliki barang yang berkualitas baik.
5. Sebaiknya Dokumen TV Masih Tersedia.
Setiap barang yang di beli sudah pasti ada buku manual atau petunjuk pemakaian untuk user. Jika tersedia sangat direkomendasikan untuk di beli karena dengan buku manual ini anda bisa melakukan eksplor kebutuhan terhadap fasilitas yang ada di tv bekas ini. Untuk jenis tipe terbaru sudah ada buku manual petunjuk memakai televisi, jadi anda tidak baper dan lola [loading lama] untuk mengetahui proses yang seharusnya dilakukan jika nanti ada kendala untuk operasional.
6. Jangan Percaya Harga TV Murah.
Saat anda melakukan pencarian informasi terdapat harga TV second hand murah dengan harga sangat jauh dari harga pasarnya. Perlu dicermati dengan rinci bahwa teliti apakah bisa semurah itu untuk jenis dan tipe terbaru harga sangat murah. Pertanyaan ini selalu muncul apakah bekas rekondisi atau TV curian yang banting harga untuk bisa cepat laku.
7. Lihat Label Kode Produksi.
Setiap barang yang di beli seperti elektronik ada label yang berisikan informasi jelas yang merupakan standar sebuah keamanan untuk produk yang akan di jual ke masyarakat umum. Informasi yang dimaksud adalah International Electricl Commission [IEC], kode ini akan tertera di label letaknya di belakang casing TV. Informasi lainnya juga ada di label adalah merek, nama dan alamat perusahaan yang membuat atau merakit dengan rinci, hingga ke nomer seri dan kode produksi barang yang akan anda beli nanti. Apabila info ini tidak jelas dan tidak ada label patut dicurigai TV yang ada saat ini rekondisi atau kanibal.
8. Beli TV Bekas Merek Dikenal Luas.
Saat sekarang ini ada beberapa merek yang tidak dikenal bahkan namanya lucu-lucuan. Sebaiknya anda skip carilah merek yang dikenal masyarakat Indonesia dengan kode SNI sebagai bukti merek tersebut sesuai standar. Jika anda mendapatkan informasi merek yang abal-abal bahkan tidak pernah terdengar namanya sebaiknya jangan dibeli karena akan memberikan rasa tiak nyaman bahkan di pajang akan menjadi malu dan cepat rusak. Apabila diperbaiki biayanya lebih mahal dari harga beli baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar