Minggu, 03 Januari 2021

Teknik Bagaimana Cara Mendaki Gunung Marapi Sumatera Barat

Pesona indah Gunung Marapi Sumbar butuh teknik tips trik dan keterangan bagaimana cara mendaki menjadi pedoman pendakian agar langkah tetap tegap jalur daki dipelajari utuh sempurna membawa tema pecinta alam siap menjadi ekspedisi penaklukan jelajah Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar. Posisi Gunung Marapi sebagian orang menyebutnya Merapi atau Berapi ini bisa ditinjau dari banyak sekali posisi misalnya menurut kota Bukittinggi, Kabupaten Padang panjang, serta Kabupaten Tanah Datar. Pesona Gunung Marapi ini ternyata secara geografis mempunyai ketinggian 2.891 meter dpl menggunakan itensitas meletus sudah melebihi 50 kali semenjak akhir abad 18 [Wikipedia].

Teknik Bagaimana Cara Mendaki Gunung Marapi Sumatera Barat. Poto sang: jelajahiya.Blogspot.Co.Id

SEKILAS GUNUNG MARAPI SUMATERA BARAT.

Pesona Gunung Marapi ini sudah masuk dalam ekspedisi pendakian daki mendaki sang para pecinta alam yg menyempatkan diri buat menaklukan keegoan diri buat menempuh perjalanan yg nisbi punya tantangan tersendiri. Gunung Marapi sangat strategis sekali diantara Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar. Jadi lokasi sangat strategis ini anda bisa menempuh bepergian dari banyak sekali penjuru Kabupaten ini sesudah menikmati liburan wisata alam lain yang terdapat pada Sumatera Barat.

PERJALANAN DIMULAI DAN TEKNIK CARA.

Para pecinta alam yang berasal dari Pulau Jawa usahakan menggunakan pesawat udara menggunakan rute Soekarno Hatta Cengkareng ke BIM [Bandara Internasional Minangkabau] Padang atau Halim Perdana Kusuma - BIM. Lamanya perjalanan /- 1 jam 45 mnt menggunakan jenis low cost atau full service. Anda sanggup pilih sinkron menggunakan budget aturan. Setelah anda sampai pada BIM Padang anda wajib estafet ke pos Gunung Marapi menggunakan menggunakan armada menjadi berikut:

1. Kalau anda rombongan

2. Armada taksi bandara yang bisa anda gunakan tetapi ini optional jika anda mempunyai budget berlebih dan ingin cepat sampai tanpa memikirkan kerepotan dan baper setelah sampai di BIM Padang bisa menempuh cara ini.

3. Khusus bagi backpacker yang ingin mendapatkan transportasi murah menuju ke pos Gunung Marapi juga akan saya jelaskan sebagai berikut: ---> Setelah anda mendarat di BIM Padang dan membawa seluruh barang bawaan anda harus estafet menggunakan bus khusus bandara yaitu Damri atau Tranex dengan biaya kurang dari IDR25.000 per orang. Pilih salah satu bus ini untuk dinaiki menuju ke Basko Mall atau UNP [Universitas Negeri Padang] untuk melanjutkan perjalanan. Setelah anda sampai di Basko Mall atau UNP gunakan bus umum ukuran sedang tujuan kota Bukittinggi yang berada di seberang jalan setelah anda turun. Untuk merek bus sebenarnya cukup banyak tergantung dari ketersedian pada waktu ngetem. Di lokasi inilah bus tujuan Bukittinggi dan daerah lainnya mangkal. Pastikan anda menaiki bus dengan tujuan kota Bukittinggi jangan sampai salah naik.

MENUJU KE POS GUNUNG MARAPI SUMBAR.

Saya hanya menjelaskan khusus untuk backpacker saja, untuk moda transportasi lain relatif cukup gampang karena anda hanya memberitahukan kepada driver untuk diantar ke pos yang saya maksud. Backpacker lebih suka menggunakan bus umum untuk jalan, setelah anda memilih bus umum yang saya maksud dengan biaya transportasi sekitar IDR30.000 - IDR40.000 per orang. Lama perjalanan dari Basko Mall Padang ke Pasar Koto Baru sebagai tempat pemberhentian sekitar 2 jam tergantung kecepatan bus umum dan kemacetan dipercajalan khususnya memasuki air terjun lembah anai dan Padang Panjang untuk estafet ke pos. Setelah sampai di Pasar Koto Baru estafet lagi menggunakan angkutan desa dengan biaya sekitar IDR5000 atau ojek IDR10.000. FYI, jika anda membawa kendaraan atau motor pribadi juga bisa setelah sampai di pos bisa parkir dengan biaya IDR10.000 per motor dan IDR20.000 per mobil [untuk biaya parkir bisa saja berubah tergantung dari pengelola].

PENDAKIAN GUNUNG MARAPI DIMULAI.

Setelah registrasi di pos Gunung Marapi IDR2000 per orang anda sudah diperbolehkan mendaki dan ekspedisi pendakian bisa dimulai. Pada saat sekarang ini jalur pendakian relatif aman karena sudah cukup terarah setelah memasuki pos, untuk nyasar sepertinya kecil rasanya dan anda harus berhati-hati pada saat perjalanan. Tetapi anda harus waspada jika sudah berkabut jalan akan terlihat kabur dan harus dihindari karena ini penting, cuaca sangat menentukan untuk ekspedisi pendakian Gunung Marapi. Treking menuju puncak cukup terbilang sulit karena anda akan memasuki hutan alam yang lebat dan posisi jalan anda berhubungan dengan jurang yang cukup dalam. Jika anda tidak fokus dengan langkah dan licinnya jalan bisa berakibat fatal jatuh ke jurang. Keseluruhan treking yang akan ditempuh sebanyak 8 sepanjang +/- 7-8 kilometer. Ciri khas hutan Sumatera jelas terlihat masih banyaknya pohon ukuran besar dan treking cukup bisa diikuti dengan tidak banyaknya persimpangan selama ekspedisi ini menjadi nilai positif bagi para pemula.  Setelah anda melewati Pesanggrahan sudah mulai memasuki rimba yang cukup lebat, treking masih datar kemudian anda akan meniti sebuah jembatan bambu dan bertemu hutan lebat kembali. Melewati hutan bambu atau hutan batuang atau parak batuang sebutan penduduk lokal ini kondisi jalan relatif sedikit licin bercampur dengan bebatuan. Suasana sejuk dan dingin selama perjalanan terasa membuat ekspedisi pendakian terasa sedikit menyenangkan dengan terpaan angin gunung yang menyapa kulit wajah.

Mulai dari pos registrasi anda akan menempuh perjalanan menuju ke POS I dan seterusnya. Dapat dikatakan Pos I ini sebagai lantai 1 nya Gunung Marapi. Setelah anda menempuh perjalanan dan adanya perubahan struktur tanah menjadi bebatuan, inilah namanya PINTU ANGIN yang merupakan batas vegetasi tanaman hijau dengan batuan gunung. Peralihan ini anda akan melihat cadas dimana pendaki menyebutnya leher Gunung Marapi. Jalur ini anda akan melihat bebatuan dengan ukuran kepalan tangan orang dewasa, nah inilah tanda lokasi cadas. Para pendaki banyak mendirikan tenda di sekitar area ini karena lama perjalanan dari pos ke cadas +/- 7-8 jam tergantung dengan kondisi fisik langkah tentu membuat kondisi badan butuh istirahat. Setelah cadas ini, waktu biasanya sudah menunjukan waktu sekitar jam 15:00 WIB atau 16:00 WIB. Untuk sampai ke puncak sebaiknya dilanjutkan keesokan harinya sekitar jam 04:00 WIB pagi untuk melihat sunrise dan pemandangan alam sekitar yang bisa tertangkap oleh indra penglihatan.

Setelah anda beristirahat dan siap menuju puncak sebaiknya berangkat pukul 04:00 pagi untuk antisipasi diperjalanan sampai puncak. Perlu diingat, cuaca adalah hal yang sangat diperhatikan karena langkah anda akan terbelenggu dengan suasana di atas puncak. Apabila cuaca di puncak Gunung Marapi tidak bersahabat sebaiknya anda harus menunggu sampai cuaca benar-benar terlihat kondusif.

PUNCAK GUNUNG MARAPI "SUMMIT".

Perjalanan ekspedisi inilah tujuan akhir melihat keindahan pemandangan alam di puncak "summit" ini. Tetapi, anda harus mengikuti treking berupa batu vulkanis dengan jalur seperti zig-zag yang berguna untuk memudahkan para pendaki untuk melangkah. Anda juga akan menjumpai Tugu Abel Tasman pada tahun 1992-an wafat karena pada saat dia mendaki Gunung Marapi tiba-tiba melutus mengeluarkan batu berhawa panas. Sekitar tugu dapat dikatakan cukup landai bahkan sebagian pendaki menyebutnya lapangan sepak bola. Tidak banyak kata yang bisa terucap dengan hamparan pemandangan pasir yang sangat luas, kawah gunung yang mengeluarkan asap, puncak garuda, puncak merpati, taman edelweis, bendera merah putih, semua terlihat. Dari sudut ke sudut terlihat pemandangan kota Bukittinggi, Padang Panjang, hingga Danau Singkarak. Inilah alam yang begitu sempurna di ciptakan oleh Allah SWT yang bisa anda nikmati melalui eskpedisi mendaki pada pendakian ini.

Untuk menuju Taman Edelweis cukup melangkah sekitar 15-25 menit untuk sampai dengan menuruni puncak. Perlu diingat bahwa apabila anda sudah sampai di puncak untuk turun jika terlihat kabut harus berhenti dahulu sebelum melangkah karena akan menghalangi pemandangan karena jalurnya cukup terjal. Kondisi sekarang taman  banyak terlihat bunga abadi ini diambil begitu saja oleh oknum untuk membawa ke bawah sehingga terlihat rusak, sungguh miris melihatnya.

Khusus bagi anda yang ingin melihat kawah Gunung Marapi harus berhati-hati karena kondisi tanah di sekitar kawah sangat labil dan membahayakan anda jika berada sangat dekat dengan bibir kawah. Apabila anda ingin melihat kawah gunakan lajur pendakian menuju ke taman edelweis, puncak garuda, atau puncak merpati.

TIPS UNTUK PARA PENDAKI GUNUNG MARAPI.

Sebuah ekspedisi pendakian harus memperhatikan semuanya agar perjalanan menjadi nyaman terarah dan selamat selama diperjalanan.

1. Ekspedisi pendakian ini sebaiknya dilakukan pada musim panas karena waktu inilah yang terbaik untuk mendaki Gunung Marapi. Para pendaki akan menyukai pendakian pada bulan Maret hingga Juli.

2. Siagakan seluruh perlengkapan selama ekspedisi seperti sepatu, tenda, logistik, dsb. Pilih bahan yang anti air untuk backpack dan sepatu khusus pendakian harus prioritas karena untuk kenyamanan langkah. Hal yang cukup vital dibawa adalah head-lamp atau sejenis lampu senter untuk penerangan selama anda berkemah. Membawa perlengkapan masak yang simpel untuk membuat minuman hangat yang telah anda persiapkan dari bawah dengan stok air yang mencukupi untuk seluruh anggota yang ikut.

3. Sebaiknya anda memulai pendakian pada pagi hari dan cuaca yang sangat bersahabat. Suasana perjalanan kadang tidak dapat diprediksi cuacanya terutama kabut. Jadi make sure poin ini harus diperhatikan apabila sudah terjadi hujan atau kabut langkah anda harus ditunda dulu setelah melihat cuaca benar-benar terlihat baik. Jangan melawan alam yang belum anda ketahui seluk beluk lokasi pendakian, lebih baik anda mengikuti rekomendasi dari para pendaki untuk keselamatan selama ekspedisi ini. Rekomendasi waktu pada saat sampai di pos registrasi sekitar jam 08:00 WIB pagi.

4. Selalu melakukan langkah dengan meminta pertolongan kepada Sang Pencipta dalam doa dan ibadah yang anda lakukan. Khusus muslimin, wajib melaksanakan sholat lima waktu apapun kondisi anda termasuk dalam pendakian.

5. Proses turun anda juga harus berhati-hati karena harus disesuaikan dengan cuaca bersahabat atau tidak. Apabila hujan tiba-tiba deras anda harus menunggu sampai reda dan agar tanah pijakan anda tidak runtuh. Lama perjalanan turun lebih cepat dari pendakian sekitar 4-5 jam untuk sampai di pos.

6. Masalah yang banyak dijumpai disetiap wisata apapun bentuknya adalah sampah. Banyak terlihat sampah dari para pendaki yang begitu  mudahnya membuang sampah di sekitar Gunung Marapi. Gunung bukan tempat sampah logistik anda untuk ditinggalkan di lokasi ini, anda harus membawa kembali ke bawah untuk dibuang di tempat yang telah disediakan di bawah atau sekitar pos. Mari menjaga lingkungan bersih dari diri anda sendiri, bawa sampah logistik anda pribadi dan harus jaga kebersihan di Gunung Marapi.

7. Jika anda menyukai lokasi Gunung Marapi agak sepi sebaiknya pendakian pada hari biasa. Apabila akhir pekan banyak pendaki yang ingin melihat keindahan alam di atas puncak akibatnya tempat mendirikan tenda akan berkurang. Untuk kenyamanan treking sebaiknya dilakukan selain akhir pekan dan libur nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar