Kamis, 14 Januari 2021

Terjawab Sudah Kenapa Asuransi Pesawat Terbang Sangat Mahal

Di dunia penerbangan memperhatikan semua pesawat yang dimiliki wajib mempunyai asuransi. Perlindungan aset yang dimiliki sang maskapai penerbangan ini wajib cermat diteliti buat menerima beberapa agunan dari perusahaan asuransi yg mau memberikan nilai yang dinilai lebih relatif memadai. Laksana sebuah barang yang bernilai tinggi harus ada komparasi harga perlindungan dibalik barang tersebut dengan perhitungan rusak atau tercuri. Seperti itulah sebuah pesawat sine qua non proteksi yang nisbi cermat hitungannya.

Poto oleh: insurancelinx.co.uk

Sebagai gambaran lain jika kita lihat di global musik, masih ada beberapa penyanyi yg mengasuransikan suaranya atau bahkan seseorang aktor film yg jua diincar oleh pihak premi. Karena melindungi semua performa bunyi dan penampilannya disebuah pertunjukan krusial yang wajib dilindungi. Begitu pula dengan seorang aktor harus melindungi diri pada pembuatan film yg mempunyai tantangan tingkat tinggi atau adventure tinggi. Hal yang akan menjadi hitungan sang perusahaan asuransi bukan secara fisiknya saja yg terlihat namun hal yang nir terlihat akan sebagai nilai yang harus dibayar sang user dalam perusahaan premi tadi buat mendapat perlindungan yang mereka inginkan.

Inilah pekerjaan penting yg akan dilakukan sang para risk management dalam perusahaan asuransi menggunakan menghitung sebuah resiko yg akan ada buat objek yg akan diasuransikan tentu akan berdampak pada asuransi yang akan dibayarkan. Setiapa pertanggungan akan tidak sesuai buat setiap nasabah mereka.

Jika kita lihat kepada premi jiwa yg mempertimbangan koefisien faktor kematian & keadaan nir sehat akan mereka masukan ke pada hitungan formula tabel yang nisbi detil. Keseluruhan koefisien tersebut akan dihubungkan menggunakan faktor kesehatan dari setiap individu. Perusahaan iuran pertanggungan tersebut akan menghitung berapa poly nilai yg pasti akan konsumen bayar terhadap asuransi herbi taraf proteksi yang akan diterima buat setiap konsumen akan bhineka pula. Seperti individu yang senang merokok tentu mempunyai asuransi yg jauh lebih mahal menggunakan individu yang tidak senang merokok lantaran potensi mendapat perawatan jauh lebih tinggi. Di sisi lain masalah gender jua menjadi perhitungan buat beberapa perusahaan iuran pertanggungan lantaran berhubungan dengan hitungan iuran pertanggungan yg akan dibayarkan. Kebijakan berdasarkan perusahaan tadi sudah sebagai sedikit bias bahkan akan sebagai kendala lain buat menerima customer baru. Setiap kebijakan akan mensugesti jumlah iuran pertanggungan yg akan masuk ke perusahaan berpengaruh kepada kriteria yg telah ditetapkan.

Di luar negeri faktor utama yang mempengaruhi perhitungan premi terhadap asuransi kendaraan adalah bagaimana attitude seorang pengemudi dan berapa banyak claim yang telah dia lakukan maka secara langsung akan berpengaruh  biaya yang cukup mahal untuk perbaikan kerusakan kendaraan, secara langsung akan berdampak kepada jumlah premi yang akan dibayarkan. Trend semacam ini selalu dilakukan untuk mengetahui latar belakang nasabah mereka.

Asuransi Untuk Skala Bisnis.

Untuk perusahaan bisnis hampir mirip dengan ilustrasi diatas, ada hal tertentu yang sangat penting untuk diarsuransikan dan kepada siapa asuransi ini yang akan mau menanggungnya. Seperti perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang maka perusahaan ingin melindungi seluruh barang yang mereka miliki terlindungi dari pencurian serta kerusakan selama proses bisnis berlangsung.

Setiap perusahaan mempunyai perlakukan yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan dari asuransi yang mereka pilih. Beberapa perusahaan ingin asuransi berikat dengan beberapa hukum yang sangat mengikat penuh dimana perusahaan asuransi akan melindungi seluruh kegiatan perusahaan dimulai dari staf yang berkerja didalam perusahaan bersamaan dengan aset yang mereka miliki, sehingga apabila terjadi kecelakaan kerja ataupun hal lain yang sifatnya merusak akan mendapat kopensasi yang perusahaan inginkan.

Begitu juga dengan perusahaan penerbangan yang hampir sama dengan penjelasan diatas. Perusahaan butuh kebijakan asuransi melindungi aset dengan beberapa alasan aspek penting yang harus dilindungi.

Infrastrukur Pesawat dan Kewajiban Perusahaan Asuransi.

Perusahaan penerbangan mempunyai struktur organisasi yang cukup rumit dan banyak berhubungan dengan pihak otoritas. Tidak hanya dari eksternal juga internal yang banyak pekerja yang berhubungan langsung dengan aktifitas bisnis penerbangan. Jika untuk perusahaan skala atas bisa sampai jutaan orang karyawan seluruh dunia. Jika jumlah karyawan yang cukup banyak berarti berapa jumlah penerbangan yang akan terbang dalam satu hari, satu bulan, hingga satu tahun. Jika diambil perusahaan besar di luar negeri bisa mencapai 4 juta penumpang satu tahun.

Apabila dihitung nilai uangnya akan berdampak kepada jumlah pendapatan yang akan diterima perusahaan juga bisa dihitung secara detil. Untuk memulai bisnis penerbangan ini sangat banyak dana yang akan dipersiapkan, jika kita nilai saja untuk harga pesawat baru jumbo Airbus A380 biayanya dipersiapkan sekitar US$400 million untuk satu pesawat, bayangkan suatu maskapai penerbangan yang mempunyai rute hampir seluruh dunia bisa mencapai ratusan pesawat. Untuk pesawat Boing ada perbedaan harga sedikit tetapi berpatokan ke Airbus yang sudah mulai populer dengan ukuran jumbo nya.

Dengan jumlah pesawat berarti jumlah bahan bakar juga akan dihitung berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan, rata-rata sekitar 30% dari total biaya operasional penerbangan adalah bahan bakar. Jika dilihat secara rinci sebenarnya biaya operasional penerbangan ini cukup tinggi termasuk biaya gaji karyawan, pajak bandara, pajak penghasilan, dan biaya lain yang berhubungan going concer perusahaan.

Sangat kompleks dan rinci untuk sebuah bisnis pesawat tentu akan menjadi pekerjaan bagi perusahaan asuransi untuk menelaah menjadi dua buah kategori.

1. Aset Pokok.

Sebagai perusahaan asuransi akan menilai harga pesawat. Semua diteliti keabsahan dan kelayakan terbang untuk setiap pesawat juga dilihat agar klausul kebijakan asuransi dapat melindungi nilai aset pokok yang akan diasuransikan. Tentu dengan pesawat ini juga dinilai beberapa pokok penting lainnya seperti resiko waktu di darat serta pada saat terbang.

Untuk pesawat di darat asuransi juga melindungi pesawat pada saat parkir atau tidak saat terbang. Memang asuransi juga melindungi pada saat parkir dan saat pesawat bergerak. Seluruh kegiatan juga ada klausulnya.

Saat terbang asuransi juga melindungi pesawat dari seluruh kegiatan pada saat terbang tadi termasuk di udara, di darat, parkir, dan keadaan parkir. Apabila asuransi yang diinginkan oleh maskapai lebih luas lagi akan berdampak kepada premi yang dibayar akan jauh lebih mahal.

2. Poin Kewajiban.

Kewajiban ini merupakan bagian dari asuransi pesawat untuk mendapatkan perlindungan dari kewajiban pesawat harus terbang demi bisnis tetap berjalan dengan baik. Cara seperti ini dapat melindungi aspek lain seperti kewajiban umum dan kewajiban penumpang.

Kewajiban umum ini berhubungan dengan kerusakan pesawat dari pihak ketiga dengan penggunaan aset lain seperti contoh mobil, tumbuhan, atau lainnya yang bisa menyebabkan pesawat ini menjadi rusak termasuk point penting lainnya pada saat pesawat berada di bandara.

Kewajiban untuk penumpang juga tidak luput dari hitungam dengan melindungi penumpang dari luka atau kejadian lain pada saat terbang bahkan terjadi kematian pada saat pesawat meledak atau tabrakan.

Harga Tinggi.

Dari ilustrasi diatas dapat membuka cakrwala kita semua dengan aset yang dimiliki oleh maskapai penerbangan akan berakibat kepada kebijakan perusahaan asuransi untuk menetapkan premi asuransi untuk maskapai penerbangan tidak murah alias sangat mahal atau tinggi. Menurut survey sekitar £830 million premi yang akan dibayarkan oleh maskapi per tahunnya.

Dengan kondisi ini setiap tahun berjalan perusahaan penerbangan ini tidak sera merta bisa tenang dengan kejadian atau kerusakan karena dampak yang cukup besar dari berbagai situasi dan kondisi premi biaya yang telah dibayarkan oleh perusahaan, akan tetapi dengan bertambah umur setiap tahun perlindungan yang lebih menyeluruh lebih banyak permintaanya.

Seperti kasus pada Malaysia Airline yang tertembak jatuh di Ukrainia dan satu pesawat lagi hilang menjadikan pelajaran penting bagi perusahaan asuransi, terjadi perubahan kebijakan perusahaan asuransi untuk maskapai penerbangan didalam treatment klausul. Dengan contoh seperti ini perusahaan asuransi harus mengganti pertanggungan yang cukup signifikan jumlahnya.

Untuk koefisien unsur "war" menjadi perlindungan yang paling utama yang mereka terapkan agar perlindungan seluruh aset pesawat yang dimiliki oleh maskapai karena resiko tersebut akan tetap akan didpat walau dalam waktu yang tidak pasti kapan terjadi. Apabila keingingan maskapai penerbangan ingin mendapatkan perlindungan lebih maka mereka akan pasti menerapkan premi yang lebih tinggi lagi.

Dari beberapa kasus yang dialami oleh maskapai penerbangan dengan beberapa klaim atas terjadinya goncangan pada saat terbang dan berbagai gangguan seperti kerusakan mesin atau lainnya akan berakibat kepada biaya kopensasi akan meningkat pula.

Untuk kejadian seperti ini berarti biaya premi asuransi pada maskapai akan menghasilkan biaya yang akan berlipat-lipat banyaknya. Semuanya nilai akan naik mengakibatkan pos untuk harga tiket harus dinaikan karena biaya operasional untuk membayar melindungi aset pesawat ini juga lebih tinggi, mau tidak mau harga terpaksa harus ditingkatkan. Makanya pesawat akan menerapkan harga tiket yang berbeda-beda untuk setiap kursi pesawat mereka. seperti kelas utama atau bisnis dan ekonomi. Untuk maskapai penerbangan besar mereka akan berlomba untuk menciptakan kelas bisnis untuk menutupi biaya yang cukup besar dengan memberikan kopensasi kenyamanan tingkat tinggi. Dari harga tiket inilah salah satu cara untuk mendapatkan sedikit margin masuk untuk menutupi cost operasional tadi.

Masa Kelam Penerbangan.

Sejak kasus 9/11 kemaren merupakan masa kelam perusahaan penerbangan. Tidak kondusif karena banyak terjadi kekhawatiran terhadap penerbangan memberi dampak yang cukup besar. Beberapa perusahaan penerbangan di Eropa ingin mendapatkan kopensasi tanpa batas nilai tanggungan untuk melindungi aset mereka.

Pasca kejadian ini menjadi hal yang sangat kompleks dan sedikit rumit dengan jumlah penumpang yang akan menaiki pesawat serta beraneka-ragam warga negara pada saat pesawat terjadi kerusakan. Terjadi kecelakaan ini berakibat kepada luka-luka serta kematian yang akan berkemungkinan banyak terjadi pada penerbangan lintas negara dimana jumlah biaya yang dikeluarkan pada saat kecelakaan tersebut sekitar £100,000 bahkan claim ini bertambah untuk setiap penumpang dari ahli waris.

Sudah terjawab kenapa nilai premi asuransi maskapai penerbangan ini sangat tinggi karena tanggungannya juga cukup besar. Dari harga pesawat jumbo yang cukup mahal berdampak kepada perawatan dan perlindungan. Maka jangan heran, untuk harga tiket pesawat setiap kursi akan berbeda-beda karena untuk menutupi biaya operasional pesawat tadi. Biasanya konsep seperti ini untuk maskapai yang mempunyai kelas di setiap cabinnya beraliansi Skytrax atau One World.

Sumber: Wikipedia, media lainnya. Data diolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar