Minggu, 24 Januari 2021

Naik Pesawat Langsung ke Negara Tujuan atau Secara Estafet. Mana Yang Lebih Baik

Liburan memang membutuhkan taktik khusus dengan menggunakan pesawat menggunakan penerbangan eksklusif ke negara tujuan atau wajib estafet memakai bantuan beberapa airline. Kebiasaan misalnya ini kadang pernah menjadi pemikiran para wisatawan yang ingin menerima porto transportasi lebih ringan atau malah mengeluarkan biaya yang lebih akbar dan proses menunggu lebih lama saat transit menggunakan pindah terminal. Pada gesekan pena ini ingin cita cita rasanya aku memberikan sedikit pelajaran yang krusial sebelum melakukan skema contohnya ini supaya nir keliru kaprah, agar uang yang dimuntahkan benar murah sekali & permanen menghemat.

Memang menggunakan porto murah buat liburan kenapa tidak dicoba. Filosofi ini bisa saya dihasilkan wajib dengan sedikit trik yg jitu. Mungkin sebagian berdasarkan sahabat-teman pernah membaca liburan murah menggunakan harga sekian juta buat beberapa hari menurut seorang penulis. Sharing pengalaman mereka justru sebagai pelajaran penting buat anda yg pemula, namun buat rekan yg sudah melalang buana sering keluar negeri tentu memiliki filosofi lain dibalik liburan murah. Yang paling penting merupakan cost porto penerbangan mana yg terbaik. Secara langsung atau estafet memakai beberapa airline. Inilah poin yg akan kita bahas.

Ada beberapa maskapai penerbangan airline dengan aliansi misalnya Skytrax atau One World mempunyai penerbangan eksklusif ke negara tujuan menggunakan jarak menengah. Perjalanan minimal membutuhkan waktu sampai diatas lima jam. Mungkin sebagian anda berfikir menggunakan penerbangan ini harga tiket nya mahal

Tidak dipungkiri sekarang ini maskapai penerbangan bertema Low Cost Carrier atau LCC sangat booming sekali memberikan harga tiket murah jika dibandingkan dengan harga tiket dengan kompetitornya. Kalau hal ini tidak menjadi persoalan, mereka akan pasti melakukan harga yang jauh lebih murah dengan seluruh kenyamanan harus dibayar lagi oleh penumpang untuk mendapatkannya seperti meal, beverage, atau lainnya diatas pesawat. Untuk sampai ketujuan negara tertentu ada sebagian traveller membandingkan apabila menggunakan budget airline secara estafet ke negara tujuan liburan bagaimana hasilnya. Apakah lebih murah atau lebih mahal, mungkin saja memberikan harga tambahan. Investigasi ini mungkin saja pernah anda lakukan dengan menambah beberapa cara estafet lagi untuk menempuh perjalanan sampai ke negara tujuan. Apa yang terjadi?. Dengan estafet anda akan butuh waktu lebih lama sampai ke tujuan dengan ketidaknyamanan dalam situasi dan kondisi dilapangan juga berpengaruh seperti menunggu, membawa barang, serta biaya lainnya. Ditambah lagi beberapa transit yang harus dilakukan dengan konsekwensi seperti kelelahan menunggu, kurang istirahat, bahkan harus tidur dibandara harus ditempuh untuk mendapatkan penerbangan selanjutnya. Inilah LCC konsep, biaya murah harus ada yang dikorbankan, yaitu kenyamanan anda.

Liburan Waktu Terbatas.

Mungkin reader blog saya ini ada seorang karyawan yang mempunyai cuti liburan terbatas. Paling lama diizinkan oleh atasan hanya 5 hari kerja, itupun sudah mepet dengan tambahan hari sabtu dan minggu. Inilah prinsip seorang kantoran untuk meraih sebuah liburan, harus melihat libur terjepit atau bahkan karyawan sendiri yang akan menjepitkannya seperti weekend dengan melihat cuti bersama sebelum tahun yang baru dimulai dengan kalender merah dari pengumuman cuti bersama oleh pemerintah. Dengan jumlah hari libur yang sedikit ini tentu anda tidak ingin membuang percuma begitu saja hanya menggunakan budget airline untuk menunggu waktu lama di bandara dengan harga murah yang harus dibayar. Tetapi anda korbankan waktu cuti yang sangat berharga bahkan untuk proses mendapat approval harus 6 bulan sebelum bahkan satu tahun sebelumnya. Jadi poin ini menjadi dasar utama untuk menikmati liburan.

Budget Airlines VS Kelas Promo Airline dari Aliansi Skytax atau One World.

Sekarang menentukan pilihan antara budget airline dan kelas promo dari airline Skytrax atau One World (maksud kelas promo dari airline skytrax ini seperti contoh penerbangan sekelas Garuda Indonesia) ada plus dan minusnya. Ada biaya lebih sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan budget airline dilakukan secara estafet. Menurut saya hal yang sangat lumrah dengan harga tiket yang dibayar oleh penumpang berhubungan dengan kenyamanan tidak perlu banyak tetek bengek lainnya seperti harus transit dan menunggu tentu sangat melelahkan. Jika dibandingkan dengan budget airline memang harganya murah tetapi harus ada dikorbankan untuk mendapatkan kemurahan ini seperti waktu terbuang percuma serta kebosan untuk menunggu. Sedangkan jumlah cuti kantoran anda terbatas. Harus ada pilihan yang tepat untuk menentukan pilihan.

Hasil Akhir.

Saya mengambil contoh untuk penerbangan diatas 5 jam antara budget airlines dengan penerbangan promo sekelas aliansi skytrax atau one world. Semua tergantung dari anda semua, kalau seorang karyawan kantoran yang mempunyai cuti kantoran yang terbatas dan harus banyak perjuangan untuk mendapatkan approval saya merekomendasikan untuk mengambil penerbangan promo dari airline dengan aliansi skytrax atau one world. Maskapai penerbangan ini juga menyediakan harga khusus yang tidak terlalu jauh perbendaannya dengan budget airline. Biasa maskapai penerbangan ini akan memberika promo pada waktu tertentu dan pameran travelling. Biasanya penerbangan aliansi ini banyak melakukan penerbangan langsung atau direct ke lokasi wisata favorit dunia. Bahkan mereka juga memberikan harga khusus untuk tiket pulang pergi dengan harga hemat pada saat pameran. Manfaatkan kesempatan ini untuk meraih impian berlibur di luar negeri dengan harga yang sesuai dengan kantong. Tidak selalu budget airline yang memberikan tiket murah, airline dengan tingkat kenyamanan penuh juga bisa bersaing dengan budget airline dengan fasilitas service menyertainya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar