Dengan berkembangnya sebuah kota dan telah penuhnya penduduk yg tinggal pada metropolitan kota Kuala Lumpur Malaysia sudah tersedia MRT Mass Rapid Transit buat mengangkut seluruh penduduk termasuk wisatawan yg berpindah berdasarkan satu tempat ke tempat lain. Transportasi publik MRT ini telah terdapat di kota Kuala Lumpur Malaysia sebagai tumpuan menghindari stagnasi
Proyek yang sangat strategis ini sudah menjadi cara untuk mengatasi keruwetan macet yang tidak berkesudahan mejadikan MRT sebagai sebuah jawaban transportasi publik yang sangat dinanti bahkan menjadi tumpuan bagi penduduk urban metropolitan untuk bepergian. Terutama di kota Kuala Lumpur Malaysia yang telah tersedia MRT ini dibuka pada tahun 2016 silam dengan memiliki rute yang masih terbatas tetapi telah mampu dibuat dengan upaya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor beralih ke MRT akan terus meningkat, sehingga waktu diperjalanan akan berkurang dan akan cepat sampai ke tujuan dengan waktu yang sangat cepat.
SEKILAS MRT KUALA LUMPUR MALAYSIA |mymrt.com.my
Awal pembukaan jalur MRT ini dimulai dari Stasiun Sungai Bulok dan berakhir di Stasiun Kajang, jalur ini disingkat menjadi MRT SBK. Rute yang akan menjadi pelopor untuk dibangun agar rute berikutnya akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Berjarak sekitar 51 km ini melewati beberapa rute penting pariwisata seperti KL Sentral, Pasar Seni, dan Bukit Bintang yang bisa digunakan sebagai transportasi yang efektif. Project yang pertama ini melayani rute yang disebut diatas mempunyai stasiun elevated atau melayang sehingga lamanya waktu bisa dipersingkat dan cepat digunakan. Untuk jalur dibawah tanah akan membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan butuh biaya yang lebih besar.
Kebutuhan MRT untuk fase pertama ini lebih diperuntukan bagi penduduk lokal yang ingin beraktifitas sehari-hari, tidak menutup juga untuk para turis. Untuk fase ini masih dalam uji coba dan belum maksimal sehingga alternatif pilihan transportasi publik yang telah eksis di Kuala Lumpur sebagai pilihan. Apabila rute fase selanjutnya sudah dibangun rasanya bisa digunakan dan terintegrasi dengan transportasi publik lainnya. Ada beberapa stasiun pemberhentian harus menggunakan feeder bus untuk sampai ke objek wisata dan harus membayar RM1 seperti stasiun Semantan yang merupakan stasiun yang sangat dekat dengan KL Sentral maka anda harus naik feeder untuk sampai ke tujuan tersebut.
Feeder Bus Ke MRT Stasiun.
Untuk mengangkut penumpang yang menggunakan MRT ini digunakan feeder bus yang berhenti di stasiun bis penyangga kecil untuk sampai ke stasiun MRT terdekat, misalnya untuk stasiun ke KL Sentral tetapi feeder ini juga melewati kawasan terddekat lainnya. Memang untuk posisi letak stasiun MRT ini masih sangat jauh ke pusat wisata lainnya jadi masih butuh waktu untuk menjadi ramai.
Fasilitas Tambahan MRT.
Untuk sampai di stasiun terdekat memang pada saat sekarang ini membutuhkan waktu dan tenaga serta biaya tambahan dengan menaiki feeder bus. Tetapi hal ini masih sangat dimaklumi karena tahap awal, dimasa yang akan datang MRT ini akan menjadi transportasi yang dapat diandalkan. Pembelian tiket dapat dibeli di vending machine yang masih dipandu oleh petugas agar penumpang bisa lebih familiar untuk menggunakannya. Sistemnya sedikit berbeda dengan vending machine yang ada di LRT dan Monorail. Tetap menggunakan token sebagai syarat untuk memasuki pintu masuk dan keluar.
Fasilitas pendukung di dalam stasiun juga hampir sama dengan LRT dan Monorail berupa kios makanan dan minuman, tetapi masih menggunakan koin untuk pembelian token. Tergolong masih sangat lengang tetapi tidak menyurutkan anda untuk mencobanya walau eskalator untuk menaiki sangat tinggi dan unik. Diatas tempat menunggu adanya pintu pengaman yang bisa buka tutup secara otomatis sehingga penumpang akan terasa aman saat kereta akan memasuki stasiun.
Belum populer oleh penggunak penduduk lokal tetap di dalam gerbong tempat duduk tersusun saling berhadapan sama dengan kereta MRT di Singapura dan Hongkong. Pegangan tangan serta grip cukup banyak sebagai pegangan waktu kereta jalan, pendingin AC, hingga peta digital yang tertanam di dekat pintu, serta informasi papan yang menyebutkan stasiun yang akan dimasuki. MRT sudah driveless tanpa masinis sehingga lebih modern. Untuk jangka panjang proyek MRT di kota Kuala Lumpur ini akan menjadi populer sama dengan LRT dan Monorail yang sudah lama digunakan oleh seluruh pelanggan, semoga untuk jalur lain yang akan dibangun ini menjadikan MRT dapat disandingkan dengan transportasi umum terintegrasi lainnya.
Mampir juga:
Begini Sistem Lengkap Terintegrasi Angkutan Transportasi Umum Publik Di Kuala Lumpur Malaysia {baca: Transporasi Publik KL Malaysia}
Daftar Objek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi Saat Berada di Kuala Lumpur Malaysia Dalam Waktu Sehari Penuh {baca: Objek Wisata KL Malaysia}
Menggila Liburan Hemat Di Kuala Lumpur Malaysia Tidak Perlu Tempat Penginapan Hotel Sama Sekali Secara Backpacker {baca: Menggila Hemat di KL Malaysia}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar