Sebagai backpacker pemula yang pertama kali akan melakukan bepergian liburan keluar negeri poly sekali pikiran yg berkerumun pada pada kepala sebagai akibatnya kerisauan akan melakukan perjalanan akan tertunda
Poto oleh: indietraveller.co |
1. Apakah Anda Seorang Penakut?
Seorang backpacker tidak merasa takut sama sekali jika jalur yang ditempuh sesuai dengan peraturan dan pedoman yang akan mereka jalani. Ketakutan itu sebenarnya perasaan yang belum pernah merasakan sesuatu yang belum pernah dilakukan ada rasa grogi ataupun takut salah. Nah, hal ini harus anda jauhkan. Anda bukan seorang yang mempunyai nyali rendah, buktinya saja anda sekarang sudah mempunyai penghasilan sendiri dan ingin melakukan traveling secara backpacker untuk liburan. Itu artinya anda sudah mulai membuka diri untuk menjauhkan diri dari ketakutan yang sebenarnya semu.
2. Apakah Anda Tidak Suka Liburan?
Setiap insan yang telah bekerja setiap hari tentu akan terasa jenuh dan ingin melepaskan kejenuhan tersebut dengan liburan. Pasti anda akan merindukan liburan pada saat pekerjaan yang menumpuk telah selesai ingin rasanya meliburkan beberapa hari dengan mengambil cuti untuk melakukan perjalanan secara backpacker. Jika anda sudah merasakan hal seperti ini maka anda sudah mulai menyadari bahwa liburan sangat penting apalagi anda sebagai pekerja keras karyawan kantoran yang setiap hari berjelimet dengan pekerjaan yang memusingkan ingin bebas sebentar. Itu tandanya anda sudah ada motivasi untuk mendengarkan apa kata tubuh anda yang sudah mulai lelah.
3. Apakah Anda Tidak Mengetahui Adanya Tiket Pesawat Murah?
Apabila sudah mengetahui adanya tiket murah yang akan membawa anda untuk menuju ke negara yang dituju itu tandanya anda sudah ada niat untuk terbang menuju ke negara tersebut. Mungkin anda mendapatkan informasi ini dari media sosial atau bahkan dari lingkungan keluarga, kolega, bahkan pacar anda sendiri. Jika ada sudah mendengar adanya tiket murah ini sudah saatnya anda akan browsing mencari tiket murah untuk diri anda sendiri.
4. Apakah Anda Tidak Mengetahui Bahwa Ada Negara Yang Bebas Visa?
Mulailah melihat negara ASEAN sebagai negara tujuan yang memberikan VISA bebas masuk terbatas yang bisa anda manfaatkan sebagai destinasi wisata secara backpacker. Jika dilihat dari letak geografis tidak terlalu jauh bahkan nilai tukarnya masih relatif sangat terjangkau. Untuk memilih negara yang akan anda kunjungi pilih destinasi wisata yang sangat anda ingin kunjungi. Yakinlah, negara ASEAN tidak akan membebankan VISA alias gratis hanya bawa paspor biru anda dan checking point di pintu imigrasi selesai. Anda sudah bisa mulai pertualangan perjalanan liburan.
5. Pelajari Dengan Cermat Destinasi Wisata Tujuan.
Setelah anda menentukan negara tujuan yang akan menjadi destinasi wisata anda secara backpacker saatnya membuat coretan di diari pribadi daftar destinasi wisata yang akan anda kunjungi. Setiap negara tujuan pasti ada destinasi wisata yang akan menjadi magnet bagi wisatawan. Pelajari bisa dari buku, pengalaman dari backpacker lainnya, hingga forum khusus dari sebuah komunitas. Rangkum semua sesuai dengan karakter anda dan pastikan terstruktur.
6. Pelajaran Penting: Ikuti Pengalaman Backpacker.
Anda bisa menyontek pengalaman dari backpacker sebelumnya yang telah melakukan perjalanan, dimulai dari persiapan hingga sampai ke negara tujuan dan kembali lagi ke Indonesia. Pengalaman mereka ini menjadi guru tutorial bagi anda berdasarkan tulisan yang telah mereka buat di blog sebagai pedoman yang bisa menggiring anda sesuai dengan perjalanan yang telah mereka lalui. Apakah anda tidak mau melakukan hal yang sudah mereka lakukan tinggal ikut saja. Sepertinya sangat keterlaluan sekali jika anda masih baper dan takut ini itu lagi.
7. Pengetahuan Tambahan Lainnya Dari Buku Traveling.
Pada saat sekarang ini sudah banyak cetakan buku yang memuat informasi rinci bagaimana melakukan perjalanan traveling ke luar negeri berikut akomodasi hingga rincian wisata yang akan akan dilihat beserta nilai nominal yang harus dipersiapkan hingga rekomendasi hotel yang akan anda pilih. Buku ini banyak sekali dijual di toko buku baik secara konvensional ataupun secara online. Anda bisa memilikinya untuk memberikan pengetahuan lebih mendalam agar perjalanan ini akan sesuai dengan anda dan waktu yang telah dipersiapkan.
8. Harus Sehat Jasmani.
Melakukan perjalanan solo backpacker ini harus memiliki stamina kesehatan yang prima untuk menempuh perjalanan jauh selama traveling. Sebelum hari-h perhatikan kesehatan tubuh tetap prima dengan asupan makanan yang sehat dan jaga seluruh stamina dari kegiatan yang akan merusak kondisi tubuh seperti begadang, merokok, bahkan huru-hara tak penting nongkrong dan nangkring. Fisik harus dipersiapkan agar perjalanan nanti tetap fit dan segar.
9. Perhatikan Tips Khusus Setiap Backpacker Di Negara Tujuan.
Setiap negara tujuan mempunyai keunikan tersendiri baik dari segi politik, ekonomi, sosial budaya, hingga nilai mata uangnya. Tips khusus ini akan terselip dari cerita pengalaman dari para backpacker yang telah merasakan bagaimana mereka hidup traveling di negara tersebut. Dengan begitu anda sudah memahami harus bagaimana dengan persiapan yang matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila hal tersebut dilanggar.
10. Saatnya Traveling.
Setelah anda mengikuti tahap-tahap ini rasanya sudah cukup untuk memulai traveling secara backpacker. Dimulai dari persiapan memilih negara, waktu cuti, biaya yang dipersiapkan, dan itinerary saatnya memberanikan diri untuk melangkah dengan semangat 45 untuk menaklukan baper dan rasa ketakutan yang sebenarnya harus anda hilangkan dari diri. Apabila anda sudah merasakan bagaimana traveling secara backpacker maka ada rasa kecanduan untuk melakukan jelajah perjualangan di negara tujuan lain dengan uniknya sebuah pengalaman yang akan menjadi sejarah perjalanan untuk menghilangkan ketakutan dalam diri anda selama ini yang sudah membelenggu anda.
Semoga tahap-tahap ini bisa menjadi informasi bagi diri anda yang ingin memulai traveling masih tertunda karena masalah yang sebenarnya dari diri anda sendiri. Untuk berkomunikasi cukup dengan English percakapan sehari-hari sudah modal, jika bingung anda bisa menggunakan bahasa insyarat. Jangan takut, di negara tujuan penduduk lokal juga tidak bisa menggunakan Bahasa Inggris secara aktif juga kok. Yang penting maksud anda sudah dimengerti dan perjalanan siap dimulai. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar