Saat telah berada dalam Kuala Lumpur Malaysia ada beberapa lokasi
Poto oleh: lushtours.lk |
Sekilas Pariwisata Kuala Lumpur Malaysia.
Negara tetangga yang sangat membuat gebrakan revolusioner terhadap pembangunan di sektor pariwisatanya ternyata terbentuk dengan proses yang cukup panjang. Integrasi terhadap bandar udara dengan moda transportasi publik yang relatif mudah diikuti membuat sektor ini menjadi berjaya bagi seluruh traveler seluruh dunia termasuk Indonesia. Memang beberapa rekan backpacker dari Indonesia yang baru menginjakan kaki pertama kali ingin melakukan jelajah di Kuala Lumpur Malaysia untuk mengisi liburan yang dag dig dug ini dimulai dari mimpi menjadi kenyataan
Inilah lokasi yang anda cari selama ini tempat yang harus dikunjungi selama anda melakukan jelajah di Kuala Lumpur Malaysia lengkap dalam satu tulisan yang terangkum dalan artikel berikut ini.
1. BRICKFIELDS LITTLE INDIA.
Berupa lingkungan perumahan yang sangat dekat dengan pusat kota Kuala Lumpur Malaysia ini memberikan nuansa liburan anda menjadi lebih bermakna. Di tempat ini anda juga bisa menikmati makanan khas India yang unik seperti pisang dibalut dengan daun serta adanya thosai sejenis kue pancake yang terbuat dari tepung beras yang sudah di fermentasi.
Brickfield ini sebagai lokasi Little India di Kuala Lumpur karena jumlah penduduk ras India cukup banyak yang bergerak dalam berbagai bisnis di berbagai sektor. Dengan gencarnya pembangunan di Kuala Lumpur dalam berbagai project yang mereka buat dalam bentuk blue print strategis di masa yang akan datang ini akan melibatkan area yang akan digunakan hampir 290.000 meter persegi untuk berbagai pusat bisnis yang terintegrasi dalam sebuah master plan yang terhubung dengan transportasi penting publik yang sudah mereka persiapkan.
Dari sejarahnya, Briekfield ini merupakan sebuah perjalanan sejarah yang ada di Malaysia di era Inggris Britania yang masih terlihat sampai sekarang yang menjadi landmark yang masih terjaga. Dengan berkembangnya zaman untuk mempertinggi eksistensinya maka menjadi tempat yang bisa di komersialkan, lokasinya tepat di pusat kota Kuala Lumpur.
Untuk sampai ke Brickfields Little India Kuala Lumpur ini tersedia berbagai moda transportasi publik seperti LRT Line Kelana Jaya yang berhenti di KL Sentral. Lokasinya hanya 10 menit berjalan kaki dari stasiun LRT tersebut. Menggunakan monorail juga bisa dengan rute monorail dari KL Sentral menuju ke Stasiun Tun Ashram, lokasi Brickfields ini berjarak 10 menit berjalan kaki dari stasiun ini. Menggunakan KTM Komuter berhenti di KL Sentral, jaraknya 10 menit berjalanan kaki sampai ke lokasi. Yang suka menggunakan bis juga bisa menggunakan RapidKL ke KL Sentral untuk sampai ke Brickfields jaraknya hanya 10 menit dari stasiun pemberhentian bis.
2. Bukit Bintang.
Bukit Bintang merupakan pusat keramaian yang akan selalu didatangi oleh masyarakat kota Kuala Lumpur serta para turis. Lokasi ini merupakan tempat yang banyak pilihan untuk berbagai kebutuhan dimulai dari fashion branded hingga amusement yang bisa anda coba datangi. Menggila di Bukit Bintang telah menjadi destinasi yang akan melimpahkan kesenangan dalam wisata yang akan anda datangi sebagai traveler backpacker.
Kawasan ini sudah sangat tertata dan terlihat seluruh moda transportasi publik melewati pusat keramaian terintegrasi ini dengan waktu yang sangat cepat bisa anda rasakan di Bukit Bintang. Spot yang menjadi perhatian para traveler atau solo backpacker adalah Bintang Walk dan Starhill sebagai kawasan hiburan dan shopping center di Kuala Lumpur Malaysia.
Setelah anda sampai di kota KL untuk sampai ke Bukit Bintang sebenarnya sangat mudah sekali dan gampang. Pusat keramaian ini terhubung dengan urat nadi jalan penting di KL yaitu Jalan Raja Chulan dan berakhir pada Jalan Pudu. Menuju ke Bukit Bintang anda tidak perlu baper karena sangat mudahnya hanya menggunakan Go KL City Bus dengan warna hijau dan ungu dimana bis ini akan wara-wiri secara rutin berputar mengelilingi area Bukit Bintang. Untuk wisata kuliner makan-makan jangan lupa singgah di jalan Alor ya.
Yang ingin menggunakan Monorail di KL juga bisa, setelah anda menaiki monorail dan berhenti di stasiun Imbi, stasiun Bukit Bintang atau di stasiun Raja Chulan. Lokasi shopping area ini tidak jauh dari masing-masing stasiun ini hanya dengan beberapa menit saja berjalan kaki.
3. Central Market atau Pasar Seni.
Merupakan landmark yang banyak dikenal oleh masyarakat Malaysia sebagai cerminan warisan budaya mereka yang telah ada sekitar tahun 1888. Walaupun sudah mempunyai umur yang sudah tua tetapi masih saja Pasar Seni ini menjadi kunjngan wisatawan traveler dunia termasuk Indonesia yang berkonsep tempat jualan terbuka dengan bermacam ragam kebutuhan suvenir ataupun lainnya.
Jangan khawatir jika anda suka kelaparan di Pasar Seni di tingkat dua ada tersedia berbagai macam wisata kuliner yang bisa melengkapi kunjungan traveler anda di Kuala Lumpur. Berbagai jenis makanan tradisional banyak sekali ditemukan di lantai dua dengan rasa yang tersaji di seporsi makanan yang otentik dari berbagai macam ras yang ada di Malaysia.
Untuk jenis ragam produk yang dijual di Pasar Seni ini hampir sama dengan produk yang dijual di Indonesia, bahkan ada beberapa produk disana sama persis yang di jual di pasar modern di dalam negeri kita. Tetapi yang unik memang dari negara Malaysia berupa produk kerajinan, T-shirt, gantungan kunci, serta beberapa produk lainnya.
Jelajah di Central Market atau Pasar Seni ini cukup luas dengan berbagai macam ragam lorong dari berbagai etnis ras disini bisa anda temukan. Jadi, anda bisa leluasa untuk memilih produk mana yang akan di beli sewaktu berkunjung ke pasar ini.
Cara ingin berkunjung ke Pasar Semi Central Market sangat mudah sekali menggunakan berbagai jenis transportasi baik bis, Go KL bis, dan lainnya. Lokasi pasar sangat strategis terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock dan Jalan Hang Kasturi serta sangat dekat dengan China Town di Petaling Street. Sangat mudah sekali. Jika anda ingin menggunakan Go KL Bus gunakan jalur ungu yang akan berhenti dekat dengan Pasar Seni untuk stasiun LRT dan sangat dekat dengan pemberhentian bis. Menggunakan RapidKL LRT Line Kelana Jaya: Berhenti di stasiun Pasar Seni. Jaraknya hanya 5 menit saja untuk sampai ke lokasi ini. Atau RapidKL jalur Ampang: berhenti di stasiun Masjid Jamek, lokasinya sangat dekat hanya berjalan 10 menit saja untuk sampai ke stasiun ini.
4. Petaling Street China Town.
Berlokasi di pusat kota Kuala Lumpur ini sebenarnya perkampungan orang Cina yang bermukim di Malaysia yang masih dapat terlihat tradisionalnya terutama ornamen dan beberapa penjualan suvenir berada di sekitar tempat ini. Seperti yang disebut dengan di Malaysia dengan Littel India nya disini juga ada Little Cina nya yang juga menjadi penggerakan perekonomian.
Banyak sekali yang bisa anda temukan di sana seperti beraneka ragam jenis suvenir, mainan, hingga beberapa pernak-pernik yang bisa anda jadikan oleh-oleh. Dan pada malam hari juga tersedia makanan yang bisa anda cicipi. Khusus anda muslim harap memperhatikan makanan halal yang tersedia disini ya. Rata-rata restoran yang ada di lokasi Petaling Street ini sudah ada dari generasi ke generasi. Untuk masalah harga masih terjangkau, o iya anda juga bisa melakukan tawar menawar jika harga yang disebutkan oleh para penjual bisa diberikan diskon.
Tetapi jangan khawatir seluruh barang yang dijual disini mempunyai keunikan termasuk rasa dan harga yang sangat terjangkau. Salah satu tempat yang sangat ramai di malam hari oleh para traveler dunia ini mampu menjadikan lokasi ini destinasi wisata yang sangat dekat dengan faasilitas pendukung seperti hotel, hostel, guesshouse, ataupun hotel berbintang.
Untuk menuju ke Petaling Street China Town Kuala Lumpur Malaysia ini sangat mudah sekali. Lokasinya berhadapan dengan kompleks pusat Kotaraya Shopping sangat dekat sekali yang tepat ditengah Jalan Hang Lekir dan Jalan Sultan.
Jika anda berada di Bandara KLIA 2 dan khusus untuk langsung ke lokasi ini anda hanya menumpang bis Star Shuttle dan berhenti di MyDin Sholesale Emporium dekat dengan terminal bis Puduraya dan berjalan sekitar 5 menit saja untuk sampai ke Petaling Street.
Transportasi publik lainnya yang bisa anda gunakan setelah berada di kota Kuala Lumpur cukup banyak pilihan. RapidKL dengan jalur Kelana Jaya berhenti di Pasar Seni kemudian jalan sekitar 1 km dari stasiun tersebut. RapidKL dengan jalur Ampang berhenti di stasiun Plaza Rakyat dan berjalan menuju ke Pudu Sentral menuju ke Petaling Street. Lokasi yang dituju sudah terlihat dari lokasi ini. Untuk KL Monorail berhenti di stasiun Maharajalela dan berjalan +/- 2 km menuju ke Petaling Street.
GO KL Bus berhenti di terminal yang dekat dengan stasiun LRT di Pasar Seni, sekitar 1 km jaraknya ke Petaling Street.
5. Dataran Merdeka atau Merdeka Square.
Berlokasi di kota Kuala Lumpur ini berhadapan dengan gedung Sultan Abdul Samad. Di tempat inilah pertama kali bendera Inggris Britania Union Jack diturunkan dan bendera sekarang yang merupakan bendera Federasi Malaya dikibarkan pertama kali pada tanggal 31 Agustus 1957.
Dataran Merdeka ini sejak tahun 1957 digunakan sebagai tempat untuk perayaan acara kenegaraan atau parade tahunan. Ya ibaratnya lokasi perayaan kemerdekaan yang bisa tersaksikan setiap tahunnya.
Di sekitar lokasi ini adan bisa melihat beberapa gedung bersejarah perjalan negara Malaysia yang masih terawat sampai sekarang. Beberapa gedung ini telah masuk kedalam cagar budaya yang dilindungi termasuk museum tekstil yang berada disudut gedung yang bisa menjelaskan perjalanan sejarah tekstil di negara ini. Lokasi nya di Jalan Raja dan letaknya persisi di depan gedung Sultan Abdul Samad.
Jika anda ingin sampai ke lokasi square ini bisa menggunakan Go KL Bus yang berhenti langsung di Merdeka Square. Untuk RapidKl LRT jurusan Kelana Jaya berhenti di stasiun Mesjid Jamek dan berjalan kaki sekitar 10 menit dari stasiun ini. RapidKL LRT dengan jurusan Ampang berhenti di Mesjid Jamik dan berjalan kaki sejauh 10 menit, terakhir dengan RapidKL Bus dengan nomer bis U4, U7, U13, U14, serta U209 berhenti di Jalan Raja dan lokasi yang anda tuju sangat dekat dengan pemberhentian bis ini.
6. Jalan Alor.
Disinilah lokasi wisata kuliner makan di kota Kuala Lumpur lokasinya di Jalan Alor. Sepanjang jalan ini banyak berdiri kios yang menyediakan beranekaragam jenis makanan yang disenangi oleh seluruh pengunjung. Tidak hanya para wisatawan tetapi juga penduduk lokal Malaysia. Di samping Jalan Alor ini berdiri berjenis tema masakan dimulai dari bakar, goreng, hingga minuman sehat juga ada. Yang suka barbeque daging, bebek goreng, sea food juga tersedia disini. Bagi yang mau memburu jenis kuliner yang unik di Kualam Lumpur langsung datang saja ke Jalan Alor. Apabila anda ingin mencoba kios kaki lima dan restoran bisa disesuaikan dengan budget anda untuk menikmati masakan ini.
Jika dilihat dari lokasi Jalan Alor ini terletak di jalur yang strategis bersanding dengan beberapa shopping center yang modern yang dekat dengan Bukit Bintang mall dan plaza. Kuliner di Jalan Alor ini sudah dimulai buka lapak menjelang sore dan tengah malam. Tetapi banyak sekali para pemburu kuliner ini menyukai makan di tempat terbuka beratapkan langit.
Untuk sampai ke Jalan Alor ini tidaklah sulit karena sangat berdekatan dengan Bukit Bintang. Tetapi perlu dijelaskan lagi bagaimana cara ke Jalan Alor. Gunakan Go KL Bus dengan rute hijau dan ungu yang akan berjalan menuju ke Bukit Bintang. Apabila KL Monorail berhenti di stasiun Imbi, stasiun Bukit Bintang, atau di stasiun Raja Chulan. Lokasinya sangat dekat ketiga stasiun ini.
7. KL Bird Park.
Mungkin sebagian dari traveler yang ingin mengunjungi kebun binatang, di Kuala Lumpur Malaysia ada KL Bird Park yang sangat populer dikunjungi oleh seluruh wisatawan baik lokal dan dunia. Luasnya sekitar 20 ha lebih ini dibagi menjadi 4 zona,untuk zona 1 dan 2 sebagai zona bebas dan zona 3 dan 4 sebagai zona khusus untuk burung dengan kandang mininya.
KL Park ini letaknya sangat berdekatan dengan Lake Garden. Jumlah spesies burung yang ada di kebun binatang ini sekitar 3000 jenis, lebih dari 200 spesies di sebuah kandang aviary tertutup. Jika dihitung 90% jenis burung lokal dan 10% burung dari belahan dunia.
KL Bird Park ini mempunyai tempat yang sangat baik untuk melakukan pembelajaran dengan mempelajari habitat jenis burung yang ada di kebun binatang ini. Infrastruktur dibentuk sesuai dengan aslinya agar burung yang berada di park ini tetap nyaman dengan terbang bebas terbatas. Dengan konsep yang terbang bebas bisa menjadikan pengenbangbiakan secara alami sehingga bisa mempertahankan kelestarian.
Posisi letak yang sangat cocok ini KL Bird Park sangat mudah ditemui sekitar 10 menit ke pusat kota Kuala Lumpur. KTM Komuter berhenti di stasiun Kuala Lumpur dengan berjalan kaki dari stasiun menuju jalan ke Mesjid Negara. Ikuti saja jalan ini sekitar 10 menit berjalan kaki anda akan menemukan lokasi park ini.
8. KLCC.
KLCC adalah area terpenting pembangunan di Kuala Lumpur Malaysia yang khusus dirancang untuk pembangunan kota dengan memanfaatkan sekitar 100 ha menara kembar yang dilengkapi dengan beranekaragam jenis keperluas bisnis, perkantoran, dan hotel. Area umum dan beberapa fasilitas mesjid dibangun dengan banyaknya ruang terbuka mengakibatkan pembangunan KLCC ini salah satu landmark yang banyak dikunjungi oleh seluruh wisatawan lokal dan dunia.
Suria KLCC adalah area komersial yang dibangun yang terletak dalam satu kawasan KLCC. Beberapa pusat perbelanjaan yang menyatu dengan Menara Kembar Petronas yang menyediakan fasilitas yang cukup lengkap termasuk parkir kendaraan. Untuk menuju ke KLCC juga terintegrasi dengan moda transportasi yang berhenti di KLCC LRT Station. Untuk kapasitas yang lebih besar juga tersedia convention hall yang menghubungkan kawasan ke Bukit Bintang.
Untuk sampai ke KLCC sangat mudah sekali, gunakan Go KL Bus dengan jurusan hijau dan akan berhenti dekat dengan KLCC. Untuk Rapid KL rute Kelana Jaya berhenti di stasiun KLCC sekitar 5 menit anda sudah sampai di menara kembar.
9. KLCG [The Kuala Lumpur City Gallery].
Lokasi yang sangat strategis tepatnya dipusat kota KL ini merupakan tempat warisan budaya di Merdeka Square. Kawasan ini sangat dilindungi bahkan menjadi cagar budaya sebagai ikon penting untuk pariwisata di Malaysia. Letaknya sangat berdampingan bahkan bisa telusuri dalam waktu yang bersaman yaitu: Gedung Sultan Abdul Samad-1897, kantor pemerintah-1896, National Museum Tekstil-1905, mantan National History Museum-1919, KL Perpustakaan kota-1989 Victoria Fountain-1897, Royal Selangor Club-1889, Katedral St Mary -1894, City Theatre-1896, Sessions & Magistrates Court-1910), The High Court Building-1909, and Masjid Jamek-1909.
KLCG ini berlokasi pada satu jalan yaitu di Jalan Raja yang berhadapan dengan Dataran Merdeka dan Museum Tekstil Nasional, tidak jauh cukup berjalan kaki anda telah melihat KLCG ini. Menggunakan Go KL Bus menggunakan jalur merah dan berhenti di Dataran Merdeka. RapidKL LRT dengan rute Kelana Jaya berhenti di staisun Mesjid Jamek, lokasinya sangat dekat dari stasiun hanya 10 menit jalan kaki saja.
11. KL Tower.
Salah satu tower yang tertinggi di Kuala Lumpur ini terlaksana dalam projek yang selesai pada tanggal 1 Maret 1995, pada saat tersebut termasuk tower ke 7 yang tertinggi di dunia. Sebagai tempat pemancar televisi yang mencapi ketinggian 421 meter dan atap pod sekitar 355 meter. Traveler bisa menikmati pemandangan pusat kota KL setelah menaiki lift untuk menaiki tower ini. Di tower ini juga ada restoran berputar yang bisa anda kunjungi untuk menikmati sensasai makan di atas sambil melihat sudut kota Kl baik siang atau malam hari.
Para traveler yang ingin ke KL Tower ini berada di Jalan Puncak yang terhubung dengan Jalan Riza. Gunakan GO KL Bus dengan lajur ungu dan berhenti dekat dengan KL Tower.
Menara KL terletak di Jalan Puncak, yang bercabang dari Jalan Riz. Menara dapat diakses melalui berikut:
Pergi KL City Bus: Bus kota The pergi KL - line ungu akan membuat berhenti di halte bis di dekat Menara KL. RapidKL dengan Line Kelana Jaya berhenti di stasiun Dang Wangi kemudian berjalan kaki menuju KL Tower yang tidak jauh dari stasiun ini. Menggunakan KL Monorail berhenti di stasiun Bukit Nanas kemudian jalan kaki ke KL Tower tidak jauh dari stasiun ini.
11. Lake Gardens Park.
Disebut juga dengan Perdana Botanical Garden sebagai lokasi taman kreasi dengan ukuran yang cukup besar dengan luas +/- 91.6 ha tepat di pusat kota KL. Lokasi ini sangat cocok sekali bagi anda yang ingin merasakan suasana alam di pusat kota dengan berbagai atrasi taman yang hadir di jantung kota. Anda juga bisa merasakan keindahan menggunakan sepeda. Juga sangat disukai oleh seluruh traveler yang bisa anda lakukan di taman ini menjadi sebuah landmark baru yang bisa anda ikuti berbagai taman yang tersedia disana.
Lake Garden Park ini berlokadi di Venning Road dan Jalam Perdana, menggunakan KTM Komuter berhenti di stasiun Kuala Lumpur ikuti jalur ke Mesjid Negara dan lokasi taman tersebut sekitar ini setelah anda berjalan +/- 20 menit. Menggunakan RapidKL menggunakan bis nomer B112 dari stasiun LRT di Pasar Seni dan berhenti di Museum Nasional yang berlokasi di tepi taman.
12. Mesjid Jamek.
Mesjid ini dibangun pada tahun 1909 ini merupakan mesjid tertua di kota Kuala Lumpur Malaysia. Lokasi yang cukup strategis di Klang dan Sungai Gombak yang dirancang oleh seorang insinyur yang pernah menjabat sebelumnya di negara India bernama Arthur Benison Hubback. Awalnya menjadi mesjid yang menjadi destinasi utama untuk melakukan ibadah bagi umat Islam, tetapi sejak tahun 1965 dibukanya Masjid Negara menjadi ikon untuk tempat ibadah negara, tetapi Mesjid Jamek tetap menjadi sebuah lokasi yang sangat dilindungi dan kiprahnya sejarah di negara Malaysia.
Struktur bangunan yang sangat indah sekali ini antara batu bata dan marmer yang mirip bangunan mesjid di sekitar India bagian utara. Jika dilihat secara teliti setiap sudut bangunan ini mirip arsitektur Moor, Mughal atau Indo-Saracenic. Lokasi yang tidak berjauhan tepatnya diseberang Sungai Gombak terdapat Gedung Sultan Abdul Samad yang merupakan bangunan kuno yang dirancang oleh arsitek yang sama dan bentuknya serupa.
Setelah dua tahun Mesjid Jamek selesai dibangun maka Sultan dari Selangor yaitu Sultan Sir Alaeddin Sulaiman Shah membuka mesjid ini secara ceremoial yang tercatat dalam perjalanan sejarah di Malaysia. Lokasi tempat berdirinya mesjid ini berada di tanah perkuburan Melayu yang pertama di kota Kuala Lumpur.
Jika anda ingin ke Mesjid Jamek Kuala Lumpur bisa menggunakan beberapa tansportasi. Dekat dari mesjid ini merupakan stasiun LRT yang melayani rute dari RapidKL Line Kelana Jaya, Line Sri Petaling, serta Line Ampang. Stasiun ini terletak diantara Chinatowm dan Dataran Merdeka yang saling berdekatan. Jika anda menggunakan RapidKL LRT berhenti di stasiun LRT Mesjid Jamek, lokasi mesjid ini sangat dekat dengan stasiun. Terakhir RapidKL LRT dengan rute Ampang sama berhenti di stasiun Mesjid Jamek, lokasinya juga dekat dengan tujuan anda ini.
13. Mesjid Negara.
Merupakan bangunan yang dibangun oleh pemerintah Malaysia dengan arsitektur yang berciri khas Islam yang merupakan mayoritas di negari ini. Daya tampung mesjid ini bisa sampai 15.000 jemaah selama melaksanakan ibadah. Infrastruktur mesjid ini mempunyai menari dengan ketinggian 73 meter serta menunjuk 16 bintang utama yang mempunyai atap beton. Dengan payung yang ada di mesjid ini mencerminkan situasi tropis sebagai fitur yang cukup kentara yang bisa dilipat pada saat yang telah ditentukan.
Luas mesjid ini sekitar 13 ha dengan halaman tengah sekitar 153 meter persegi, jarak ke menara sekitar 245 langkah saja. Dengan bisa menampung jamaah sekitar 15000 orang ini bisa memanfaatkan perpustakaan mesjid yang mempunyai koleksi yang cukup beragam bersatu secara berdampingan dengan kantor serta makam pahlawan bangsa dari Malaysia. Sejarah mesjid ini merupakan rancangan dari Departemen PU yang kemudian dilengkapi dengan adanya sumbangan dari Albukhary Foundation sekitar tahun 2003.
Jika anda ingin mengunjungi Mesjid Negara ini sangat dekat dengan stasiun KTM Komuter. Sangat dekat dengan Dataran Merdeka dan China Town. Menggunakan KTM Komuter berhenti di stasiun KTM Kuala Lumpur lokasi mesjid tidak terlalu jauh dari stasiun ini. Apabila menggunakan RapidKL dengan jalur Kelana Jaya berhenti di stasiun Pasar Seni dan anda harus jalan kaki sejauh 2km untuk sampai ke mesjid ini.
14. Museum Nasional.
Museum ini memuat informasi perjalanan sejarah negara Malaysia termasuk dengn kebudayaannya. Jika dilihat dari infrastruktur gedungnya berbentuk Rumah Gadang dari Minangkabau Sumatera Barat. Struktur gedung yang bertingkat tiga dengan luas +/- 2 Ha ini dan rungan yang terbuka di tengah gedung cukup nyaman pada saat berkunjung.
Jika dilihat dari peruntukanya, galeri Museum Nasional ini lebih menjurus ke Etnologi dan sejarah alam seperti kebudayaan Melayu dan adat istiadat, kostum pakaian, hingga ke senjata tradisional juga dipamerkan di museum ini. Tidak terlupakan beberapa alat seni musik, hasil kerajinan tangan serta keramik juga terlihat, aneka jenis flora dan fauna juga bisa ditemuakan di sudut Museum.
Lebih kental kepada kebudayaan Melayu ini menjadikan museum ini dapat dijadikan sebagai lokasi untuk melihat betapa kayanya dengan beberapa peninggalan yang menjadi koleksi museum. Jika dilihat dri sejarahnya dibuka sekitar tahun 1963 tepatnya pada tanggal 31 Agustus ini menjadi tempat yang sangat penting untuk melindungi beberapa warisan budaya yang tetap dilestarikan sampai sekarang ini.
Apabila anda ingin mengunjungi Museum Nasional di Kuala Lumpur Malaysia cukup mudah dengan beberapa transportasi publik yang bisa digunakan. KTM Komuter berhenti di stasiun Kuala Lumpur kemudian ikuti jalan pass ke Mesjid Negara, sekitar 20 menit berjalan kaki anda akan menemukan museum ini.
Museum Nasional adalah museum terletak di Jalan Damansara di Kuala Lumpur, Malaysia. Museum ini terletak di dekat Kebun Danau Perdana. Anda dapat mencapai sana dengan:
KTM Komuter: Mengambil KTM Komuter dan berhenti di Stasiun Komuter Kuala Lumpur. Dari Stasiun Komuter, berjalan pass Masjid Negara, dan ikuti tanda jalan, museum berjarak sekitar 20 menit berjalan kaki. Jika bis RapidKl gunakan bis nomer B112 dari stasiun LRT Pasar Seni dan berhenti di Museum Nasional. Terakhir gunakan Go KL City Bus dengan rute merah yang akan mellewati museum ini.
15. Museum Tekstil Nasional.
Museum tekstik ini bisa anda jelajahi juga untuk melihat beberapa keragaman masyarakat lokal dengan perkembangan tekstil di negara ini. Tren perkembangan ini bisa terlihat dimulai dair jaman dulu sampai sekarang terekam baik di museum ini. Beberapa spot yang ada di museum ini memuat jenis tekstil yang terbentuk hingga berbentuk pakaian berpadu dengan asesoris.
Arsitektur gedung berpadu dengan garis merah dan putih ini memberik bentuk tersendiri dari batu merah mencirikan sebuah arsitektur bergaya Moghul Islam. Terlihat dua menara yang bentuk segi delapan pada sisi bangunan, kubah beton yang terkelilingi dengan ukuran kecil juga ditemukan. Sekitar pada tahun 2008 dibangun ruang tambahan berpadu dengan lobi kaca pada saat memasuki ruangan museum.
Museum Nasional Tekstil Malaysia ini terletak di Kl Raja berdekatan dengan Dataran Merdeka. Jadi jika anda ingin ke museum ini sangat mudah sekali, transportasi publik melalui area ini. Seperti Go KL City Bus akan berhenti di Datara Merdeka dan museum ini langsung terlihat dekat. Dengan RapidKl rute Kelana Jaya dan Ampang berhenti di stasiun Mesjid Jamek, lokasi museum ini sekitar 10 menit berjalan dekat dari stasiun. RapidKL Bus no U4, U7, U13, U14, U209 berhenti di Museum Tekstil.
Sebenarnya untuk spot lain juga ada, karena menurut ini sesuai dengan keinginan saya untuk mengunjungi objek wisata yang ada di Kuala Lumpur Malaysia bisa anda jadikan sebuah rekomendasi yang bisa anda lakukan. Sangat mudah karena seluruh transportasinya cukup terintegrasi dan mudah diikuti.
Tips: Untuk seluruh objek wisata ini bisa anda lakukan dalam waktu satu hari penuh, itensitas lama di objek wissata kenitar 30 menit. Gunakan transportasi gratis jika tersedia, serta MRT, Komuter, ataupun Monarail jika bisa sampai kesana. Anda harus mendapatkan peta wisata di KL di Tourism Office yang ada di KLIA sebagai dasar tambahan untuk anda melakukan jelajah. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar