Minggu, 28 Juni 2020

Panduan Naik Pesawat Udara Keluar Negeri Untuk Pertama Kali

Khusus anda yang pertama kali naik pesawat udara tujuan ke luar negeri tentu menjadi sesuatu yang amazing sekali, hati ini cita rasanya berdebar-debar sampai nir bisa tidur

BUAT PASPOR BERSERTA VISA.

#1. PASPOR.

Semua perjalanan ke luar negeri anda harus membuat paspor sebagai dokumen resmi yang harus dipersiapkan sebagai identitas resmi di dunia internasional. Paspor dibuat di Imigrasi di lokasi anda berdomsili dan harus dilengkapi dengan dokumen pelengkap dan harus valid dan sesuai dengan identitas daru yang membuat paspor. Proses pembuatannya bisa dimulai dari pendaftaran secara online atau datang langsung ke Imigrasi untuk mengikuti proses yang harus diikuti. Harus datang langsung tidak boleh diwakilkan karena identitas ini dicatat seluruh informasi dari pemohon dan disahkan oleh pejabat Imigrasi setempat.

Khusus anda yang telah mempunyai paspor pastikan masa berlakunya melebihi waktu 6 bulan atau minimal 12 bulan sewaktu anda melakukan perjalanan. Ada beberapa negara yang mensyaratkan masa berlaku paspor minimal 12 bulan seperi USA dan India, pastikan dan lihat masa berlakunya di bagian paling depan. Jangan sampai salah, jika anda kelupaan akan mempengaruhi kenyamanan perjalanan nanti.

#2. VISA.

Setelah paspor telah ditangan teliti negara mana yang akan menjadi destinasi liburan. Apakah negara tersebut bebas visa atau harus menggunakan visa. Untuk negara ASEAN anda tidak perlu menggunakan visa cukup paspor saja dan paspor tersebut akan di cap di pintu Imigrasi masing-masing negara. Pastikan anda harus updated informasi negara mana saja yang menerapkan sistim visa dan non visa sebelum anda memutuskan negara yang akan menjadi destinasi traveling liburan nanti. Visa ini dibuat di perwakilan embassy negara yang anda tuju yang membuka hubungan diplomatik mereka dengan Pemerintah Indonesia.

PERSIAPAN KEBERANGKATAN.

Setelah paspor dan visa {jika diperlukan} saatnya persiapan keberangkatan telah anda mulai. Perlengkapan yang akan dibawa sudah tertata rapi dengan jumlah pakaian, uang, tiket pesawat, hotel, hingga itinerary perjalanan sudah dipersiapkan lengkap semua. Pisahkan barang bawaan dan perlengkapan dengan dokumen perjalanan untuk memberikan kemudahan mencari dan diperlukan saat dibutuhkan. Jangan lupa, saat anda akan bepergian siapkan ball point atau pena untuk menulis saat masuk ke negara tujuan dengan mengisi kartu atau kertas atau formulir kemigrasian yang diserahkan oleh pramugari saat akan landing di negara tujuan. Pastikan anda mengisi dengan jelas, akurat, dan jujur pada kertas imigrasi ini.

TIPS: sebelum anda berangkat pastikan telah mempersiapkan uang yang telah di tukar di Indonesia. Sesuai dengan negara tujuan, pastikan telah menukarkan jumlah yang cukup dengan nominal kecil hingga besar. Karena sangat dibutuhkan saat anda transaksi untuk membeli tiket transportasi umum di negara tujuan nanti tentu butuh pecahan nominal kecil.

Semua telah siap dan ready maka anda akan melakukan perjalanan dari rumah, ada yang menggunakan busa Damri, taksi online, atau diantar oleh keluarga sampai ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang Banten. Pastikan anda harus kalkulasikan waktu selama perjalanan nanti dan sebaiknya anda telah sampai di bandara minimal 2-3 jam sebelum keberangkatan. Alasannya untuk mengantisipasi kemacetan atau beberapa hambatan yang bisa saja terjadi saat di perjalanan nanti. Jadi tidak tergesa-gesa hingga cemas bisa dihindari dan lainnya.

Saat setelah sampai di bandara tentu anda akan melakukan proses check in kembali di konter airline yang akan anda pilih dengan melihatkan tiket dan identitas yang berlakuk seperti paspor atau KTP. Proses ini akan memakan waktu +/- 5-10 menit tergantung dari antrian pada saat itu. Sebelum anda memasuki pintu keberangkatan pastikan anda juga memasuki scanning barang yang pertama dengan memasukan seluruh barang kedalam container yang telah disediakan: barang yang harus dibuka adalah jam tangan, ikat pinggang, hand phone, jaket, dan seluruh barang bawaan anda masuk kedalam mesin pengecekan barang. Kemudian menuju ke konter airline tunjukan semua dokumen perjalanan ini kepada petugas airline yang bertugas saat itu dan jika anda ada bagase makan bisa dimasukan ke kabin bawan dengan minimal +/- 20 kg untuk airline full service gratis, khusus untuk airline buget LCC anda harus membeli terlebih dahulu sewaktu pembelian tiket secara online dan lebih murah. Apabila anda membeli langsung pada saat itu harganya sangat mahal sekali. Jadi pastikan poin ini harus anda ketahui agar uang yang anda bawa tetap cukup sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan. Jika anda membawa barang ke kabin atas pesawat untuk saat sekarang ini hanya diperbolehkan berat +/- 7 kg sebagai tas tenteng atau ransel.

MEMASUKI PEMERIKSAAN IMIGRASI INDONESIA.

Setelah semua beres dan anda telah mendapatkan boarding pass dari konter check in barang tadi dan telah dicek semua dokumen dan tiket penerbangan telah sesuai maka saatnya anda menuju ke pintu pemeriksaan dokumen paspor di Imigrasi Indonesia. Untuk saat sekarang ini anda harus mengisi kertas atau kartu atau formulir imigrasi yang telah tersedia di sudut ruangan pintu masuk antrian. Anda harus mengisi dengan lengkap dan akurat sesuai dengan data dan paspor yang dimiliki. Tulis dengan huruf balok dan jelas, harus jujur jangan ada kebohongan saat menyampaikan informasi ini. Isian ini sesuaikan dengan informasi yang diminta oleh Imigrasi Indonesia. Jika anda berbohong akan terdeteksi oleh petugas dan anda akan diperiksa sangat intensif sehingga akan menghambat kenyamanan perjalanan anda nanti.

Setelah anda isi lengkap dan sempurna saatnya masuk ke jalur antrian bersama turis lainnya saat proses pemeriksaan di pintu imigrasi Indonesia. Anda harus antri dan sesuai jalur, karena kebiasaan antri sangat diutamakan. Semua dokumen resmi perjalanan anda dipersiapkan dimulai dari boarding pass, paspor, hingga kertas imigrasi yang telah anda isi lengkap nanti. Saat pemeriksaan nanti ada kalanya petugas bertanya dan anda harus jawab sejujurnya, jika lancar paspor anda akan di scan di mesin imigrasi dan di stempel. Kemudian kertas imigrasi ini akan diberi potongan untuk anda dan harus disimpan, karena potongan ini akan dikembalikan lagi kepada petugas saat anda kembali lagi ke Indonesia saat pengecekan paspor di pintu pengecekan dokumen paspor.

credit: travelandleisure.com

MENUJU KE RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN.

Setelah pemeriksaan Imigrasi Indonesia selesai dan anda menuju ke ruang tunggu keberangkatan pesawat yang sudah tertera di boarding pass anda. Segera menuju ke ruang tunggu dan membawa seluruh barang yang anda bawa saat setelah check ini di konter airline tadi. Sebelum anda memasuki ruang tunggu akan ada pemeriksaan sekali lagi untuk barang-barang yang akan masuk kedalam pesawat. Pastikan anda harus mentaati peraturan yang telah dibuat oleh otoritas bandara dan keselamatan penerbangan. Semua barang senjata tajam, barang mudah meledak, hingga cairan tidak diperkenankan naik walaupun itu air minum sekalipun. Jadi semua barang ini harus masuk ke scan barang terakhir sebelum anda memasuki ruangan tunggu pesawat.

SAAT DI RUANG TUNGGU.

Setelah selesai semua dan pemeriksaan anda sudah masuk ke ruang tunggu pesawat sesuai dengan boarding pass. Anda harus bersabar menunggu dan dengarkan instruksi dari petugas yang ada di ruang tunggu tersebut. Jika pesawat anda telah siap diberangkan dengan kode penerbangannya maka anda siap menuju ke jalur untuk masuk kedalam pesawat yang akan anda naiki nanti. Siapkan boarding pass dan paspor anda sebelum memasuki pesawat yang akan dilakukan pengecekan oleh petugas airline.

SAAT BERADA DALAM PESAWAT.

Saat memasuki pesawat anda harus duduk di nomer kursi yang telah tertulis di boarding pass. Jangan sampai salah duduk, dan setelah sampai di kursi yang anda tuju letakan semua barang bawaan anda di tempat penyimpanan barang diatas tempat duduk. Pastikan tas anda telah terkunci aman, dan semua alat komunikasi harus segera dimatikan sebelum pesawat akan take off nanti. Selama anda berada di dalam pesawat udara anda akan terbang menuju ke negara tujuan untuk traveling nanti. Sebelum landing +/- 1 jam sebelumnya pramugari akan membagikan kartu imigrasi negara tujuan dan harus anda isi lengkap. Hampir sama dengan karu imigrasi Indonesia, dan harus telah selesai sebelum anda keluar dari pesawat di negara tujuan nanti. Semua kolom harus berisi informasi yang jujur dan jangan sampai anda berbohong. Karena akan menyulitkan anda nantinya saat pemeriksaan imigrasi.

TIPS: kolom yang paling utama diisi di kertas imigrasi adalah nama lengkap, tanggal lahir, kebangsaan, nomer penerbangan, nomor paspor, dimana anda akan tinggal, alamatnya, dan jika perlu ada nomer telepon. Untuk lainnya bisa anda isi sesuai dengan kesempatan anda mendatangi negara tujuan nanti.

SETELAH SAMPAI NEGARA TUJUAN.

Setelah pesawat anda berhenti sempurna dan semua barang bawaan dibawa serta, maka anda harus turun di pintu yang telah ditunjuk dan harus turun segera. Sampai di gedung kedatangan anda harus mengikuti petunjuk yang telah terlihat jelas masuk ke pemeriksaan dokumen keimigrasian negara tujuan. Anda harus persiapkan seluruhnya dimulai dari paspor, kertas imigrasi negara tujuan, akomodasi dan sebagainya. Semua aktifitas traveling anda harus telah stand by jika saat pemeriksaan nanti ada kesempatan ditanya oleh petugas disana andadapat langsung memperlihatkan. Pastikan anda harus masuk ke dalam jalur antrian tertib untuk menunggu giliran saat diperiksa oleh petugas nanti.

Baca selengkapnya:

Pertanyaan Apa Saja Yang Sering Ditanya Oleh Petugas Imigrasi Saat Membuat Paspor Bahkan Terulang Lagi Saat Masuk Ke Pintu Pengecekan Dokumen Di Bandara Negara Tujuan

Saat anda diperiksa tetap santai dan jangan gugup pastikan anda seorang turis yang mempunyai attitude baik dan jujur, saat pertanyaan terlontarkan oleh petugas imigrasi negara tujuan anda jawan dengan cepat akurat jujur dan tidak dibuat buat. Setelah semuanya lancar paspor anda siap di cap dan anda telah resmi masuk diizinkan masuk ke negara tujuan. Setelah semua beres di imigrasi saatnya anda menuju ke pengambilan barang saat barang anda dimasukan ke bagase pesawat.

TRANSIT ATAU TRANSFER.

Untuk penjelasan yang telah diuraikan diatas anda melakukan perjalanan direct langsung ke negara tujuan. Bagaimana dengan transit atau transfer? Berikut penjelasannya:

Di dalam penerbangan untuk traveling seperti ini ada saatnya turis melakukan perjalanan dengan sistem transit atau transfer. Kedua istilah ini mempunyai perbedaan dan jangan sampai salah arti. Setelah pesawat udara yang anda tumpangi telah landing di negara tujuan maka pesawat tersebut sedang dalam transit. Waktu yang dibutuhkan oleh pesawat udara ini tergantung dari kebutuhan apakah satu jam, dua jam, hingga beberapa jam ke depan. Khusus anda sebagai penumpang tentu ada yang transit di bandara tujuan untuk menggunakan pesawat yang sama menuju ke negara tujuan akhir. Sedangkan transfer anda harus mengganti pesawat baik dari airline yang sama atau berbeda. Proses seperti ini banyak sekali dilakukan di saat turis seperti anda melakukan perjalanan liburan yang mengharuskan melakukan skema ini sampai ke negara tujuan akhir.

#a. ANDA TRANSIT TIDAK PINDAH PESAWAT.

Jika anda berada di skema seperti ini hanya transit sementara di negara tertentu untuk melanjutkan penerbangan kembali. Anda bisa tetap tinggal di dalam pesawat atau turun dan langsung masuk ke ruang tunggu, ikuti istruksi dari cabin crew dan penumpang tidak perlu lagi pemeriksaan paspor di imigrasi dan langsung masuk ke ruang tunggu saja. Jika ada situasi seperti ini anda bisa memilih tetap di dalam pesawat atau turun menunggu di ruang tunggu.

#b. TRANSFER MASIH SATU NAMA AIRLINE YANG SAMA.

Tranfer yang masih dalam satu airline mempunyai keuntungan saat anda membeli tiket dengan kode booking yang sama. Tidak perlu was was lagi untuk memikirkan bagasi yang anda masukan ke konter check in awal, dan semua semua telah di handle oleh airline yang besangkutan. Airline yang anda pilih ini tentu saja akan mengantarkan sampai ke tujuan negara akhir berikut dengan barang bawaannya. Jika anda berada pada skema ini maka harus mengikuti tahap berikut:

Setelah turun dari pesawat tentu saja anda akan dipandu oleh cabin crew anda harus melapor ke transfer desk untuk mendapatkan arahan lebih akurat. Menurut pengalaman penumpang tidak perlu lagi cek paspor lagi bahkan bea cukai sama sekali dan memasuki lajur khusus ailine bagu penumpang tranfer. Tidak diperlukan lagi boarding pass tambahan karena telah ada diberikan oleh petugas airline saat anda melapor di check in awal, dan petugas akan mempersilahkan anda untuk menunggu di ruang tunggu tanpa harus mengikuti pemeriksaan kembali.

#c. TRANSFER BEDA AIRLINE.

Skema seperti ini juga ada rekan traveler mengalaminya, transfer seperti ini bisa dilakukan saat membeli tiket pesawat secara online ada dalam satu nomer booking atau berbeda. Setiap perbedaan tentu ada perbedaan masing-masing dan kelebihan kekurangan masing-masingnya. Apabila beli satu booking tiket maka anda tidak perlu lagi pusing untuk check in kembali, melakukan pengecekan ke imigrasi, dan tidak perlu lagi boarding pass.

Jika anda transit membutuhkan waktu yang cukup lama maka dari airline mempersilahkan kepada penumpang untuk keluar bandara dan tak perlu lagi urus imigrasi. Pilihan lain jika anda melakukan pembelian secara terpisah airlinenya tentu jauh lebih banyak dan dapat menentukan sendiri airline terbaik. Tentu saja anda telah melakukan riset untuk masalah harga dan berapa lama waktu transit pesawat.

Transit ini memang berbeda-beda dimulai dari 5 jam hingga 24 jam tergantung dari anda untuk mendapat tiket perjalanannya. Jika terjadi keterlambatan makan turis akan menganggung sendiri akibatnya, tiket hangus dan tidak diganti dan anda harus membeli tiket yang baru untuk penerbangan lanjutan.

Yang menjadi perhatian penting adalah anda harus mengurus semuanya dari awal, perpindahan barang bawaan, pengecekan imigrasi kembali, dan pastinya untuk check in ulang akan dilakukan juga. Traveler yang memanfaatkan transit beda airline ini untuk singgah sebentar ke negara transit melihat suasana kota dan lainnya. Tetapi harus diperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan, barang yang dibawa harus dititipkan terlebih dahulu di bandara di loker sewaan, hingga perpindahan terminal bisa saja terjadi saat keberangkatan estafet berikutnya.

Jika barang bawaan anda hanya tas ransel saja tentu jauh lebih mudah tetapi rekan yang banyak membawa barang butuh waktu yang cukup lama untuk menggotong atau mendorongnya akan menjadi masalah tersendiri. Jadi, hal yang harus dipertimbangkan adalah apabila ingin mempunyai aktifitas berlebih di saat transfer beda airline dan memanfaatkan banyak  aktifitas harus perhatikan semua komponen perjalanan seperti ini agar tidak ribet dan membuat anda stress.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar