Sebelum anda mendaki gunung harus mengetahui fakta pengetahuan cara mendaki yg baik sahih terutama buat seluruh pendaki pemula newbie merujuk kepada profesional yang sudah menaruh pengetahuan pengalaman mereka mengakibatkan langkah ekspedisi ini lebih terarah
Poto oleh: johnkenyon.com |
Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa mendaki gunung ini identik dengan pecinta alam tentu ada perbedaan. Mendaki gunung fokus mendaki sedangkan pecinta alam fokus ekspedisinya berhubungan dengan mengenal alam serta melakukan melestarikan. Kegiatan yang berhubungan dengan pegunungan dapat di istilahkan hill walking dengan subjek yang pelakunnya disebut dengan pendaki gunung. Mayoritas seluruh kegiatan seorang pendaki gunung adalah melakukan perjalanan, mendirikan tenda, memanjat tebing dengan tingkat kemiringan tertentu dengan tujuan rekreatif. Melakukan eskpedisi ini harus menguasai teknik hidup di alam liar yang banyak dilakukan oleh para petualangan alam disebut mountaneering.
Seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh para pendaki adalah menempuh jalan rimba yang cukup punya tantangan khas sebuah hutan alami tropis dengan nuansa angin alam yang akan selalu menyentuh kulit baik siang atau malam. Seluruh ekspedisi pendakian ini akan selalu berhubungan dengan kekompakan alam dengan mata air yang alami bisa digunakan sebagai pasokan air minum selama berada di pegunungan.
Setelah anda mengikuti pendakian gunung di seluruh Indonesia pasti sudah memahami bahwa fisik menjadi utama. Jika dilirik ke inti filosofi untuk menguji ketangguhan fisik dan kekentalan andrenalin mental berdampak pada pribadi yang mempunyai tingkat pede yang tinggi, sangat mencintai alam, menghormati sesama, dan selalu menjaga semua kehidupan alam flora dan fauna. Para pendaki profesional telah membuat pesan kepada kita semua bahwa hal yang paling menjadi pencapaian yang paling tertinggi adalah dapat mengatasi sifat egois dalam diri serta bisa menaklukan kelemahan yang selama ini mengiringi segala kepribadian yang lebih baik.
CARA AWAL PERSIAPAN FISIK.
Persiapan fisik adalah hal yang utama sekali untuk melakukan kehidupan di alam liar atau mountaneering. Olah fisik berguna untuk meningkatkan kebugaran daya tahan tubuh yang di dapat dari latihan beban, senam, bersepeda, serta lari untuk jadwal setiap hari. Kombinasikan dengan senam sangat baik sekali apalagi senam aerobik dengan tambahan alat bersepeda pada saat fitness. Berguna sekali untuk melatih paru-paru untuk cepat menyerap oksigen dengan cara bernafas karena proses ini untuk mengatur ritme paru-paru cepat respon apabila anda berada di ketinggian jumlah oksigen yang tersedia sangat rendah.
Latihan angkat beban bermanfaat sekali pada kestabilan kekuatan otot untuk melangkan pada medan yang sulit. Aspek ini merupakan cara latihan dasar yang harus dimiliki oleh pendaki seperti contoh teknik survival di alam, merangkai tali, kesehatan fisik pada saat lapangan, memasak, membaca peta medan dengan kompas, P3K, teknik manjat tebing harus dikuasai semuanya dengan keakuratan. Alat yang akan dibawa selama ekspedisi harus sinkron dengan manfaat yang akan diraih. Seluruh kesiapan fisik ini sebenarnya berguna untuk para pendaki sendiri agar fisik sebelum mendaki gunung memang prima dengan pengaturan nafas yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan agar langkah ini tidak cepat lelah pada saat pendakian.
Olah raga rutin lainnya juga menjadi pendukung untuk membuat stamina tetap kompak dan tidak cepat lelah. Apabila hal ini anda lakukan setiap hari maka potensi menjadi seorang pendaki yang diharapkan bisa terwujud dengan baik.
PELAJARI TEKNIK PACKING KHUSUS PENDAKI GUNUNG.
Mendaki gunung tidak terlepas dari barang bawaan yang disandang sebagai tempat untuk membawa seluruh kebutuhan selama ekspedisi berlangsung. Beban yang dapat dibawa dengan dihitung tingkat pendakian maksimal 45% dari berat badan pendaki. Pendaki harus bisa memilah milih barang pribadi dengan kelompok sesuai dengan penggunaanya. Kalkulasikan barang bawaan sesuai dengan peruntukannya seperti urutan tata letak di ransel alat kebersihan MCK dan pernak-pernik kecil diletakan di kantong ransel luar, pakaian pribadi paling bawah, logistik di tengah, kebutuhaan urgensi paling atas. Jangan sampai salah letak akan membuang waktu percuma selama pendakian. Khusus untuk barang-barang kecil letakan di saku disisi ransel.
PELAJARI CARA BERJALAN.
Ekspedisi mendaki gunung sebenarnya sebuah bentuk olah raga berjalan dengan menghadapi medan yang berbeda-beda akan anda hadapi nantinya. Berat beban yang ada dipunggung harus mengetahui teknik terbaik agar keseimbangan selama melangkah tetap nyaman ke salah satu gunung yang akan menjadi pertualangan baru.
Seluruh medan yang akan dihadapi dimulai dari jalan berkerikil batu besar tajam terjal serta beberapa aliran sungai tentu membuat langkah sedikit licin untuk pijakan. Namun perhatian secara seksama apakah kondisi tubuh masih mampu untuk melangkah harus dipahami. Perhatikan jalan apakah tanah lembab karena hujan kadangkala ada berlumut membuat licin yang akan mengakibatkan slip. Tentu berbeda dengan tanah yang berlumpur menjadikan seluruh tenaga anda akan terserap penuh, jadi pastikan sepatu yang anda pilih untuk dipakai harus disesuaikan untuk mendaki gunung benar adanya.
Pola treking di gunung yang berkontur bukit sangat butuh keseimbangan tubuh. Ritme jalan dengan ayunan tangan harus sesuai dengan medan yang akan anda lalui. Seperti anda melompat tetapi ayunan tangan salah akan berakibat fatal seperti terjatuh atau tergelincir pada saat sampai di ujung lompatan. Kadang-kadang pada saat anda memasuki hutan dan lembah ada hembusan angin tiba-tiba harus berhati-hati berjalan normal tenang dan flesibel supaya tidak terjatuh karena keseimbangan tidak stabil.
Poto oleh: islandlakecatskiing.com |
Kadang sebagian anggapan untuk memotong jalur berjalan menjadikan rute lebih dekat atau cepat sampai tujuan. Jangan lakukan hal ini, ikuti jalan yang telah menjadi jalan utama yang dilakukan oleh para pendaki sebelumnya walaupun waktu tempuhnya agak sedikit lama. Selalu ingat rute anda yang akan pilih salah bisa tersesat dan apabila penurunan jalan juga tetap sama.
Teknik penurunan juga dipelajari dengan memposisikan badan dimana sudah terkuras habis terkuras, agak lelah jika melangkah kebawah mengakibatkana beban badan akan tertumpu sangat tinggi pada otot kaki, apabila ini terus menerus selama penurunan akan mengakibatkan kram, tergelincir, bahkan bisa terkilir. Untuk antisipasi ini perhatikan ujung kaki tidak tertekan dan pergunakan tumit bersamaan dengan sepatu gunung sebagai tumpuan dan juga sebagai memperlambat langkah atau pengereman. Posisi keseimbangan tetap ditengah jangan diarahkan kedepan akan berakibat fatal atau posisi badan agak sedikit miring dan agak sedikit kebelakang saat penurunan untuk antisipasi slip dan terpeleset dengan kaki sebagai pengereman secara spontan.
Menjadi perhatian pada saat berada di bibir kawah, daerah yang sebagian orang sangat phobia dengan ketinggian tetapi masih ada yang ingin melangkah. Daerah yang tidak ada tumbuhan vegetasi hanya beberapa tumbuhan saja perlu dicermati adanya gas beracun yang ada disekitar kawah. Harus segera mencari lokasi yang terbuka mempunyai sirkulasi udara bersih secara cepat, cara emergensi gas yang sudah mulai masuk kedalam nafas adalah dengan membasahi kain atau sapu tangan dengan air minum kemudian tutup hidung. Sebagai tanda yang tidak lazim seperti sekitar kawah yang sangat gersang tidak ada tumbuhan sama sekali dan apabila anda mendekat ke lokasi ini ada gejala mual mual pening diindikasikan lekasi ini adanya gas beracun.
Jika dari tempat anda berdiri biasanya alur perjalanan gas beracun kalau kita berdiri bersirkulasi hanya sampai lutut saja, tetapi sangat membahayakan bagi anda yang sedang duduk istirahat atau tidur-tiduran sangat sangat berbahaya. Apabila terjadi kondisi seperti ini langsung berpindah ke tempat yang jauh dari hembusan racun ini ke tempat yang sirkulasi udara yang cukup kuat.
MENENTUKAN TEMPAT MENDIRIKAN TENDA.
Tidak sembarang mendirikan tenda di pegunungang, ada trik tertentu yang harus anda ketahui supaya tidak terjadi hal yang sangat fatal untuk diri sendiri. Biasanya tata cara pemilihan ini berdasarkan pengalaman dari para pendaki profesional yang telah berhasil menerapkan cara ini untuk di sharing kepada seluruh pendaki lainnya.
1. Tentukan tempat yang cukup datar dan rata agar pendiriaan tenda bisa tegak dan kokoh.
2. Cari tempat yang agak tinggi, jika terjadi hujan tempat istirahat anda tidak banjir dari pengaliran air hujan.
3. Adanya pohon berlindung disekitar pendirian tenda. Tetapi perlu diingat tenda yang akan anda dirikan tidak dibawah pohon pelindung tetapi didaerah yang cukup terbuka.
4. Perhatikan arah angin pada malam hari, pendirian tenda harus melawah arah angin berhembus.
5. Kondisi pendirian tenda jika ada aliran sungai harus searah dengan aliran tersebut.
MEMPUNYAI JIWA PETUALANG.
Setiap hobi mempunyai passion yang hadir dari lubuk hati yang paling dalam memang benar adanya. Apabila anda mencintai ekspedisi pendakian gunung harus mempunyai jiwa pertualangan alam liar, suka berinteraksi dengan alam, dan punya kekentalan adrenalin dalam melangkah untuk menghadapi berbagai rintangan di hutan. Jika anda memliki jiwa pertualangan yang saya maksud ini sudah menjadi modal tambahan untuk mendaki gunung dimana saja berada. Jiwa petualang ini tidak dibuat-buat perlu diketahui dari diri anda sendiri, jika tidak ada hobi seperti ini anda akan bermasalah nantinya dalam melaksanakan ekspedisi alam liar.
SEHAT FISIK DAN MENTAL.
Memang sehat fisik dan mental juga harus dimiliki oleh seorang pendaki. Kedua elemen ini melekat sempurna setelah anda mulai mengasah pada saat latihan fisik awal untuk pencinta alam dan pegunungan. Memang untuk mendaki gunung ini harus ada latihan yan cukup dari hobi lain seperti mountain bike, hiking bukit, atau kegiatan pecinta alam lain. Dilengkapi dengan beberapa hiburan tantangan seperti flying fox untuk mengukur kesadaran anda bahwa anda orang yang suka tantangan dengan ketinggian untuk memperbaiki keseimbangan dalam perjalanan. Sehat fisik ini juga meliputi seluruh panca indra untuk pro aktif dilatih untuk melihat segala sesuatu dengan baik termasuk warna yang juga berpengaruh dalam melihat objek secara baik. Ada hal tambahan adalah tidak phobia ketinggian, tidak hipotermia pada suhu dingin. Ukur diri sendiri apakah anda mempunyai potensi untuk melakukan pendakian setelah melihat poin ini.
MEMPUNYAI PENGETAHUAN MEDAN PENDAKIAN GUNUNG.
Sebelum memulai ekspedisi anda harus memiliki penetahuan yang cukup terhadap medan yang akan anda lalui nanti. Berbicara pada pengetahuan dapat dilihat dari informasi yang anda dapat baik dari kolega, pendaki terdahulu, forum, dan dari petugas pengawas di pos pendakian. Jadi jangan menyepelekan pengetahuan ini karena dengan cara ini anda bisa mendapatkan ilmu dan strategi apa yang akan anda lakukan sebelum melakukan pendakian. Tidak hanya itu, perlengkapan yang anda pakai dan bawa juga diperhitungkan agar tidak salah kostum jika pendakian dimulai. Memang semua ini harus paham dan mengerti agar pola ekspedisi yang diinginkan sesuai dengan tingkat kenyamanan dan kebaikan untuk diri anda sendiri.
PERHATIKAN MUSIM WAKTU PENDAKIAN.
Anda mendaki gunung tidak bisa langsung begitu saja dilaksanakan seperti urgent mission. Ada beberapa lokasi daki gunung harus melakukan daftar booking, jadi anda harus menunggu waktu kapan anda dan rombongan bisa masuk ke eskpedisi pendakian gunung. Setelah itu mendaki gunung sebaiknya dilakukan pada musim kemarau bukan pada musim hujan. Poin ini harus dimengerti agar tidak terjadi hal yang sangat fatal terhadap keselamatan selama di gunung.
MEMPUNYAI DAYA TANGAKP TINGGI.
Seorang pendaki professional harus mempunyai daya tangkap tinggi untuk merecord seluruh hal yang terjadi selama pendakian. Maksudnya, IQ juga mempengaruhi untuk bisa langsung refleks bertindak dengan pengetahuan yang didapat ditambah dengan bisa membaca sinyal-sinyal alam beserta sandi tertentu yang memberikan informasi untuk sebuah ekspedisi. Daya tangkap tinggi ini harus bisa cermat dan akurat setiap keputusan yang diambil dalam waktu singkat. Memang benar adanya, para pendaki tidak hanya fisik yang kuat serta mental tetapi IQ juga mempengaruhi segala attitude yang baik untuk melakukan ekspedisi mendi gunung atau pertualangan liar.
MEMBAWA BARANG PENTING MENDAKI GUNUNG.
Perlengkapan yang dibawa oleh seorang pendaki gunung berbeda dan harus disesuaikan situasi dan kondisi alam yang akan dilalui. Urutan mulai dari sebuah topi untuk melindungi kepala dari udara dingin, sebuah kaca mata yang bisa menangkal UV Matahari pada saat cuaca terik di puncak, sebuah syal yang terbuat dari kain wol yang hangat untuk melindungi bagian leher dan kepala pada cuaca dingin selama perjalanan, untuk tubuh membawa baju hangat baju kaos dalam termasuk [sweater, jaket multi fungsi], bagian bawah celana panjang serta pendek berikut dengan celana dalam, khusus untuk kaki membawa sepatu yang khusus untuk mendaki gunung beserta kaor kaki yang bisa cepat kering apabila basah. Hal yang sangat penting lainnya adalah tempat tidur berupa sleeping bag yang bisa menahan tanah yang dingin dengan tambahan matras diatasnya agar kualitas tidur bisa anda dapatkan juga selama ekspedisi. Bahkan sekarang ada tambahan alas berupa matras instant yang bisa terbuka langsung bisa menjadi kasur mini yang bisa anda pertimbangkan, sangat ringan jika angin dilepaskan dari objeknya bisa dilipat.
Tenda harus berbahan dasar yang berkualitas tinggi dan beberapa tiang penyangga yang cukup kuat untuk menahan angin pada saat badai. Tenda khusus ini biasanya mempunyai kualitas tinggi dengan tahan air [waterproof] tidak mudah robek bahkan sangat ringan jika dibawa. Pastikan anda memilih tenda yang benar-benar berkualitas tinggi yang bisa anda dapatkan di berbagai stores khusus pendaki gunung.
FYI, pada saat sekarang ini sudah ada tenda yang menyediakan tempat penjemuran kain baik didalam tenda atau diluar tenda yang bisa anda gunakan untuk mengeringkan beberapa barang penting seperti kaos atau handuk.
MEMABAWA LOGISTIK DAN ALAT MASAK.
Persiapan logistik selama mendaki gunung tidak luput dari persiapan. Rata-rata pendaki membawa mie instant dan harus diikuti dengan minuman sehat seperti susu, susu jahe, kopi, serta makanan kaleng yang bisa menambah stamina khusus untuk para pendaki. Jika ekspedisi pendakian lebih dari 2-5 hari seorang pendaki harus membawa alat masak agar bisa membantu anda untuk mempersiapkan makanan dan minuman hangat pada saat di base camp istirahat. Cari alat masak yang fortable ringan berserta gas yang cukup selama pendakian agar beban tidak terlalu berat untuk dibawa. FYI, jangan membawa minuman suplemen energi drink selama pendakian karena akan mempercepat denyut jantung yang membahayakan kondisi tubuh dan cepat lelah.
Jika ekspedisi anda sangat berat bawa makanan yang bergizi tinggi seperti logistik makanan militer. Anda juga harus punya logistik ini untuk melengkapi logistik lain.
PERSIAPKAN ALAT KOMUNIKASI.
Pada saat sekarang ini alat komunikasi sudah sangat penting seperti handphone smartphone dan satelit, walkie talkie, kompas atau gps. Seluruh alat komunikasi ini sudah sangat baku dan harus dibawa untuk membantu anda selama pendakian jika terjadi hal darurat anda bisa berkomunikasi langsung ke pihak pos dan dimana posisi berada.
MEMBAWA TAS PLASTIK.
Ekspedisi perjalanan harus persiapkan tas plastik multi fungsi untuk membawa baju kotor serta membawa sampah, selama anda ekspedisi alam anda akan membuat sampah makanan dan minuman. Anda tidak boleh membuang sampah sembarangan dihutan, lokasi hutan untuk pendakian buka tempah sampah makanan dan minuman anda. Tas plastik lain juga digunakan untuk menyimpan seluruh barang bawaan anda berupa gadget elektronik agar tidak basah jika terjadi hujan deres tiba-tiba selama perjananan.
MEMPUNYAI BIAYA CUKUP SELAMA PERJALANAN.
Pendaki harus memiliki dana yang cukup untuk mendaki gunung. Biaya yang dipersiapkan tergantung dari jenis pendakian gunung yang akan anda daki. Biaya yang saya maksud adalah biaya transportasi, biaya logistik, perlengkapan, serta lainnya untuk melaksanakan ekspedisi pendakian ini sesuai dengan rencana.
LAIN-LAIN.
Sebelum mendaki gunung semua pendaki harus melapor ke pos untuk registrasi dan membayar seluruh biaya tersebut secara tunai. Apabila petugas pos melarang pendaki untuk melaksanakan pendakian gunung anda jangan memaksakan diri untuk tetap naik. Karena petuga sangat memahami kondisi alam ini jika anda tetap ngeyel untuk mendaki pada saat larangan sama saja anda melakukan hal yang terbodoh dalam hidup anda.
Khusus untuk anda beragama Islam selalu melaksanakan ibadah sholat fardhu selama melakukan ekspedisi pendakian gunung. Persiapkan sarung, sajadah, peci [khusus pria], mukena [khusus wanita] untuk melaksanakan ibadah. Selalu berserah diri kepada pemilih alam yaitu Allah SWT sebagai pencipta dan rasa bersyukur telah mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ekspedisi ini tetap lancar. Apabila anda terapkan ini mudah-mudahan sifat sombong dan takabur akan hilang.
Jangan pernah ada jiwa merusaka alam apapun alasanya termasuk menebang pohon sembarangan, corat-coret objek, bahkan membakar hutan. Namanya anda pecinta alam jadi harus mencintai alam apa adanya. Jadikan alam sebagai sahabat anda untuk menyempurnakan ekspedisi daki gunung menjadi hobi yang harus terpelihara.
Sebenarnya cara baku khusus tidak ada tetapi cara daki mendaki gunung berasal dari rekomendasi para pendaki yang telah melaksanakan ekspisi ini dengan baik dan benar. Para pemula newbie harus punya panduan awal bagaimana etiket mendaki yang seharusnya dilakukan agar tidak terjadi kefatalan dalam perjalanan. Seorang pendaki yang sudah bisa disebut profesional mereka sudah mengalami hal yang sangat luar biasa hebatnya tantangan telah mereka hadapi menjadi sharing pengalaman kepada sesama pendaki yang ingin melaksanakan misi ekspedisi yang sama. Sharing pengalaman inilah yang menjadi dasar untuk mempersiapkan semua kebutuhan serta persiapan lainnya yang harus benar. Semoga tulisan ini bisa menjadi positif bagi seluruh pendaki yang akan melakukan daki gunung yang ada di seluruh Indonesia, akhir kata semoga selamat pulang pergi dan sampai kembali di rumah tidak ada kurang satu apapun.